Sukses

Bank Danamon, Adira dan MUFG Kompak Dukung Kebangkitan Industri Otomotif

Sebelum pandemi, industri otomotif menyumbang 4,34 persen dari PDB nasional pada 2019 dan 4,66 persen pada 2018.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) hari ini berkolaborasi untuk ketiga kalinya dengan menggelar acara economic outlook bertajuk The Indonesia Summit 2023.

Acara tahunan ini mengundang pembicara dan pakar terkemuka untuk berbagi wawasan terkini guna mendukung para pemangku kepentingan merancang strategi bisnis di tahun depan. The Indonesia Summit 2023 dihadiri secara langsung oleh nasabah corporate dan commercial banking Danamon, Adira Finance dan MUFG Bank Cabang Jakarta.

Indonesia Summit merupakan ajang tahunan yang diinisiasi oleh Danamon sebagai forum diskusi terbuka yang menitikberatkan pada aspek ekonomi-politik Indonesia dan global.

Rebuild The Economy 2023 menjadi tema utama di tahun ini, yang memiliki aspirasi menjawab tantangan ketidakpastian melalui kebijakan ekonomi dan industri yang lebih kuat. Melalui acara thought leadership ini, Danamon bersama Adira Finance dan MUFG Bank sekaligus menegaskan kembali komitmen grup dalam mendorong pertumbuhan ekosistem otomotif yang berkelanjutan di Indonesia 

Sebelum pandemi, industri otomotif menyumbang 4,34 persen dari PDB nasional pada 2019 dan 4,66 persen pada 2018. Bahkan, selama periode lock down pada tahun 2020, industri ini masih mempekerjakan sedikitnya 17 juta pekerja, yang 13,6 persen diantaranya merupakan angkatan kerja nasional. 

Paska pandemi, perekonomian Indonesia perlahan pulih. Pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang anjlok hingga -5 persen pada triwulan II-2020, kembali ke teritori positif sejak awal 2021. Bahkan, sejak triwulan III-2020 hingga saat ini, perekonomian Indonesia secara konsisten tumbuh di atas 5 persen.

Sebagai bank yang melayani semua lini dalam rantai pasok keuangan,  Danamon bersama Adira Finance dan didukung oleh MUFG Bank memiliki komitmen penuh sekaligus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional. 

“Kami percaya, di situasi yang tidak menentu seperti saat ini, nasabah dan pemangku kepentingan memerlukan informasi terkini dan terbaik untuk mendukung mereka menjawab tantangan sekaligus mencari peluang bisnis untuk tumbuh berkelanjutan bersama Danamon. Ini adalah komitmen jangka panjang kami untuk menjadi bank yang senantiasa berpusat pada kebutuhan nasabah serta memberikan solusi keuangan agar nasabah dapat memegang kendali terhadap kebutuhan finansialnya,” kata Direktur Utama Danamon Yasushi Itagaki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Sebagai bank yang melayani rantai keuangan ekonomi, mulai dari hulu (industri) hingga ke hilir (nasabah), Bank Danamon bersama Adira Finance dan MUFG Bank berkomitmen penuh untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Dalam memberikan layanan yang berkualitas tinggi, Danamon senantiasa berkomitmen memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan. Memahami adanya peningkatan risiko ekonomi dan geopolitik, The Indonesia Summit tahun ini menjadi sangat penting untuk membantu nasabah kami mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan,” tambah Itagaki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Industri Otomotif

Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di Asia, Indonesia merupakan bagian penting dari jaringan MUFG di Asia.

“Kami tetap optimis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia yang didorong oleh faktor demografi, komitmen pemerintah terhadap investasi asing, dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, untuk Grup MUFG, kami dimotivasi oleh visi keberlanjutan yang meyakini akan membuat perubahan yang berarti di masyarakat tempat kami beroperasi, dan dengan bantuan mitra strategis kami di Indonesia, saya sangat senang dengan dampak yang akan kami hasilkan dalam pembangunan negara ke depan,” jelas Executive officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, Kazushige Nakajima.

Paska pandemi, sinergi antara Danamon, Adira Finance, dan jaringan global MUFG semakin kuat dalam mendukung ekosistem pembiayaan di industri otomotif.

“Komitmen kami mendukung industri otomotif di Indonesia bukan sebatas satu dekade atau hanya untuk sepuluh tahun, melainkan bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, dengan dukungan MUFG Bank dan Danamon, kami sangat optimis dapat memberikan solusi pembiayaan dan keuangan yang komprehensif (end-to-end) bagi konsumen. Hal ini sejalan dengan aspirasi jangka panjang kami, yaitu memperkuat posisi kami di industri otomotif,” kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila.

 

3 dari 3 halaman

Mantap, Knalpot Asal Purbalingga Jadi Rebutan Industri Otomotif

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat nilai produksi knalpot di Purbalingga meningkat hampir empat kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Dari Rp 37 miliar pada 2010, menjadi Rp 138,7 miliar pada 2020.

Begitu pula dengan nilai investasinya melesat tiga kali lipat, dari Rp 1,6 miliar pada 2010 menjadi Rp 5,2 miliar pada 2020. Ini pertumbuhan yang luar biasa besar sebagai ikon industri Purbalingga.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, mengatakan bahwa Kemenperin terus meningkatkan potensi industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai wilayah Indonesia agar semakin produktif dan berdaya saing.

Dari total 10.514 sentra IKM di tanah air, sebanyak 1.592 sentra IKM terdapat di Jawa Tengah.

Salah satu sentra IKM di Jawa Tengah telah puluhan tahun mendukung produktivitas industri besar, khususnya sektor otomotif. Sentra IKM tersebut berlokasi di Purbalingga, yang menghasilkan produk knalpot.

"Bahkan, IKM knalpot berhasil menjadi ikon daerah, sehingga Kabupaten Purbalingga dijuluki sebagai Kota Knalpot," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Selasa (30/8/2022).

IKM knalpot mengalami perkembangan yang prospektif mulai awal tahun 1980-an. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, pertumbuhannya kian melesat dan mampu menyokong perekonomian daerah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.