Sukses

Hari Sumpah Pemuda, PT MBJ Sumbang Mobil Ambulans Gratis

PT Marga Bara Jaya, perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik, menyumbang mobil ambulans gratis bagi masyarakat Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Liputan6.com, Jakarta PT Marga Bara Jaya, perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik, menyumbang satu unit mobil ambulans gratis bagi masyarakat Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Bekerja sama dengan KNPI Muba dan Karang Taruna Bayung Lencir, PT MBJ memanfaatkan momen Hari Sumpah Pemuda untuk mengajak kaum muda berkontribusi pada masyarakat untuk mengoperasionalkan ambulans yang akan menjangkau kebutuhan masyarakat di sekitar Kecamatan Bayung Lencir.

Penyerahan resmi unit ambulans ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan kerja Pj Bupati Muba, Drs. H. Apriyadi M.Si, saat pemberian bantuan Dampak Inflasi dan Persiapan Gas In Jaring Rumah di Mendis, Bayung Lencir, Sumatera Selatan, Rabu (26/10/2022) lalu.

Perwakilan PT Marga Bara Jaya, Anton Wasito mengatakan bantuan satu unit ambulans ini sebagai bentuk kegiatan yang selaras dengan gerakan yang diinisiasi PT MBJ #SehatBarengMBJ. Ketersediaan ambulans diharapkan dapat mendukung layanan kesehatan yang sudah berjalan saat ini, khususnya menjangkau masyarakat di daerah Bayung Lencir, yang sebagian besar masih tinggal di wilayah pelosok.

”Kami ingin membantu memberikan kemudahan transportasi kepada masyarakat, untuk membawa pasien dengan kondisi darurat ke layanan kesehatan terdekat,” kata Anton.

Ia menegaskan bahwa layanan ambulans ini bersifat gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali. Masyarakat bisa mengakses layanannya melalui KNPI Muba dengan menghubungi nomor telpon 0822-8926-0438.

Ketua KNPI Muba, Novriadi menjelaskan bahwa keberadaan ambulans gratis ini sangat dibutuhkan masyarakat. Selain difungsikan untuk mengantar pasien yang sakit, kendaraan ambulans sumbangan dari PT MBJ ini nantinya juga dapat dipergunakan untuk membantu sosialisasi kesehatan.

Ambulans ini bisa juga digunakan untuk sosialisasi terkait kesehatan ke daerah-daerah pelosok sekitar Bayung Lencir,” kata dia.

Dijelaskan juga bahwa ambulans gratis dari PT MBJ ini adalah jenis ambulans 2 in 1, yaitu ambulans yang diperlengkapi dengan peralatan untuk mengangkut pasien sakit dan peralatan untuk mengangkut jenazah.

”Masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi untuk mengangkut jenazah bisa menggunakan layanan ini,” kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Disambut Baik

Humas RSUD Bayung Lencir, M. Daniel Pharsy, menyambut baik bantuan ambulance gratis dari PT MBJ. Ia mengatakan adanya tambahan satu unit ambulans yang dikelola oleh KNPI diharapkan bisa memperluas akses layanan angkut pasien ke puskesmas terdekat maupun ke RSUD. Saat ini, RSUD memiliki 3 unit ambulans dimana 1 unit dalam kondisi kurang layak sehingga jarang dioperasikan.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan ambulans dalam kurun waktu sepekan bisa mencapai 6-7 kali dengan rujukan ke Jambi dan Sekayu. Termasuk cakupan layanan angkut pasien dari 4 puskesmas di Bayung Lencir yaitu Puskesmas Sumber Harum, Puskemas Berojaya Timur, Puskemas Suka Jaya dan Puskesmas Bayung Lencir.

Pj Bupati, Apriyadi, menegaskan bahwa apa yang dilakukan PT MBJ ini merupakan kontribusi yang sangat nyata bagi masyarakat Bayung Lencir.

“Mari kita sama-sama membangun Kabupaten Muba, bersinergi dan merasakan betul keberadaan pihak-pihak yang berinvestasi dan berusaha di sini,” kata dia.

Apriyadi juga memberikan apresiasi kepada PT MBJ yang sudah memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. “Jalannya pun belum selesai, tapi kontribusinya sudah ada, terima kasih,” tegas dia.

Sementara Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron S.Sos, M.Si., menyambut gembira dan berterima kasih kepada kepedulian MBJ kepada waraganya.

3 dari 3 halaman

Geliatkan Ekonomi, MBJ Ajak UMKM Berkreasi Lewat Kemasan

PT Marga Bara Jaya (MBJ), perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Batanghari Leko menggelar Lomba Kemasan UP2K dan Produk Kerajinan Gambo se-Kecamatan Batanghari Leko, Musi Banyuasin (MUBA) Sumatera Selatan bagi para pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Lomba yang diikuti oleh 13 dari 16 desa di Batanghari Leko ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari pelatihan desain kemasan di Rumah Kemasan Batanghari Leko pada akhir Januari 2022 lalu.

Perwakilan PT MBJ, Anton Wasito, mengatakan bahwa lomba yang diadakan ini sebagai wujud komitmen MBJ untuk terus mendorong geliat perekonomian masyarakat di Batanghari Leko, MUBA, Sumsel.

“Kami berusaha untuk membantu, mengajak dan menarik UMKM untuk bangkit kembali setelah sempat jatuh sebagai dampak pandemi COVID-19,” kata Anton dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Dan sebagai upaya mendukung Program Pemulihan Ekonomi (PEN) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Selain itu, tambah Anton, lomba yang digelar di Batanghari Leko ini diharapkan bisa menjadi salah satu stimulus untuk menaikkan daya jual produk-produk di MUBA dengan kemasan yang baik dan sesuai standar. Dan kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah daerah ini merupakan bentuk simbiosis mutualisme untuk mendukung peningkatan perekonomian daerah

Ketua Tim Penggerak PKK Batanghari Leko, MUBA, Imelda Marsya mengatakan bahwa lomba ini untuk menggali potensi yang ada di masyarakat terkait produk unggulan dan juga kreatifitas dari masing-masing pelaku UMKM. “Kami ingin melihat juga sejauh mana penerapan dari pelatihan desain kemasan yang sudah mereka terima beberapa waktu lalu,” kata dia.

Imelda menjelaskan melalui lomba ini pihak pembina, Tim Penggerak PKK, juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap produk yang akan menjadi catatan untuk diperbaiki ke depannya.

Lomba yang diselenggarakan selama 10 hari sejak akhir Maret 2022 ini diikuti oleh 13 desa yang ada di Batanghari Leko, diantaranya yaitu Tanah Abang, Talang Leban, Saud, Bukit Selabu, Pinggap, Tanung Bali, Sungai Napal dan Ulak Kembang. Desain kemasan yang dilombakan berisi produk-produk unggulan dari masing-masing desa dan juga kerajinan dari produk bahan gambo khas MUBA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.