Sukses

49 Hari Jelang KTT G20, Persiapan Infrastruktur Selesai Akhir Oktober 2022

Pemerintah menyiapkan sejumlah infrastruktur dan lokasi yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memastikan semua persiapan puncak acara KTT G20 di Bali di bidang infrastruktur akan bisa rampung pada akhir Oktober 2022.

"Hari ini tepat 49 hari menuju hari H KTT G20, waktu kita semakin singkat. Kami bertugas memastikan hingga saat ini seluruh pembangunan berjalan dengan lancar dan paling lambat ditargetkan selesai akhir Oktober 2022," kata Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria melansir Antara di Jakarta, Selasa (27/9/20220.

Sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggara Acara KTT G20, Kemenko Marves mengkoordinasikan kesiapan sejumlah infrastruktur dan lokasi yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan pada 15-16 November 2022 mendatang.

Kesiapan itu antara lain beautifikasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, venue utama di Hotel Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana hingga Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove yang nanti akan dipamerkan kepada para pemimpin negara dan undangan.

Pemerintah juga terus memastikan kesiapan dukungan penggunaan kendaraan listrik mulai dari armada hingga stasiun pengisian baterainya.

Sebanyak 1.259 kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) telah disiapkan, baik untuk rangkaian kegiatan delegasi maupun operasional (roda empat dan roda dua) selama KTT G20 berlangsung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesiapan Hotel

Sementara itu, terkait kesiapan hotel, pemerintah merekomendasikan 22 hotel dengan total kamar mencapai 8.263 kamar.

Sebanyak 14 hotel diantaranya terletak di kawasan Nusa Dua dengan kapasitas 5.795 kamar, yang juga menyediakan kamar kelas Presidential Suite sesuai kebutuhan para kepala negara.

Ada pun sisa delapan hotel rekomendasi lainnya berlokasi di Kuta, Jimbaran, Sanur, Seminyak dan Tanjung Benoa.

"Sejauh ini semua persiapan dapat kami katakan dilakukan dengan baik namun seluruh persiapan di bidang logistik ini memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak," katanya.

Kemenko Marves terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan lembaga-lembaga terkait dalam kepanitiaan G20.

"Kami juga koordinasi dengan pemerintah daerah guna mempersiapkan dan menyempurnakan seluruh prosedur dan persiapan pelaksanaan KTT G20 nanti," kata Andreas.

 

3 dari 4 halaman

Retno Marsudi di Sidang Umum PBB: G20 Tak Boleh Gagal

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa G20 tak boleh gagal. Hal ini ia tegaskan dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Senin 26 September 2022 di New York, Amerika Serikat.

"G20 tidak boleh gagal. Kita tidak bisa membiarkan pemulihan global jatuh pada belas kasihan geopolitik," ujar Retno Marsudi dalam pidatonya di hadapan delegasi lain.

Hal ini ditekankan oleh Menlu Retno lantaran situasi dunia yang terjadi saat ini. Mulai dari diskriminasi perdagangan merajalela, monopoli dalam rantai pasokan global terus berlanjut hingga tata kelola ekonomi global digunakan untuk membenarkan aturan yang kuat.

"Pandemi mengajarkan kita pelajaran berharga bahwa tidak ada yang aman sampai semua orang aman."

Pelajaran ini yang disebut Retno Marsudi membentuk prioritas Presidensi G20 Indonesia.

"Seluruh dunia menggantungkan harapannya pada G20 untuk menjadi katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi negara-negara berkembang."

"Kita harus bertindak segera untuk mengatasi krisis pangan dan energi serta mencegah terjadinya krisis pupuk."

Jika tidak, miliaran orang lagi akan berisiko, terutama di negara berkembang, kata Retno Marsudi.

"Kami juga membutuhkan paradigma baru saat kami bergerak melampaui pemulihan. Paradigma baru akan menanamkan tanggung jawab kolektif untuk mencapai Agenda 2030 dan memerangi perubahan iklim."

"Tanpa paradigma baru ini, tidak akan ada pemulihan yang kuat untuk semua dan banyak dari kita akan tertinggal."

4 dari 4 halaman

Suarakan Perdamaian Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyuarakan pesan perdamaian bagi rakyat Palestina di Sidang Umum PBB.

Retno Marsudi menyinggung soal kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ke Kiev dan Moskow dan menyebut paradigma baru ini juga harus diterapkan untuk membuat terobosan di Palestina dan Afghanistan.

"Sudah terlalu lama, orang-orang di Palestina telah menderita dan merindukan perdamaian," kata Retno Marsudi dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Senin (26/9/2022) di New York, Amerika Serikat.

"Sampai Palestina benar-benar bisa menjadi negara merdeka, Indonesia akan berdiri kokoh dalam solidaritas dengan saudara-saudara kita Palestina."

Retno turut menyebut bahwa masyarakat di Afghanistan juga berhak mendapatkan kehidupan yang damai dan sejahtera.

"Di mana hak semua orang, termasuk perempuan, sama-sama dihormati."

"Di mana akses pendidikan untuk perempuan dan anak perempuan diberikan."

"Tanpa paradigma baru ini, perdamaian akan tetap menjadi mimpi yang sulit dipahami.​"

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.