Sukses

BI Kantongi Penghargaan Bank Sentral Terbaik di Ajang GIFA

Cetak prestasi baru, BI mendapat gelar sebagai Best Central Bank of The Year pada ajang tahunan Global Islamic Finance Award (GIFA) ke 12 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali meraih prestasi yang membanggakan. Bank sentral RI tersebut mendapat gelar sebagai Best Central Bank of The Year pada ajang tahunan Global Islamic Finance Award (GIFA) ke 12 tahun 2022. 

Ini merupakan penghargaan untuk BI untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya pernah diraih pada tahun 2018.

Sebagai informasi, GIFA diselenggarakan di Kota Djibouti, Afrika Timur pada 14 September 2022. Penghargaan ini diberikan kepada BI sebagai salah satu lembaga yang berkontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) dunia.

BI dinilai memiliki keunggulan pada tiga aspek utama, yakni otentisitas program syariah yang dikembangkan, kebermanfaatan program secara sosial, serta komitmen terhadap pelaksanaan program tersebut.

Pencapaian ini memperkuat optimisme untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat eksyar terkemuka di dunia.

Dengan keberhasilannya meraih penghargaan tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan BI akan terus melanjutkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mengembangkan eksyar di Indonesia.

Gubernur Perry menambahkan, komitmen BI untuk melanjutkan inisiatif pengembangan eksyar dengan mengoptimalkan seluruh potensi eksyar guna mencapai visi Indonesia menjadi pusat pengembangan eksyar pada tahun 2025.

Chairman GIFA yakni Dr. Humayon Dar pun membeberkan bahwa kontribusi signifikan BI sebagai katalis pengembangan eksyar internasional menjadi penentu keberhasilan BI. 

Hal ini membuat BI dapat mengungguli 4 nominasi lainnya pada kategori Best Central Bank of The Year.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sekilas Mengenai Global Islamic Finance Award (GIFA)

Sebagai informasi, GIFA merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Edbiz Corporation, sebuah lembaga riset internasional yang berbasis di London.

GIFA diberikan kepada individu, perusahaan maupun badan pemerintahan sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan dalam kemajuan ekonomi dan keuangan syariah.

Penghargaan ini menunjukkan respons positif dan dukungan sinergi yang kuat berbagai pemangku kepentingan atas langkah-langkah penguatan eksyar yang ditempuh BI, seperti Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta instansi/lembaga terkait, baik di dalam maupun di luar negeri, papar BI. 

 

3 dari 3 halaman

Upaya Pengembangan Eksyar BI

Sebagai upaya melanjutkan akselerasi pengembangan eksyar pada tahun sebelumnya, BI mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 pihaknya melakukan berbagai program eksyar secara intensif baik di domestik maupun internasional.

Di dalam negeri, program pengembangan eksyar berfokus pada penguatan ekosistem halal value chain, akselerasi pengembangan pasar keuangan syariah, dan penguatan program literasi eksyar termasuk penyelenggaran forum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) maupun Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di beberapa daerah.

Kemudian di ranah internasional, BI juga turut aktif dalam berbagai fora internasional serta kegiatan/program keuangan syariah, seperti menjadi narasumber forum internasional, serta berpartisipasi pada kegiatan promosi perdagangan halal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.