Sukses

Guyur Investasi Mobil Listrik Rp 27 T, Toyota Diminta Serap SDM Lokal

Investasi Toyota dalam pengembangan mobil listrik (Electric Vehicle/EV) senilai Rp 27,1 triliun hingga 2026 akan menyerap banyak tenaga kerja lokal Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga meminta investasi Toyota dalam pengembangan mobil listrik (Electric Vehicle/EV) senilai Rp27,1 triliun hingga 2026 akan menyerap banyak tenaga kerja lokal Indonesia. Hal ini penting untuk meningkatkan ketrampilan tenaga kerja lokal di industri mobil listrik.

"Kami berharap bahwa tenaga kerja Indonesia bisa ikut dalam pengembangan sektor otomotif, terutama pengembangan daripada ev Center," kata Menko Airlangga dalam Launching Dukungan Mobil Listrik Toyota utk KTT G20 Indonesia 2022 di Kantornya, Jakarta, Rabu (10/8).

Airlangga menerangkan, penambahan investasi tersebut ditujukan untuk mendorong elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.

Selain itu, Toyota juga mendorong upskilling kemampuan engineer di Indonesia dengan membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi.

Airlangga menambahkan, investasi Toyota ini juga dapat menjadi katalis bagi percepatan peredaran mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia hingga 20 persen minimal di tahun 2030 mendatang.

"Selanjutnya, sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan kami berharap produksi nasional bisa terus berkembang," tutupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Toyota Sebut Produksi Baterai di Indonesia Tidak Langsung Turunkan Harga Mobil Listrik

Pemerintah tengah menggenjot terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Banyak pabrikan, yang akan melakukan investasi di Tanah Air, baik terkait produksi model ataupun industri pendukungnya seperti baterai.

Namun, menutu GM Marketing Planning and New Business Toyota Astra Motor (TAM), Lina Agustina, produksi baterai di dalam negeri tidak secara langsung bisa menurunkan harga mobil listrik, yang saat ini di Indonesia dibanderol di atas Rp 500 jutaan.

"Apakah kalau baterai diproduksi di Indonesia, harga kendaraan listrik akan lebih murah? Ini memiliki banyak faktor, dan bukan berarti (langsung buat harga EV) jadi lebih murah," jelas Lina dalam temu media daring, disitat dari Antaranews.com, Rabu (8/10/2022).

Sementara itu, lanjutnya dari segi bahan baku, apakah Indonesia siap untuk melakukan produksi baterai. Lalu, ia juga mempertanyakan bagaimana dengan kualitas manpower untuk mempersiapkan dan memproduksi.

"Seperti apa persiapan kita untuk kurangi limbah produksi baterai?," tegasnya.

Selain itu, tidak hanya terkait baterai menjadi komponen termahal dalam kendaraan listrik, tapi juga faktor lainnya termasuk perkembangan teknologi yang mencakup kapasitas dan ketahanan baterai di dalam kendaraan listrik.

"Baterai adalah komponen termahal kendaraan listrik. Seperti baterai (untuk ponsel), baterai di mobil listrik juga memiliki leveling yang berbeda-beda dan semakin lama akan semakin canggih," tambah Lina.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Produksi Baterai

Lina melanjutkan, saat ini, banyak negara yang berlomba untuk memproduksi baterai, karena prospek kendaraan listrik yang semakin diminati oleh masyarakat, serta pertimbangan untuk pengurangan emisi karbon di dunia.

"Tentunya semua negara berlomba-lomba untuk memproduksi baterai. Siapa yang paling efisien, murah, dan baik produksinya, maka dia lah yang akan menjadi selling point," ujar Lina.

"Kami akan support pemerintah untuk berkompetisi sebagai negara produsen baterai. Hal ini membutuhkan dukungan banyak pihak, supaya bisa dilancarkan, agar produksi baterai ini bisa visible dan bersaing dengan negara lain," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Kendaraan Listrik

  • Listrik adalah daya atau kekuatan yang dapat digunakan untuk menghasilkan panas, cahaya, atau untuk menjalankan suatu mesin.

    Listrik

  • Airlangga Hartarto kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian
    Airlangga Hartarto kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian

    Airlangga Hartarto

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Toyota