Sukses

Disimak! Ini Pentingnya Perencanaan Karier Demi Pekerjaan Impian

Agar karier impian bisa terwujud, bisa dimulai dengan membuat perencanaan karier.

Liputan6.com, Jakarta Bekerja sesuai karier yang diimpikan mungkin menjadi keinginan para pekerja. Namun bagaimana caranya agar hal ini bisa terwujud?

Dikutip dari KitaLulus, agar karier impian bisa terwujud, bisa dimulai dengan membuat perencanaan karier. Sebab, perencanaan karir adalah gerbang awal di mana kamu tahu bidang kerja apa yang ingin kamu kuasai hingga bertahun-tahun ke depan.

 

Lantas apa itu perencanaan karier sebenarnya? Perencanaan karier adalah strategi yang dibuat atau disusun untuk meraih mimpi. Mimpi inilah yang kemudian menuntun kamu mendapatkan kepuasan diri. Kepuasan diri ini nanti berkaitan dengan passion.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perencanaan karier seseorang, berikut diantaranya:

- Jenjang pendidikan

- Latar belakang keluarga

- Latar belakang sosial

- Lingkungan kerja

- Sikap atasan

Dari kelima faktor tersebut, kamu sebenarnya bisa mengontrolnya. Kamu tidak selalu harus mengambil karier sesuai jurusan. Kamu juga tidak dapat memaksakan meneruskan karier di perusahaan yang tidak memberikan support kepadamu secara mental dan potensi diri.

Perbedaan Karier dan Pekerjaan

Sebagai informasi, karier dan pekerjaan merupakan dua hal yang berbeda. Mungkin banyak orang bekerja demi menghasilkan uang, tetapi uang bukan satu-satunya alasan seseorang untuk bekerja.

Memiliki karier yang stabil sesuai dengan target adalah hal lain yang mendasari sebagian orang bekerja.

Berikut penjelasan mengenai perbedaan karier dan pekerjaan:

1. Passion

Bekerja sesuai passion. Kamu pasti sering mendengar istilah itu, bukan? Passion menjadi salah satu hal yang akan membuatmu semangat ketika menghadapi sesuatu. Bahkan ketika ada masalah dalam pekerjaan, kamu akan berusaha menyelesaikannya dengan baik.

Passion inilah yang mendasari perencanaan karier. Seseorang umumnya tidak akan menarget karier di bidang yang tidak dia sukai ketika mengerjakannya.

Saat alasan kamu bekerja hanya karena uang, kamu bisa memilih pekerjaan tanpa melibatkan perasaan, yang penting gajinya tinggi.

Namun berbeda dengan karier. Ketika kamu menjalani pekerjaan yang tidak sesuai passion dan kamu menargetkannya sebagai karir di masa depan, kamu menjalaninya dengan tidak nyaman.

Tetapi perspektif itu bisa juga berubah. Saat kamu tidak tahu ingin membuat perencanaan karier apa, kamu dapat menggunakan bidang kerja saat ini. Syaratnya hanya satu, jadikan bidang kerja tersebut sebagai passion kamu. Jadi, kamu mengerjakannya secara all out.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Jangka Waktu

Perbedaan karier dan pekerjaan selanjutnya yaitu dari segi jangka waktu. Pekerjaan cenderung lebih singkat, sedangkan karir akan memiliki jangka lama hingga kamu pensiun nanti.

Seseorang yang bekerja sebagai guru bisa jadi akan segera resign ketika mendapatkan tawaran kerja di bidang lain dengan benefit lebih tinggi.

Namun, seseorang dengan perencanaan karier sebagai guru, dia akan selalu mencari cara untuk mengajar dan mendidik muridnya.

Bahkan ketika seorang perempuan karir menikah dan memiliki anak, dia mungkin saja akan resign dari sekolah tempat dia bekerja.

Setelah itu dia dapat membuka tempat bimbingan belajar guna menyalurkan passion-nya sebagai guru dan melanjutkan karier sebagai pendidik sembari tetap menjaga anak. Atau bisa juga membuat channel Youtube untuk memberikan ilmu sesuai bidang pelajaran yang dikuasai dengan harapan banyak anak menonton video tersebut.

3. Imbalan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, alasan seseorang bekerja sangat beragam. Banyak juga alasan seseorang untuk menentukan kariernya. Salah satu alasan dari keduanya adalah imbalan.

Yang dimaksud imbalan di sini adalah seluruh hal yang dia dapat, bukan hanya gaji. Mungkin uang, relasi, dan tempat kerja yang nyaman.

Untuk karir, satu imbalan yang bisa dipastikan kamu mendapatkannya yaitu kepuasan hati. Ini akan membuat kamu paham bahwa kamu memiliki karier yang tepat.

 

3 dari 3 halaman

Manfaat Perencanaan Karier

Terdapat dua jenis manfaat perencanaan karier, yaitu manfaat untuk karyawan dan perusahaan. Bagi perusahaan, perencanaan karier yang baik dapat mendorong karyawan lebih semangat dalam bekerja serta berkembang, di mana ini juga berdampak positif bagi perusahaan.

Sedangkan manfaat perencanaan karier untuk karyawan adalah sebagai berikut.

- Mendapatkan kepuasan diri

- Mengetahui tujuan hidup

- Mengetahui potensi yang dimiliki

- Mengembangkan potensi diri dengan baik

- Mengetahui setiap langkah yang harus diambil untuk sampai ke tujuan karir yang diinginkan

- Kamu bisa menggunakan penjelasan langkah-langkah perencanaan karir berikut untuk kamu terapkan nantinya.

- Ketahui mimpi yang ingin kamu capai dalam pekerjaan.

- Ketahui apa keahlian yang ingin kamu kuasai dan potensi yang kamu miliki.

- Ketahui pekerjaan apa yang membuat kamu senang ketika mengerjakannya selama berjam-jam meskipun terasa melelahkan.

- Tentukan satu tujuan bidang kerja yang benar-benar ingin kamu capai.Ketahui apakah kamu sudah menguasai setiap hal dalam bidang kerja tersebut.

- Belajar, ikut kursus, atau bahkan ambil sekolah lagi untuk semakin menguasai bidang kerja tersebut.

- Praktikkan dengan mengambil magang atau langsung apply sesuai dengan tujuan karir yang ingin kamu capai dimulai dari posisi junior.

- Aktif baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja.

- Jangan tertutup pada kritik dan saran untuk semakin membuat kamu berkembang di karir tersebut.

- Ajarkan ilmu yang kamu kuasai kepada orang lain jika diperlukan karena berbagi ilmu tidak akan membuat pengetahuan kamu berkurang, justru sebaliknya.

- Mendapatkan mentor atau coach untuk membimbing dalam mendapatkan karir yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.