Sri Mulyani ke 2.397 Lulusan STAN 2022: Pemimpin Siap Memberi Lebih Banyak Daripada Menerima

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan pidato dalam acara Wisuda PKN STAN 2022 (Foto dok. PKN STAN via Youtube)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri acara wisuda Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN tahun 2022 pada Senin (3/10).

Dalam pidatonya di acara itu, Sri Mulyani menyampaikan selamat kepada 2.397 wisudawan-wisudawati yang resmi lulus PKN STAN, juga menyuarakan semangat menjadi generasi bangsa yang memajukan Indonesia.

"Selamat kepada 2.397 para wisudawan-wisudawati pagi hari ini yang resmi menanggalkan predikat atau title sebagai mahasiswa dan mahasiswi, dan sekarang kalian akan menjadi manusia dewasa yang siap masuk ke lingkungan kerja," tutur Sri Mulyani, dalam acara wisuda PKN STAN 2022 yang disiarkan secara daring, Senin (3/10/2022).

"Itu sebuah pencapaian yang luar biasa bagi kalian semua. Selamat," ucapnya.

Sri Mulyani pun menyampaikan apreasiasi kepada para wisudawan-wisudawati atas perjuangan mereka hingga bisa masuk/diterima menempuh pendidikan di PKN STAN, yang menjadi incaran banyak pemuda di Indonesia.

"Anda adalah orang-orang lulusan terbaik yang bisa masuk ke PKN STAN untuk mendapatkan proses pendidikan di bidang keuangan negara. Itu sebuah prestasi," kata Sri Mulyani.

"Kemudian Anda menyelesaikan tugas untuk bisa menjadi wisudawan-wisudawati, proses belajar yang tidak mudah apalagi dalam suasana pandemi Covid-19. Itu juga sebuah prestasi," lanjutnya.

"Anda semuanya adalah calon-calon pemimpin masa depan. proses untuk berkompetisi masuk dan belajar di PKN STAN merupakan sebuah proses untuk membentuk kemampuan kalian memimpin," tambah Menkeu.

Ada yang berbeda dalam acara wisuda sarjana Universitas Andi Djemma, Palopo, pada Senin (08/08) siang. Di antara deretan wisudawan, terdapat balita yang turut diwisuda. Bayi tersebut mewakili ibunya yang meninggal dunia saat melahirkan sang bayi.

2 dari 2 halaman

Pada Acara Wisuda PKN STAN 2022, Sri Mulyani Beber Syarat jadi Pemimpin di Indonesia

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani pun memberikan wejangan kepada wisudawan-wisudawati PKN STAN 2022 tentang karakter yang harus dimiliki setiap calon pemimpin.

"Syarat pertama menjadi pemimpin, adalah mampu memimpin dirinya sendiri. Karena yang paling sulit dalam perjuangan hidup adalah memimpin diri kalian sendiri. Itu adalah ujian pertama, bagaimana kalian bisa mengendalikan pikiran, perasaan, dan memfokuskan seluruh apa yang kalian miliki, yaitu energi, perhatian, waktu, dan pemikiran untuk bisa mencapai tujuan pada saat Anda sudah memutuskan masuk PKN STAN artinya, tujuannya harus bersatu dengan tujuan pengelolaan keuangan yang baik," papar Sri Mulyani.

"Saya anggap hari ini kalian lulus sebagai wisudawan dan wisudawati PKN STAN tidak hanya sekedar gelar yang kalian dapatkan, namun sebuah saringan ujian integritas yang sangat baik. Selamat dan jaga integritas itu," tuturnya.

Sri Mulyani melanjutkan, bahwa pemimpin masa depan selalu memiliki ciri meskipun bangsa, negara, dan masa berubah. Hal itu karena Indonesia akan terus berkembang dan akan dihadapkan dengan berbagai kondisi, tantangan, dan cobaan.

"Karakter pertama yang diharapkan memimpin bangsa Indonesia adalah dedikasi. Seorang pemimpin adalah mereka yang siap untuk memberi lebih banyak daripada menerima," ungkap Sri Mulyani.