Sukses

Siap-siap Melancong, Labuan Bajo Dibuka Lagi di 2024

Pemerintah telah mengucurkan dana Rp4 triliun sebagai investasi awal penataan kawasan Labuan Bajo yang bakal menjadi destinasi dengan mengusung konsep kegiatan meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan pengembangan dan penataan kawasan serta infrastruktur destinasi wisata superprioritas Labuan Bajo siap beroperasi pada tahun 2024. Ditargetkan lokasi wisata ini bisa dikunjungi 1,5 juta  wisatawan.

Pemerintah telah mengucurkan dana Rp4 triliun sebagai investasi awal penataan kawasan Labuan Bajo yang bakal menjadi destinasi dengan mengusung konsep kegiatan meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE).

"Kita siap tinggal landas dari quantity menjadi quality tourism dan nantinya targetnya 1,5 juta kunjungan wisatawan per tahun," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno melansir Antara di Jakarta, Senin (1/11/2022),

Dikatakan pula bahwa fasilitas berupa bandara juga telah dibangun, serta rute penerbangan pun bakal diperluas dengan buka penerbangan internasional, yakni dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Australia dalam waktu dekat.

Ke depannya, Kemenparekraf juga akan mengembangkan pariwisata bagi remaja (youth tourism), wisata minat khusus serta menjadi destinasi dengan lingkaran ekonomi dengan memastikan green tourism dan eco tourism melalui penggunaan energi baru terbarukan guna mendukung wisata medis (health tourism).

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca dari sekian banyak spot pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jokowi mengatakan, pembangunan yang dilakukan di DPSP Labuan Bajo harus memberikan manfaat nyata untuk negara dan rakyat.

"Saya kira semuanya harus dihitung dan ada return-nya. Target pertama Labuan Bajo 1 juta wisatawan sesuai kapasitas bandara," kata Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).

Di lain sisi, ia juga menyoroti kebersihan kawasan Labuan Bajo. RI 1 menekankan, itu perlu dikerjakan bersama-sama. "Jangan sampai ada sampah di mana-mana. Hal-hal kecil seperti itu yang akan diingat terus oleh para wisatawan, mereka kembali atau tidak karena hal seperti itu. Keramahan kita melayani wisatawan juga menentukan," tegasnya.

Peningkatan ekonomi berbasis konservasi alam menjadi ciri khas bagi Labuan Bajo. Oleh karena itu, pemerintah menata kawasan Pulau Rinca sebagai salah satu destinasi utama wisatawan untuk melihat komodo.

"Untuk pariwisata (kita punya) Pulau Rinca, sehingga ini kita benahi untuk wisatawan dan komodonya. Untuk konservasi kemarin sudah sepakat di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca itu sama," tutur Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Labuhan Bajo Marathon

Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Shana Fatina Sukarsono yang hadir secara daring menyampaikan sejumlah hal terkait dengan penyelenggaraan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 pada hari Sabtu (29/10) di Manggarai Barat, NTT, dengan 1.200 peserta.

"Untuk pelaku parekraf terkait dengan IFG Labuan Bajo Marathon, kami sangat menyambut gembira dan rencananya ini akan dijadikan event tahunan oleh teman-teman IFG, Pemkab Manggarai Barat, dan Pemkab Labuan Bajo dengan kami berkoordinasi," ujarnya.

Shana Fatina Sukarsono menuturkan bahwa kegiatan yang direncanakan menjadi sport tourism tahunan Labuan Bajo ini akan menghadirkan kegiatan kolaborasi penanganan sampah secara terpadu sehingga Labuan Bajo dapat terwujud indah dan aman, sebagaimana menjadi misinya dalam menciptakan destinasi yang berkualitas.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga bakal memanjakan para pelancong melalui travel package yang teintegrasi dengan IFG Labuan Bajo Marathon sehingga wisatawan tidak hanya turut serta lari jarak jauh, tetapi juga bisa mencicipi destinasi Labuan Bajo lainnya.

3 dari 3 halaman

Penataan Kawasan Pulau Rinca

Penataan Kawasan Pulau Rinca bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata Taman Nasional Komodo di Loh Buaya, Pulau Rinca. Di samping manfaat pariwisata, penataan ini juga bertujuan untuk menjaga Outstanding Universal Value (OUV) warisan alam dunia.

Penataan Kawasan Pulau Rinca dilaksanakan pada 2020-2022 dengan anggaran Rp 113,85 miliar. Lingkup kegiatan penataan ini meliputi pembangunan dermaga dan pengaman pantai, elevated deck, guest house, kolam satwa dan museum.

Elevated deck dan bangunan penunjang lainnya dibangun dengan tinggi 2 meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan satwa lainnya yang melintas. Serta untuk melindungi keselamatan para pengunjung.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam tinjauannya menekankan, pentingnya untuk melakukan penghijauan di Pulau Rinca.

"Karena sifat tanahnya yang asam kita bisa tanam mangrove atau tanaman endemik lainnya, supaya Pulau Rinca ini lebih hijau," kata Menteri Basuki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Labuan Bajo merupakan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

    Labuan Bajo

  • Sandiaga Uno adalah pengusaha yang kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta
    Sandiaga Uno adalah pengusaha yang kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta

    Sandiaga Uno