Sukses

Warga Rusunawa Penjaringan Bisa Bayar IPL hingga Tagihan Listrik Lewat Bank DKI

Bank DKI menyediakan layanan jasa perbankan hingga pembayaran retribusi Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), tagihan listrik, tagihan air, tagihan pajak, sampai dengan pembayaran retribusi daerah.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank DKI ikut serta dalam peresmian 10 rumah susun sederhana sewa alias rusunawa bersama Pemprov DKI Jakarta di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara. Kali ini, Bank DKI menyediakan layanan jasa perbankan hingga pembayaran retribusi Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), tagihan listrik, tagihan air, tagihan pajak, sampai dengan pembayaran retribusi daerah.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi mengatakan, untuk mendukung transaksi keuangan bagi penghuni rusun, Bank DKI juga menerbitkan Kartu Penghuni Rusun yang merupakan kartu multifungsi yang dapat digunakan sebagai kartu identitas, kartu pembayaran, dan juga sebagai kartu akses untuk berbagai fasilitas layanan publik di DKI Jakarta.

"Ini sejalan dengan aspirasi dan program Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan hunian layak bagi masyarakat DKI Jakarta, Bank DKI siap mendukung program tersebut melalui penyediaan layanan perbankan," ucap Babay di Jakarta, dikutip Minggu (21/8/2022).

Sebagaimana diketahui, Bank DKI telah menyediakan kantor cabang di 14 Rusunawa DKI Jakarta yakni Rusun KS Tubun, Rusun Penjaringan, Rusun Tambora, Rusun Muara Baru, Rusun Kapuk Muara, Rusun Marunda, Rusun Tipar Cakung, Rusun Rorotan, Rusun Nagrak, Rusun Pulogebang, Rusun Rawa Bebek, Rusun Pinus Elok, Rusun Pesakih Daan Mogot dan Rusun Rawa Buaya.

 Saat ini, Bank DKI juga telah menghadirkan New JakOne Mobile dengan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan user friendly dalam memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial. Selain itu, New JakOne Mobile juga dapat digunakan oleh nasabah baru untuk membuka rekening tabungan secara online melalui smartphonenya tanpa harus ke kantor cabang Bank DKI.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

JakOne Mobile

Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan andal mulai dari bayar bermacam tagihan hingga pembayaran pajak dan belanja online.

Selanjutnya ada transaksi scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito di mana saja dan kapan saja.

Total Transaksi QRISSampai dengan periode Juli 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 29,42 persen (yoy). Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai lebih dari Rp11 triliun, serta volume transaksi mencapai 12 juta transaksi.

Demi tercapainya kelangsungan hidup manusia perkotaan yang lebih baik, sejumlah rusun di DKI Jakarta juga di selaraskan dengan berbasis pada Transit Oriented Development (TOD) yang lokasinya dekat dengan transportasi publik seperti Transjakarta, LRT maupun MRT.

Untuk itu, Bank DKI juga menyediakan JakCard sebagai kartu elektronik prabayar yang sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink. JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Transaksi QRIS JakOne Mobile Bank DKI Naik 29 Persen per Juli 2022

Sebelumnya, Bank DKI mencatat transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 29,42 persen (yoy) di Juli 2022 menjadi 477.262 dibanding periode Juli 2021 sebesar 368.746.

Selain itu, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai lebih dari Rp11 triliun, serta volume transaksi mencapai 12 juta transaksi.

Melihat data ini, Bank DKI terus mendorong transaksi QRIS, termasuk di sektor UMKM. Sebab, UMKM menyerap banyak tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebiih kuat.

"Oleh karena itu, sebagai BUMD DKI Jakarta yang fokus dalam pengembangan sektor UMKM, Bank DKI turut mendukung dengan menyediakan JakOne Mobile sebagai super apps dengan berbagai fitur layanan digitalnya yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian khususnya bagi para pedagang dan pengunjung pasar," ucap Direktur Ritel & Syariah, Babay Parid Wazdi di Jakarta, Jumat (12/8).

Terbaru, Bank DKI bersama Bank Indonesia melakukan kegiatan monitoring on site penerapan akseptansi pembayaran digital SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui JakOne Mobile di pasar Kebayoran Lama.

4 dari 4 halaman

Digitalisasi Pasar

Bank DKI Bersama Bank Indonesia juga telah melakukan program digitalisasi di pasar Perumnas Klender, Pasar Kedoya, Pasar Koja dan Pasar Santa.

Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan hingga pembayaran pajak dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.

Saat ini, Bank DKI juga telah menghadirkan New JakOne Mobile dengan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan user friendly dalam memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial.

"Selain itu, New JakOne Mobile juga dapat digunakan oleh nasabah baru untuk membuka rekening tabungan secara online melalui smartphonenya tanpa harus ke kantor cabang Bank DKI," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.