Sukses

Jokowi Pastikan Infrastruktur di Bali Siap Sambut Acara Puncak KTT G20

Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pimpinan negara dan delegasi KTT G20 yang hadir.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang acara puncak Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi KTT G20 November 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan peningkatan infrastruktur di Bali.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Jokowi melihat langsung progres pembangunan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai.

"Saya melihat semuanya hampir sudah siap, Alhamdulillah. Dan kita harapkan nanti di pelaksanaaan KTT G20 juga berlangsung dengan baik dan lancar," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua turut dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Nantinya kawasan ini akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pimpinan negara dan delegasi yang hadir.

"Masuk disini betul-betul surprise bahwa sudah disiapkan, sudah dirubah. Menurut saya tempat ini yang paling menjadi titik utama terutama dalam hal concern kita terhadap lingkungan, terhadap penghutanan kembali, baik itu mangrove maupun tropical rainforest sehingga para pemimpin negara yang kita undang kesini bisa melihat secara langsung," ungkap Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengabarkan, progres fisik penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai ini telah mencapai 84 persen.

"Tinggal mempercepat penyelesaian pekerjaan di area persemaian mangrove, nanti ditambahkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar melalui program padat karya tunai," terang Menteri Basuki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pekerjaan Lain

Di samping pekerjaan area persemaian mangrove, lingkup pekerjaan lainnya meliputi pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima).

kemudian menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, area parkir di sekitar Waduk Muara, dan penataan Kawasan Parkir Kepala Negara di lahan seluas 2,6 ha.

Dilakukan juga peningkatan infrastruktur di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang lingkup pekerjaannya meliputi penataan dan renovasi Tirta Amertha, penataan entrance gate 3, pelandaian ramp menuju Festival Park, parkir VVIP, akses baru Jalan Indraloka, jalan Lingkar Timur, jalan Lingkar Barat, serta jalan akses menuju Parkir A GWK.

"Pekerjaan tinggal finishing saluran dan pengaspalan dan ditargetkan usai akhir Oktober," imbuh Menteri Basuki.

Dukungan infrastruktur lainnya meliputi peningkatan jalan Sp Siligita-Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km, yang hingga saat ini progres fisiknya telah mencapai 95 persen. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.