Sukses

Ramai di Medsos Uji Jalan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Siap Dinaiki Jokowi dan Xi Jinping?

Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dilakukan di Stasiun Tegalluar menuju arah depo. Uji coba tersebut dilakukan secara full electric.

Liputan6.com, Jakarta - Ramai di media sosial adanya video yang  diunggah oleh akun youtube WPS Channel menampilkan momen uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung. Uji coba ini dijalankan pda Minggu 6 November 2022. 

"Hari ini 6 november 2022 EMU kereta cepat Jakarta - bandung di uji coba dinamis untuk pertama kalinya. perjalan dari setasiun menuju ke depo kereta cepat," tulis WPS Channel dikutip, Senin (7/10/2022).

Dari cuplikan video yang beredar tersebut, dijelaskan bahwa uji coba dilakukan di Stasiun Tegalluar menuju arah depo. WPS Channel juga menyatakan uji coba sendiri dilakukan secara full electric.

"Ini adalah momen bersejarah bagi Perkeretaapian Indonesia, bagi transportasi Indonesia. Kali ini kita akan melihat perjalanan kereta EMU, electric multiple unit dari arah Stasiun Tegalluar menuju ke arah Depo yang sudah full menggunakan electric. Jadi tidak didorong-dorong lagi dan ini adalah momen perdana," jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardika masih belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait hasil uji coba tersebut.

Jodi juga belum membalas pesan singkat yang dikirimkan Merdeka.com terkait waktu pelaksanaan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Jokowi dan Presiden China, Xi Jinping.

Setali tiga uang, Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati juga belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait hasil uji coba tersebut maupun waktu pelaksanaan uji coba antara Jokowi dan Xi Jinping seperti yang ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Konstruksi Kereta Cepat Jakarta Bandung Dekati 80 Persen, Panjang Jalur Tembus 142,3 Km

Perkembangan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai hampir 80 persen dengan progres investasi (investment progress) mencapai 90,60 persen.

Bahkan, panjang proyek kereta cepat sudah mencapai 142,3 km, di mana secara fisik sudah terhubung utuh dari ujung ke ujung, dari Halim sampai dengan Tegalluar baik secara elevated, subgrade, maupun yang di terowongan.

"Secara progres konstruksi kereta cepat mencapai hampir 80 persen, dan untuk investment progress telah mencapai 90,60 persen," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yang disapa Tiko melansir Antara di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Pada 10 persen terakhir terkait dengan investment progress memang membutuhkan dukungan pembiayaan baru yang saat ini sedang diusahakan baik melalui permodalan maupun pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Intinya seluruh bagian subgrade dan terowongan yang semula merupakan tantangan telah diselesaikan. Pada Januari 2023 diharapkan penyelesaian subgrade dan terowongan tuntas, kemudian akan dilakukan berbagai macam uji coba atau testing.

"Jadi kita harapkan mulai dari instalasi rel selesai secara utuh sampai dengan operasional, mudah-mudahan dalam tiga bulan bisa kita siapkan sehingga Juni atau Juli 2023 sudah bisa beroperasi secara komersial," kata Tiko.

Dia juga menyampaikan, saat ini tantangan yang cukup menantang adalah penyelesaian stasiun, terutama Stasiun Padalarang karena stasiun ini merupakan tambahan.

"Dengan stasiun Padalarang maka akses menuju Kota Bandung lebih mudah. Nanti kita akan lakukan feeder system ke dalam Kota Bandung di mana total waktu perjalanan dari Halim ke Padalarang sekitar 36 menit, dan tambahan menuju Kota Bandung sekitar 15 menit," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Jokowi dan Xi Jinping Bakal Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kecepatan Dibatasi 80 Km per Jam

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus dikebut jelang pelaksanaan showcase G20. Untuk memastikan hal tersebut Menhub melakukan kunjungan kerja ke sejumlah area proyek KCJB pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Kunjungan kerja dilakukan di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Di Stasiun Tegalluar Menhub Budi Karya Sumadi melihat kesiapan area stasiun.

"Apa yang saya lakukan hari ini adalah memastikan bahwa kunjungan Pak Presiden dengan Presiden Xi Jinping bisa dilaksanakan dan apa yang sudah dipersiapkan oleh PT KCIC bisa berjalan dengan baik," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).

Di Stasiun Padalarang, Budi Karya Sumadi memastikan proses integrasi kereta api cepat Jakarta-Bandung dengan kereta api feeder yang disediakan PT KAI.

Perjalanan dari Stasiun Halim Jakarta menuju Stasiun Padalarang diketahui memakan waktu 30 menit. Kemudian perjalanan lanjutan dengan menggunakan KA Feeder menuju Stasiun Bandung dengan waktu perjalanan 22 menit.

"Pada acara G20, Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping akan menggunakan Kereta CIT atau kereta inspeksi dan melihat langsung teknologi kereta CIT," ujar Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi.

Selain itu, rombongan presiden nantinya akan melakukan perjalanan sepanjang 15 km dengan kecepatan sementara dibatasi sampai dengan 80 km per jam dari area Kopo, Bandung hingga Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.

"Gelaran G20 ini menjadi salah satu fokus kami saat ini. Di sisi lain kami juga terus melakukan percepatan pembangunan dan penyelesaian agar proyek KCJB ini bisa selesai sesuai dengan target," ujarnya.

Dwiyana pun meminta dukungan masyarakat agar pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa berjalan lancar.

"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proyek ini bisa berjalan dengan baik dan bisa beroperasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ujarnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.