Sukses

Komitmen Jokowi Berantas Korupsi: Pembenahan Total ASABRI hingga Garuda Indonesia Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan posisinya dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan posisinya dalam memberantas korupsi di Indonesia. Termasuk juga dalam upaya penyelesaian pelanggaran HAM berat.

Dsri sejumlah capaian, Jokowi menyoroti beberapa diantaranya kasus korupsi yang merugikan negara cukup besar. Ia menyebut itu jadi langkah konkret pemerintah melawan tindak pidana korupsi.

"Pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak. Korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai," ujar dia dalam sidang Tahunan MPR-RI, Selasa (16/8/2022).

Disamping itu, penyelamatan aset negara yang kabur lewat kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) juga terus dikejar. Bahkan, kata dia, sudah menunjukkan hasil yang cukuo baik.

"Skor Indeks PersepsiKorupsi dari Transparansi Internasional, naik dari 37 menjadi 38 di tahun 2021. Indeks Perilaku Anti Korupsi dari BPS juga meningkat, dari 3,88 ke 3,93 di tahun 2022," bebernya.

Selain itu, yang jadi misi Jokowi juga terkait penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu. Dimana ia berjanji akan menyelesaikannya.

"RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sedang dalam proses pembahasan. Tindak lanjut atas temuan Komnas HAM masih terus berjalan. Keppres Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu telah saya tanda tangani," papar Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelindungan Hukum

Pada kesempatan itu, Jokowi menyebut ini semua meruoakan langkah pemerintah dalam memberikan perlindunhaj hukum, sosial, politik dan ekonomi. Poin-poin ini juga perlu diperkuat kedepannya.

"Pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal, harus terus kita jamin. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu," kata dia.

"Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politikadalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga peradilan," tukasnya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kekuatan Ekonomi Indonesia

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sejumlah kekuatan Indonesia yang bisa berperan penting bagi dunia internasional. Ini menjadi modal dalam pembangunan Indonesia kedepannya.

Sedikitnya, ada 4 poin kekuatan yang disebut Jokowi. Pertama, soal kemampuan mengelola pandemo Covid-19 dengan baik. Sehingga, agenda prioritas lainnya yang berdampak kepada ekonomi mampu bergerak.

"Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia," kata dia dalam sidang Tahunan MPR-RI, Selasa (16/8/2022).

Kekuatan kedua, adanya sumber daya alam yang melimpah. Menurutnya, wilayah yang luas dengankeanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadikekuatan besar Indonesia. Utamanya jika kelola secara bijak dan berkelanjutan.

"Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikandi dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Kekuatan ketiga, adanya bonus demografi. Jumlah penduduk yang didominasi anak musa usia prouktif dikatakan sebagai potensi.

Kemudian, daya beli masyaratak yang terus meningkat juga akan jadi motor penggerak perekonomian. Utamanya dalam menghadapi kompetisi global.

"Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas," ungkapnya.

 

 

4 dari 4 halaman

Penanganan Krisis Global

Selanjutnya, Jokowi menyebut Indonesia juga mendapat penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini menyangkut respons Indonesia terhadap krisis global.

"Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global," kata dia.

Di samping itu, momentum Presidensi G20 juga dibanggakan kepala negara. Indonesia menjadi tuan rumah bagi 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN.

"Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

    Korupsi

  • Sidang Tahunan