Sukses

Pemerintah Ajak Pebisnis Eropa Berkontribusi dalam Presidensi G20 Indonesia

Pertemuan dengan delegasi EU-ABC membahas beberapa hal terkait dengan Presidensi G20 Indonesia, Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, hingga upaya pemulihan ekonomi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi melakukan pertemuan dengan Delegasi Bisnis European Union-ASEAN Business Council (EU-ABC). Dalam pertemuan ini, Edi memastikan bahwa Indonesia terus memperkuat kerja sama internasional di berbagai sektor untuk mendorong ekonomi nasional tumbuh menguat.

Mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Edi Prio menjelaskan bahwa Indonesia selalu menjalin kerja sama dengan semua guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya dengan pihak pemerintah negara lain, Indonesia juga menguatkan kerja sama dengan pihak swasta dari luar negeri.

Pertemuan dengan delegasi EU-ABC tersebut membahas beberapa hal terkait dengan Presidensi G20 Indonesia, Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, upaya pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi, reformasi struktural melalui Undang Undang Cipta Kerja, dan low carbon economy.

Selain itu juga hilirisasi komoditas industri nikel, hingga percepatan penyelesaian perundingan Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Edi yang juga merupakan Co-Sherpa G20 Indonesia mengundang sektor swasta yang tergabung dalam EU-ABC untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi untuk memberikan manfaat nyata dalam Presidensi G20 Indonesia.

“Kami mengharapkan adanya kerja sama yang terjalin dengan EU-ABC dalam concrete deliverables Presidensi G20 Indonesia,” ujar Edi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Eropa ke Indonesia

Delegasi EU-ABC yang pada pertemuan tersebut dipimpin oleh Vice Chairman EU-ABC Tassilo Brinzer mengpresiasi Indonesia atas keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dan capaian positif perekonomian Indonesia yang tumbuh sebesar 5,44 persen di kuartal II 2022.

EU-ABC juga menyampaikan dukungannya kepada Indonesia dalam proses reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja dengan harapan bisa meningkatkan iklim investasi di Indonesia, khususnya melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach yang terintegrasi untuk memudahkan perizinan berusaha.

“Kami menantikan Keketuaan Indonesia ASEAN tahun depan karena Indonesia merupakan salah satu negara kekuatan ekonomi ASEAN. Untuk itu, semoga ekonomi di ASEAN dapat terus berkembang dan terintegrasi dalam kepemimpinan Indonesia,” ujar Vice Chairman EU-ABC Tassilo.

 

3 dari 3 halaman

Penyelesaian Perundingan IEU-CEPA

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Delegasi EU-ABC juga mendukung percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA. EU-ABC juga menyatakan siap membantu meningkatkan iklim investasi dan berusaha di Indonesia.

Selain itu, EU-ABC juga menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam isu perubahan iklim di Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa pejabat Eselon II terkait di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian beserta sejumlah perwakilan perusahaan-perusahaan Eropa anggota EU-ABC yang bergerak di berbagai sektor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.