Sukses

Dalam Forum G20 di Bali, Erick Thohir Bakal Bicara Transformasi BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir bakal membahas keberhasilan transformasi BUMN di forum internasional G20 di Nusa Dua, Bali, 17-18 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir bakal membahas keberhasilan transformasi BUMN di forum internasional G20 di Nusa Dua, Bali, 17-18 Oktober 2022. Acara ini merupakan bagian dari Trade, Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20.

Acara yang akan dihelat oleh Kementerian BUMN tersebut bertajuk SOE International Conference: Driving Sustainable & Inclusive Growth di Bali Nusa Dua Convention Center. Acara itu akan digelar secara luring dan daring ini dan dikemas dalam bentuk diskusi panel, pameran, investor talks, corporate day, serta business matching.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan hadir menyampaikan keynote speech. Kemudian membuka SOE International Conference, serta meresmikan inisiatif Indonesia Water Fund.

“Transformasi BUMN selama hampir 3 tahun ini, sudah menunjukkan hasil nyata. Kami percaya, Presidensi G20 tidak hanya menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepemimpinan, peranan, dan kontribusi Indonesia dalam pemulihan global kepada dunia, namun juga momentum tepat untuk memperlihatkan transformasi, peranan dan potensi BUMN, khususnya yang berskala besar dan berkontribusi bagi agenda pemulihan global,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

SOE International Conference akan menghadirkan pembicara dari Indonesia dan internasional yang merupakan tokoh-tokoh dunia dari berbagai bidang. Menteri BUMN, Wakil Menteri BUMN I, Wakil Menteri BUMN II, dan 12 pembicara internasional akan membahas transformasi BUMN dan peranan BUMN terhadap realisasi agenda utama Presidensi G20 Indonesia.

Diantaranya Role of Strong Corporate Governance and Global Cooperation for Sustainable and Inclusive Growth, Economic Transformation through Digitalization: Impact to Nation’s Trade and Investment), Energy Transition and Green Development for Sustainable Growth, The Role of SOEs in Broadening Financial Inclusion, dan Healthcare Transformation and Developing Global Cooperation in Health.

Sejumlah ahli, eksekutif BUMN, dan perusahaan global juga akan membahas topik-topik seputar Environment, Social and Governance (ESG), serta kerja sama global. Selain itu, berbagai inisiatif dan kesempatan investasi strategis baru akan diperkenalkan, mulai dari sektor energi dan energi terbarukan, telekomunikasi, kesehatan, infrastruktur, hingga pariwisata.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pameran

Para pimpinan BUMN, pemangku kepentingan BUMN, delegasi negara anggota G20, investor, perwakilan negara sahabat dan organisasi internasional, para mitra bisnis, akademisi, lembaga think tank, dan media dari dalam dan luar negeri akan turut menjadi peserta kegiatan ini.

Selain sesi konferensi, SOE International Conference juga akan menghadirkan pameran yang menampilkan kinerja, inisiatif dan program BUMN dengan fokus pada keberhasilan transformasi dan tiga prioritas Presidensi G20 Indonesia. Yakni arsitektur layanan kesehatan, transisi energi, dan inklusi ekonomi melalui digitalisasi.

Dalam siaran daring, rangkaian SOE International Conference dapat disaksikan secara live streaming melalui Youtube Kementerian BUMN.

 

3 dari 4 halaman

Pendapatan Konsolidasi BUMN

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir merilis laporan keuangan tahunan konsolidasian BUMN. Dengan begitu, laporan kinerja dari seluruh BUMN bisa dihimpun dalam satu laporan keuangan.

Erick mengatakan kalau transformasi di tubuh BUMN bukan hanya di sisi model bisnis dan sumber daya manusia (SDM). Tapi juga menyasar konsolidasi laporan keuangan secara menyeluruh.

"Karena tentu sebagai perusahaan milik negara, kita penting sekali mempunya buku yang merupakan yang kita bisa baca bersama-sama, dan ini menjadi bagian juga dari transparasi dan Good Corporate Governance (GCG) yang kita ciptakan selalu dimana keterbukaan itu menjadi suatu hal yang penting buat kita semua," paparnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Rabu (28/9/2022).

Erick mengatakan dari laporan laba rugi konsolidasi Portofolio BUMN, dapat dilihat kinerja perekonomian secara keseluruhan. Pendapatan konsolidasi tahun 2021 meningkat menjadi Rp 2.292,5 triliun, atau tumbuh 18,8 persen dibandingkan tahun 2020.

"Artinya apa? angka ini angka yang sangat signifikan, kalau kita bandingkan dengan APBN negara kita yang kurang lebih angkanya mungkin Rp 2.500 triliun, jadi proporsionalnya hampir mirip," kata dia.

Hal ini didorong oleh pertumbuhan harga komoditas global, peningkatan penjualan akibat peningkatan aktivitas penanggulangan Covid-19 dan pertumbuhan volume penjualan akibat pemulihan sebagian kegiatan ekonomi di beberapa klaster.

 

4 dari 4 halaman

Naik 20,4 Persen

Sementara margin EBITDA, sebagai indikasi efisiensi operasional, mengalami peningkatan menjadi 20,4 persen di tahun 2021 terutama disebabkan perbaikan efisiensi pada beban operasional tidak langsung.

Adapun restrukturisasi utang dan penurunan tingkat bunga pinjaman pada tahun 2021 mengakibatkan penurunan beban bunga konsolidasi dari semula Rp 91,5 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 73,5 triliun di tahun 2021.

Dengan adanya laporan ini, nantinya bisa jadi salah satu modal untuk mengidentifikasi kinerja masing-masing perusahaan. Ditambah lagi, adanya laporan yang menyeluruh dari mulai pendapatan hingga proses kinerja perusahaan.

Buku laporan konsolidasian ini disebut menjadi yang pertama di Kementerian BUMN. Tujuannya untuk meningkatkan transparansi dan bentuk pertanggungjawaban pengelolaan BUMN kepada publik.

"Dan ini saya rasa baik, ketika kita punya early warning system, ketika kita bisa melihat identifikasi masing-masing performance dari masing-masing bumn, kita juga bisa memprediksi daripada keberlanjutan ataupun startegi besar BUMN itu kedepannya," paparnya.

Menurutnya, di era saat ini, setelah melewati pandemi covid-19 ditambah situasi geopolitik global, diperlukan adanya roadmap jangka panjang. Baik dari sisi kementerian BUMN maupun bagi masing-masing perusahaan pelat merah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.