Sukses

Pacu Ekonomi Sekitar, Pengembang Properti Rogoh Kocek Rp 10 M Bangun Jalan Raya

Pembangunan jalan Emerald Timur Raya menjadi penting, mengingat Teluk Jambe merupakan kawasan dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi

 

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti Emerald Land Development semakin memantapkan pembangunan proyek Emerald Neopolis seluas 50 hektar di Karawang, Jawa Barat, sebagai kawasan properti terintegrasi (mixed-used development). Untuk itu, berbagai infrastruktur pendukung termasuk ketersediaan akses jalan raya yang memadai terus dipersiapkan.

Infrastruktur jalan raya merupakan elemen penting dalam menunjang mobilitas masyarakat penghuni kawasan. Kehadirannya, tidak hanya mempermudah aksesibilitas penghuni tetapi juga menjadi pemantik pergerakan ekonomi masyarakat secara luas lantaran dapat menghubungkan kawasan dengan lokasi lain sekitar proyek.

Karenanya, sebagai bagian dari komitmen turut membantu pemerintah daerah dalam menambah ketersediaan infrastruktur akses transportasi, Emerald Lad Development baru saja menyelesaikan pembangunan jalan raya sepenjang 1,5 kilo meter di kawasan properti terintegrasi Emerald Neopolis Karawang.

Jalan yang diberi nama Emerald Timur Raya dengan row selebar 10 meter ini nantinya akan diserahkanterimakan dan menjadi aset pemerintah kabupaten yang akan menghubungkan wilayah barat, Teluk Jambe dengan Karawang Timur. Secara kebetulan pembangunan jalan yang menelan investasi sebesar Rp 10 miliar tersebut melintasi kawasan Emerald Neopolis.

Direktur Utama Emerald Noepolis Karawang, Dodi Pramono mengungkapkan pembangunan jalan Emerald Timur Raya menjadi penting, mengingat Teluk Jambe merupakan kawasan dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Kehadiran akses jalan baru ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas transportasi bagi masyarakat.

"Jalan Emerald Timur Raya akan memicu tumbuh kembang dunia usaha. Sebab, menjadi alternatif utama cukup strategis bagi kemudaha masyarakat beraktivitas di kawasan industri Karawang maupun di Ibukota Jakarta. Jadi, saat mereka memanfaatkan akses double track tol layang Jakarta - Cikampek menuju Karawang Barat dipastika lebih cepat sampai karena tak akan terjebak kemacetan seperti pada jalur sebelumnya," paparnya, usai peresmian jalan Emerald Timur Raya.

Selain itu, sambung Dodi, jalan ini juga memperpendek waktu tempuh dan membagi resiko beban jalan terhadap akses – akses lainnya. Apalagi jika melihat rencana strategis pemerintah daerah yang akan membangun jembatan penghubung wilayah Teluk Jambe dengan Karawang Timur.

"Terpenting lagi, pembangunan akses jalan tersebut merupakan bukti bahwa kehadiran Kawasan Terintegasi Emerald Neopolis Karawang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar," Imbuhnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tingkatkan Mobilitas

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang, Dedi Ahdiat mengatakan pembangunan jalan yang diselesaikan oleh Emerald Land Development di Kawasan Mixed-used Emerald Neopolis menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah.

Sebab, selain meningkakan mobilitas bagi masyarakat sekitar, pembangunan jalan tersebut juga merupakan bentuk dukungan nyata pihak swasta dalam membantu pemerintah daerah guna menambah ketersediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat.

Bukan itu saja, kehadiran jalan Emerald Timur Raya bisa membantu mengurai kemacetan di wilayah Teluk Jambe sebagai salah satu titik kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.

“Seperti kita tahu bahwa Karawang Timur, Teluk Jambe dan Wilayah Klari merupakan daerah industri yang terus mengalami pertumbuhan. Sehingga membutuhkan sarana jalan yang memadai sebagai pendorong aktivitas dan mobilitas ekonomi secara umum,” tutur Dedi Ahdiat.

 

3 dari 3 halaman

Kerek Penjualan

Dodi Pramono menambahkan, bagi pengembang Emerald Land Development sendiri, kehadiran jalan baru bakal mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan minat konsumen.

“Ditargetkan dari pembangunan jalan ini bisa meningkakan penjualan sebesar 50 persen. Dan daerah Karawang khususnya menjadi terbuka sehingga menjadi laternatif satu kawasan komersial” cetusnya.

Secara bisnis, dengan lahirnya konektivitas jalan tersebut diharapkan menambah nilai jual kawasan dan daerah sekitar menjadi lebih strategis.

Hal ini akan semakin memantapkan konsumen dalam memilih perumahan di Emerald Neopolis Karawang. “Bagi konsumen juga tentu akan menjadi keuntungan tersendiri karena merasakan akses yang mudah dijangkau ke semua tempat.” ucapnya.

Emerald Neopolis sendiri sebelumnya telah menghadirkan dua produk perumahan yakni cluster Neopark dan Neocasa. Dimana, untuk Cluster Neopark sendiri penjualannya telah mencapai 400 unit.

Adapun total rumah yang akan dibangun di kawasan ini mencapai 3.000 unit berikut perkantoran dan properti komersial.

Dengan kehadiran akses jalan baru ini, perusahaan juga berencana akan mengembangkan cluster Neocasa menambah unit baru dengan produk perumahan yang lebih terjangkau atau seharga 300 juta rupiah.

“Diharapkan kawasan ini bisa mengakomodir mungkin 80 persen kebutuhan masyarakat untuk kelas 300 juta rupiah,” pungkas Dodi Pramono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.