Sukses

Harga BBM Naik, Zulkifli Hasan Pastikan Harga Telur Terus Turun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga barang kebutuhan pokok terus stabil di masyarakat seperti harga telur yang terus turun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga barang kebutuhan pokok terus stabil di masyarakat. Pihaknya pun terus melakukan pengawasan guna mengantisipasi gejolak harga, khususnya pasca kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Mendag Zulhas menjelaskan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Pemerintah Daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok. Terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga pangan lebih dari 5 persen.

"Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak," ungkap Mendag Zulhas dalam keterangan tertulis, Minggu (11/9/2022).

Ia memaparkan pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi pangan terkendali melalui berbagai upaya. Mulai dari operasi pasar, subsidi angkutan, maupun optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara. Dengan hal ini, pihaknya optimistis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi Minyak Goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir.

Pantau Harga dan Ketersediaan Bapok di Semarang

Mendag Zulhas melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Karang Ayu, Semarang, Jawa Tengah hari ini.

"Saya setiap hari memonitor harga barang kebutuhan pokok. Di Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok stabil. Untuk telur terus mengalami penurunan, di pasar tercatat Rp 27.000 per kg dan terus kita monitor," jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi tersebut, harga beras medium tercatat Rp 10.000 per kg, beras premium Rp 12.000 per kg, gula pasir Rp 13.000 per kg, minyak goreng curah Rp 12.000 per liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter, tepung terigu Rp 12.500 per kg.

Kemudian, daging sapi Rp 130.000 per kg, daging ayam ras Rp 34.000 per kg, telur ayam Rp 27.000 per kg, cabai merah keriting Rp 60.000 per kg, cabai merah besar Rp 55.000 per kg, harga cabai rawit merah Rp 45.000 per kg, bawang merah Rp 30.000 per kg, dan bawang putih Rp 20.000 per kg.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jalan Sehat Serentak

Usai memantau harga dan ketersediaan bapok di Pasar Karang Ayu, Mendag Zulhas ikut menghadiri acara Jalan Sehat Serentak Se-Jawa Tengah dalam rangka Gebyar Muktamar Muhammadiyah 'Aisyiyah ke-48.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan selamat dan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung berbagai program menyambut Gebyar Muktamar Muhammadiyah 'Aisyiyah Ke-48. Termasuk dalam kegiatan jalan sehat serentak se-Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Mendag Zulhas turut didampingi Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Kasan. Hadir pula Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo dan Kepala Dinas Perdagangan Semarang Kota Nurkholis.

3 dari 4 halaman

Zulkifli Hasan: Seharusnya Bupati dan Wali Kota Ikut Kendalikan Harga Pangan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta peran aktif dari kepala daerah baik itu gubernur, bupati maupun walikota untuk ikut mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok. Langkah ini guna memberikan ketegangan ke masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi.

Pengendalian harga pangan agar tetap stabil sejatinya tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat. Jika pemerintah daerah dan pemerintah pusat memiliki persepsi dan pemahaman yang sama maka pengendalian harga pangan akan lebih mudah dilakukan.

"Tentunya kalau tugas antar pemerintah pusat, Gubernur Bupati itu satu pengertian itu lebih mudah," ujar Zulkifli dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Selasa (30/8/2022).

Kenaikan harga bisa disebabkan berbagai faktor seperti musim, keperluan besar yang mendadak seperti pandemi, acara besar, dan sebagainya. Namun dari sejumlah faktor itu,  pemerintah daerah bisa menentukan langkah-langkah agar harga tidak terus menerus melonjak.

Lonjakan harga, imbuh dia, akan berdampak terhadap terjadinya inflasi. Kondisi ini menurut Zulkifli akan menurunkan kepuasan masyarakat dan menimbulkan kemarahan. Sebagai mitigasinya, Zulkifli mengimbau kepala daerah agar sering turun ke lapangan memantau kondisi sebenarnya.

"Pak menko juga Pak Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa ini tugasnya pemerintah daerah karena menteri perdagangan punya Kadis (kepala dinas) yaitu kepala daerah," imbuhnya.

"Oleh karena itu kalau ada bergolak harga mestinya pemerintah daerah juga bisa mengambil langkah-langkah tidak hanya pusat," sambungnya.

Ada beberapa langkah yang menurut Zulkifli patut dilakukan pemerintah daerah seperti memberi subsidi pakan, subsidi transportasi pengangkut bahan pokok. Nantinya anggaran untuk subsidi dapat diambil dari dana cadangan.

"Seharusnya tidak hanya Kementerian Perdagangan tapi ini menyangkut pemerintahan mulai dari bupati dan wali kota," pungkas Zulkifli Hasan.

4 dari 4 halaman

Masalah Pangan Harus Beres Sebelum 2023, Bos BI Waspadai Isu Politik

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta pemerintah segera menyelesaikan ancaman krisis pangan global di tahun ini. Ketahanan pangan harus bisa terjamin dari sekarang karena tahun depan sudah mulai memasuki tahun politik.

"Jangan sampai masalah perut ini berinteraksi dengan isu politik," kata Perry dalam Pembukaan Sidang Pleno ISEI XXII di Semarang, Rabu (24/8).

Sebagaimana diketahui, dampak pemulihan ekonomi yang tidak merata dan ketegangan politik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan. Bahkan sekarang muncul ketegangan politik baru antara China dan Taiwan.

"Akibat perang global, harga energi yang tinggi, harga pangan tinggi, rantai pasokan global yang mata rantainya mandek dan ini berkaitan dengan ketegangan politik di Rusia, Ukraina dan Taiwan," kata dia.

Maka, langkah yang seharusnya diambil pemerintah kata Perry kembali ke dasarnya. Memastikan harga-harga kebutuhan masyarakat tetap terjaga sebelum memasuki tahun politik.

"Dengan begitu back to basic, kembali ke harga-harga yang butuh perhatian kita ke rakyat. Jadi isunya tidak masuk ke tahun politik," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.