Sukses

Tak Ingin Jantungan saat Dapat Tagihan Listrik Rumah? Ini Triknya

Penyebab tagihan listrik membengkak disebabkan penggunaan lampu yang terlalu banyak di malam hari. Jadi, nyalakan lampu seperlunya saja.

Liputan6.com, Jakarta - Kita sering mendengar cerita di media sosial mengenai tagihan listrik yang membengkak. Tentu saja hal ini membuat pusing karena membuat pos pengeluaran juga ikut naik. 

Tidak bisa dipungkiri, listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia di kota-kota besar. Namun, tak sedikit masyarakat yang memahami cara menggunakan listrik secara tepat agar tagihan tetap aman.

Berikut lima cara mudah menghemat pemakaian listrik di rumah:

1. Menyalakan Lampu Seperlunya

Melansir dari laman bca.co.id, Selasa (15/11), penyebab tagihan listrik membengkak disebabkan penggunaan lampu yang terlalu banyak di malam hari. Jadi, nyalakan lampu seperlunya saja.

"Misalnya hanya menyalakan lampu di ruangan yang sedang digunakan. Jika keluar dari ruangan tersebut, matikan dulu lampunya. Selain itu, gunakan lampu yang remang dengan daya listrik kecil untuk lampu tidur," jelas BCA.

2. Matikan Seluruh Peralatan Listrik yang Tidak Terpakai

Cara ini sudah terbukti efektif untuk menghemat dan mengurangi tagihan listrik. Matikan semua perangkat listrik yang tidak dipakai di rumah secara disiplin. Cabut kabel-kabel yang masih mencolok ke stop kontak, padahal sedang tidak digunakan. Misalnya seperti charger laptop, ponsel, dan semacamnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Menyalakan AC Secukupnya

Mematikan AC di siang hari dapat menjadi cara ampuh untuk mengindari tagihan listrik Anda membengkak. Ini karena daya konsumsi listrik AC tergolong besar dibandingkan peralatan elektronik lainnya.

Jadi, sebaiknya andalkan ventilasi atau jendela secara maksimal di siang hari. Menggunakan ventilasi juga bisa membuat udara dalam ruangan berganti sehingga tidak menjadi lembab.

"Jika memang masih panas, cobalah menggunakan kipas angin dengan konsumsi listrik yang lebih sedikit," kata BCA.

4. Meminimalkan Penggunaan Dispenser

Pemanas air dan pendingin dispenser memang lebih praktis. Namun, penggunaannya membutuhkan lebih banyak energi listrik.

Untuk itu, pertimbangkan lagi penggunaan dispenser apalagi kalau hanya untuk secangkir kopi. Memasak air terbilang lebih hemat jika hanya untuk membuat secangkir kopi. Jika butuh air dingin, simpan air dalam kulkas sehingga tidak butuh alat elektronik tambahan.

 

3 dari 3 halaman

5. Membatasi Penggunaan Elektronik Berdaya Tinggi

Terakhir, Anda dapat mengganti perangkat listrik dari yang berdaya tinggi jadi yang berdaya rendah. Sebab, sekarang terdapat banyak perangkat berteknologi canggih yang lebih hemat seperti TV dan lampu LED, kulkas, mesin cuci, AC safe energy, dan lain-lain.

Jika memang belum ada biaya untuk menggantinya, biasakan untuk membatasi penggunaan perangkat elektronik tersebut. Bila perlu batasi dengan waktu atau ukuran. Misalnya mengatur timer pada AC, menggunakan mesin cuci dua kali seminggu, mengatur suhu kulkas di level low, dan lain-lain.

Itulah tadi beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghemat listrik di rumah. Jangan lupa, share informasi ini untuk orang terdekat Anda agar tagihan listrik tidak membengkak.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.