Sukses

Pantauan Harga Bahan Pangan di Bogor, Cabai Berangsur Turun dan Daging Naik

Beberapa harga pangan sempat naik akibat kenaikan BBM sebulan lalu namun saat ini mulai turun kembali.

Liputan6.com, Jakarta Harga bahan pangan di Bogor terpantau stabil. Beberapa harga pangan sempat naik akibat kenaikan BBM sebulan lalu namun saat ini mulai turun kembali.

"Sejauh ini harga pangan masih biasa- biasa aja, masih standar tapi standarnya juga bukan standar stabil ya, jadi masih di atas standar, nomal belum, tapi udah mendingan ya engga keberatan kayak kemarin kemarin kebelakang." ujar bapak Anton, 43, salah seorang penjual bahan pangan di pasar Gria Bukit Jaya, Bogor kepada Liputan6 Selasa, (4/10/2022).

Seperti harga cabai yang sempat naik kini harga kembali turun dari harga sekitar Rp 80 ribu per kilogram menjadi sekitar Rp 50 - 70 ribu per kilogram.

"Cabe berangsur-angsur agak mendingan dari Rp 80 ribu sekarang udah Rp 70 ribu, ada yang udah Rp 60 ribu" kata Anton

Hal itu senada dengan yang dikatakan Vina, 19, pedagang bahan pangan masih di lokasi yang sama.

"Yang lagi naik turun terus itu cabai, cabai rawit hijau Rp 32 ribu yang paling murah, cabai merah panjang sama cabai rawit setan itu kalo lagi naik itu naik banget, kalo lagi turun ya turun, cuma standarnya di atas Rp 50 biasanya, sekarang ini cabai rawit merah panjang Rp 56 ribu, cabai rawit setan Rp 60 ribu." kata Vina.

Menurut Vina, sebenarnya harga cabai yang naik turun ini sudah berlangsung sejak pekan kedua hari raya Idul Fitri.

"Naik cabai itu dari 2 minggu setelah lebaran dan pas 2 minggu sebelum bbm naik bulan lalu itu udah lumayan turun, cuma pas bbm naik jadi naik lagi tapi sekarang udah agak normal, pas bbm naik itu sampe Rp 80 ribu sekarang standar Rp 60 ribu." ujarnya

Semakin dekat dengan akhir tahun, Vina juga menjelaskan penyebab naik turunnya harga cabai yang biasanya terjadi di akhir tahun atau hari raya di sebabkan oleh kendala pengiriman.

"Jadi polanya itu tergantung si kurir yang bawa kesini, ini barang dari daerah puncak, trus kalo misalnya lagi liburan atau arus mudik gitu kan susah ya perjalanan, jadi karna diongkosnya itu, jarang orang yang mau bawa kesini sama banyak aja hambatanya" jelasnya

"Trus kalo lagi musim yang engga tentu kan barang banyak yang gagal, jadi kalo banyak barang gagal disananya sedikit jadi mahal" tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Daging Naik

Vina berharap harga pangan tetap stabil agar tidak kebingungan menjawab pertanyaan konsumen karna harga pangan yang kian naik turun.

"Kalo yang jual si maunya harga stabil ya soalnya ngejelasin ke konsumenya bingung mereka mana tau, kecuali gaji mereka naik baru mereka mau tau, gaji naik bahan pokok juga naik, kalo bahan pokok naik gaji pokok segitu aja bingung juga jelasinya." harapnya.

Sementara itu, pantauan beberapa harga bahan pokok lainya juga mengalami kenaikan seperti daging sapi yang sebelumnya berada di harga Rp 120 ribu menjadi sekitar Rp 140 ribu.

Hal ini juga kerap dikeluhkan konsumen salah satunya, Ambar, 50, yang berharap harga pangan segera turun.

"Semoga harga bahan pokok turun, terutama cabai sama daging, cabai di pasar turun naik terus, padahal nyambelnya tiap hari" ujar Ambar setelah membeli bahan pangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.