Sukses

Top 3: Indonesia Masuk Daftar Negara Miskin

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masuk dalam daftar 100 negara paling miskin di dunia dalam sistem peringkat Bank Dunia. Pemeringkatan ini didasarkan pada Gross National Income (GNI) atau pendapatan nasional bruto per kapita masing-masing negara.

Berita mengenai Indonesia masuk daftar negara paling miskin ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa lainnya yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 1 Oktober 2022:

1. Indonesia Masuk Daftar 100 Negara Paling Miskin di Dunia

Indonesia masuk dalam daftar 100 negara paling miskin di dunia.

Dilansir dari laman worldpopulationreview.com, Jumat (30/9/2022) negara-negara termiskin di dunia diklasifikasikan sebagai negara ekonomi berpenghasilan rendah dalam sistem peringkat Bank Dunia empat tingkat.

Pemeringkatan ini didasarkan pada Gross National Income (GNI) atau pendapatan nasional bruto per kapita masing-masing negara.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. 65 Ribu Driver Ojol Kirim Surat ke Kemenhub, Ada Apa?

Lebih dari 65 ribu mitra Gojek yang tergabung dalam 1.660 komunitas di berbagai penjuru nusantara mengapresiasi kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menaikkan tarif ojol di tiga zona.

Apresiasi disampaikan mitra lewat surat kepada Kemenhub melalui Tonny Agus Setiono, Kasubdit Angkutan Perkotaan Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan.

Menurut mitra Gojek, kenaikan tarif ojol ini bisa menjawab keresahan mereka akibat kenaikan biaya operasional dan biaya kebutuhan pokok.

Simak artikel selengkapnya di sini 

3 dari 3 halaman

3. Tekan Inflasi, Pemda Bakal Sebar Bansos Rp 3,4 Triliun

Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Isa Rachmatawarta menyebut sebanyak 502 Pemerintah Daerah (Pemda) telah menyampaikan rencana penyaluran program perlindungan sosial dalam rangka menekan tingkat inflasi di daerah. Tercatat mereka akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) tambahan sebesar Rp 3,4 triliun.

"Anggarannya Rp 3,4 triliun dari semua Pemda yang sudah melapor per 23 September sebanyak 502 Pemda," kata Isa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Isa merincikan dari total dana bantuan sosial yang disiapkan tersebut sebanyak Rp 1,7 triliun atau 49,9 persen akan digunakan untuk bantuan sosial kepada masyarakat di daerah.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.