Sukses

Imbas Tragedi Rel Ambles di Cilacap, Menhub Bakal Evaluasi Layanan KAI

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara atas kejadian amblesnya rel kereta api jalur Jeruk Legi-Kawungaten di Cilacap.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara atas kejadian amblesnya rel jalur Jeruk Legi-Kawungaten, yang membuat sejumlah kereta api jarak jauh di lintas selatan Jawa tertahan hingga 8,5 jam di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Faktor utama yang jadi sorotan penumpang, terkait pelayanan dibawah standar oleh PT KAI (Persero), lantaran hanya diberikan sebotol air mineral ukuran kecil kala terjebak lama di sana.

Menjawab keluhan tersebut, Menhub memastikan bakal melakukan evaluasi terhadap kesiapan rel untuk operasional kereta api jarak jauh, hingga pelayanan yang diberikan KAI.

"Oiya, pasti, pasti. Pasti kita evaluasi," ujar Menhub Budi Karya kepada Liputan6.com saat dijumpai di Kota Tangerang, Banten, Minggu (9/10/2022).

Mengacu keluhan sejumlah penumpang kereta api jarak jauh yang terjebak di wilayah Cilacap, pelayanan yang diberikan KAI saat kondisi darurat tersebut memang belum sesuai aturan.

Seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ketentuan SPM

Berdasarkan regulasi tersebut, jika terdapat hambatan atau gangguan dalam perjalanan kereta api yang mengakibatkan keterlambatan datang di stasiun kereta api tujuan, setiap penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa:

- Wajib diberikan minuman dan makanan ringan pada jam ketiga keterlambatan.

- Wajib diberikan minuman dan makanan berat pada jam kelima keterlambatan.

- Penumpang dapat memilih melanjutkan perjalanan atau beralih ke moda lain dan penumpang mendapat penggantian uang karcis.

Sementara jika terdapat hambatan atau gangguan dalam perjalanan kereta api antarkota mengakibatkan kereta api tidak dapat melanjutkan perjalanan sampai stasiun kereta api tujuan, penyelenggara sarana perkeretaapian wajib:

- Menyediakan angkutan dengan kereta api lain atau moda transportasi lain sampai stasiun kereta api tujuan.

- Memberi ganti kerugian senilai harga karcis yang dibeli.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan, jalur kereta api jarak jauh/antar kota di lintas selatan Jawa kini sudah dapat beroperasi kembali selepas kejadian amblesnya rel di kawasan Cilacap.

"Udah selesai. Jadi kemarin sudah beroperasi," kata Menhub Budi Karya.

3 dari 4 halaman

Viral Kereta Terlambat 8,5 Jam di Cilacap, Bule Traktir Penumpang Sekardus Mie Instan

Kabar viral kembali tersebar dari sektor transportasi. Kali ini, sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh lintas selatan Jawa terhambat akibat adanya amblesan rel di sekitar wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kondisi Amblesan Karena Curah Hujan Tinggi di Petak Jalan Jeruk Legi-Kawungaten. Saat ini petak jalur tersebut telah dapat dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas 5 km per jam," tulis PT KAI (Persero) melalui akun Twitter resminya, dikutip Minggu (9/10/2022).

Ditutupnya jalur tersebut membuat sejumlah kereta api jarak jauh tertahan lama saat hendak melintasinya. Seperti dibagikan akun Twitter @ella_916, yang menceritakan kisah saat kereta yang ditumpanginya harus terhenti selama 8,5 jam.

Menurut pengakuannya, pegawai KAI hanya memberikan satu botol air mineral kecil sebagai bentuk ganti rugi. Sebaliknya, sekelompok bule yang turut jadi penumpang di kereta tersebut berinisiatif membelikan sekardus mie instan kepada pengguna lain, yang kelaparan karena menunggu terlalu lama.

"Terhenti di stasiun cipari sekelompok WNA membeli 1kardus pop mie untuk di bagikan dengan rombongannya dikarenakan tidak dapat kompensasi dari @KAI121 setelah menunggu 8.5jam hanya dikasih 1 botol aqua kecil. Bagaimana tanggung jawabnya, disini ada bayi dan anak kecil juga," keluh @ella_916.

4 dari 4 halaman

Jalur Ambles

Sebelumnya, PT KAI (Persero) sempat mengkonfirmasi adanya amblesan dan gogosan pada jalur kereta api lintas selatan Jawa di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang beredar, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (7/10/2022) siang hingga Sabtu pagi (8/10/2022), mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles di beberapa titik.

Antara lain, di Km 367+6/7 dan KM 372+400 serta K. 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos. Selain di petak Jeruklegi-Kawunganten, gangguan perjalanan juga terjadi di Km 392+8/7 petak Sikampuh-Maos. Serta gangguan di Stasiun Kroya Km 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.