Sukses

Deretan BUMN Keroyokan Ikut Bangun Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi, tetapi juga perekonomian.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh percepatan operasionalisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang rencananya tuntas pada pertengahan 2023. 

Komitmen itu ditunjukkan melalui dukungan konsorsium BUMN yang terlibat dalam proyek ini, antara lain PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN bersama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII.

Selain melalui konsorsium tersebut, dukungan juga diberikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai anggota konsorsium kontraktor yang mendukung pekerjaan subgrade, stasiun, dan beberapa pekerjaan kritikal lain. Kemudian PLN, untuk penyediaan listrik dan Telkomsel untuk frekuensi GSM-R (Global System for Mobile Communications-Railway).

"Untuk menunjang kesiapan operasional dan komersialisasi proyek, sedang dibahas skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol. In Journey, Sarinah dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri dan Telkomsel terkait digitalisasi," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (16/11/2022).

Menurut dia, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi, tetapi juga perekonomian.

"Ini momen bersejarah. Tak hanya menjadi salah satu ikon kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China, namun juga akan makin mengintegrasikan antar moda transportasi di Jakarta dan Bandung.Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini," ungkapnya. 

"Nanti jika sudah terhubung antar moda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air," Erick menambahkan.

Setelah pembangunan skala penuh dimulai pada Juni 2018, proyek kolaborasi Indonesia dan China ini telah melakukan uji coba operasional yang disaksikan secara daring oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping.

Sesi nonton bareng ini dilaksanakan sebagai bagian dari agenda Pertemuan Bilateral kedua negara dari Nusa Dua, Bali pada Rabu,16 November 2022. Kereta Cepat Jakarta Bandung ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan 2023.

"Saat ini persiapan sudah on track, dan telah dilakukan kunjungan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022 lalu untuk meninjau persiapan showcase G20," jelas Erick Thohir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Janji Luhut ke Jokowi dan Xi Jinping: Kereta Cepat Jakarta Bandung Rampung Pertengahan 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, untuk menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung secara virtual selepas KTT G20 Bali, Rabu (16/11/2022).

Pada kesempatan itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang melaporkan progres proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mencapai 80,40 persen. Saya dan NDRC terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelesaian proyek ini pada pertengahan tahun depan," kata Menko Luhut saat berbicara langsung di depan Jokowi dan Xi Jinping, Rabu (16/11/2022).

Luhut pun berkomitmen untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan, dan tidak memberikan kompromi untuk keterlambatan pengerjaan.

"Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Ini adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," tegas Luhut.

 

3 dari 3 halaman

Xi Jinping Kembali ke Indonesia

Menurut dia, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung telah jadi landmark bagi kerjasama bilateral antara Indonesia dan China.

"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini. Baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia," tuturnya.

Bila sudah rampung, Luhut berharap Xi Jinping bisa hadir langsung bersama Jokowi untuk melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada tahun depan.

"Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama Presiden Jokowi," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.