Sukses

Ekonom: Perang Rusia-Ukraina Harus Dibahas dalam KTT G20 Bali

Terdapat tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022, yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tengah menggelar Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang puncaknya akan berlangsung pada 15-16 November 2022. Dalam Presidensi G20 kali ini, Indonesia mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.

Terdapat tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022, yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi.

Menanggapi, Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal, mengatakan selain tiga isu prioritas yang dibahas dalam KTT G20, juga ada isu yang seharusnya penting dibicarakan yakni terkait perang Rusia-Ukraina.

“Juga menjadi topik seharusnya dibicarakan meskipun tidak secara ekspilist karena topiknya sensitif, yaitu perang antara Rusia dan Ukraina. Bagaimana pun kalau kita bicara bisnis, inikan suatu hal yang sifatnya universal ada kepentingan ekonomi disitu,” kata Fithra Faisal kepada Liputan6.com, Selasa (14/11/2022).

Menurutnya, ketika melihat kondisi geopolitik Rusia-Ukraina, seharusnya negara-negara G20 atau pelaku bisnis yang ada di G20 turut berkontribusi untuk mendamaikan kedua negara tersebut jika memang pendekatan lewat negara atau institusi itu sulit.

“Bagaimana kalau orang-orang bisnis terlihat disitu. Mungkin pendekatan business to business di G20 ini bisa membuat tensinya mereda,” ujarnya.

Di sisi lain, mungkin orang-orang kaya asal Rusia ada yang sudah tertekan dan bisa diajak untuk berdiskusi demi kelangsungan ekonomi jangka panjangnya. Karena jika begini terus akan berdampak luas terhadap kepentingan ekonomi bagi Rusia-Ukraina maupun ekonomi seluruh negara.

“Siapa tahu orang-orang kaya Rusia yang sudah mulai tertekan juga itu bisa diajak ngobrol secara langsung dan tidak langsung, bagaimanapun mereka punya kepentingan ekonomi,” ujarnya.

Meskipun sekarang ada yang bilang Rusia diuntungkan dengan adanya perang, karena harga energi meningkat. Namun, jika melihat jangka menengah dan jangka panjangnya partner-partner bisnis global justru akan mengalami kesulitan dan menyebabkan pelemahan permintaan kepada Rusia.

“Mereka harus pikirkan, jangan sampai kepentingan jangka pendek mempengaruhi kepentingan jangka panjang. Ini harus dibicarakan saya rasa oleh para pelaku ini,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Resmi Membuka KTT G20 di Bali

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022). KTT kali ini dihadiri oleh 17 pemimpin negara G20.

"Yang Mulia, para pemimpin, hari ini saya nyatakan KTT G20 dibuka," kata Jokowi saat menyampaikan pidatonya di pembukaan KTT sambil mengetok palu tiga kali, Selasa.

Jokowi menyampaikan selamat datang kepada para pemimpin negara serta lembaga internasional di Bali dan Indonesia. Dia menghargai kedatangan para pemimpin negara yang sudah hadir di KTT G20.

"Kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20. Saya paham upaya yang luar biasa kita berkumpul bersama di ruangan ini," ujar Jokowi.

KTT G20 akan berlangsung sampai 16 November 2022. Usai menyampaikan pidato pembukaan, KTT G20 dilanjutkan dengan diskusi tertutup.

 

3 dari 3 halaman

Para Pemimpin Negara yang Hadir

Adapun para pemimpin negara yang hadir di KTT G20 antara lain, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Presiden European Council Charles Michael.

Kemudian, PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Australia Anthony Albanese. Ada pula Sekjen PBB Antonio Guterrez, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Selanjutnya, Presiden Korea Selatan Yoon Seuk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernadez, Menlu Rusia Sergey Lavrov, PM India Narendra Modi, Presiden Uni Emirate Arab Muhammad bin Zayed Al Nahyan.Lalu, PM Italia Giorgia Meloni, Menlu Brasil Carlos Alberto Franca, dan Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola.

Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjadi pemimpin negara terakhir yang tiba di lokasi KTT G20 pada pukul 08.57 WIB.

Sementara itu, pemimpin lembaga internasional yang hadir yakni, Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Direktur Jenderal ILO Gilbert F. Houngbo, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, hingga Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden Islamic Development Bank (ISBD).

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.