Sukses

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Naik Semua, Emas UBS Rp 968.000 Segram

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT pegadaian (Persero) semuanya naik pada Rabu ini. Pegadaian menjual berbagai jenis emas dari emas Antam, emas Retro, emas UBS hingga batik Antam. Dengan ukuran dari terkecil sebesar 0,05 gram hingga 1.000 gram.

Melansir laman Pegadaian, Rabu (10/8/2022), harga emas Antam, emas batik, emas retro, dan emas UBS semuanya lebih mahal dari harga sebelumnya.

Sebagai contoh, harga emas jenis Antam hari ini untuk ukuran 1 gram masih dijual sebesar Rp 1.031.000, naik Rp 9.000 dari kemarin yang dipatok Rp 1.022.000.

Sementara emas jenis lainnya yakni retro ukuran 1 gram dijual Rp 977.000, naik Rp 7.000 dibanding perdagangan kemarin.

Harga emas Pegadaian setiap hari berubah dan menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.

Masyarakat bisa mengetahui perubahan harga emas Pegadaian melalui laman resminya di www.pegadaian.co.id.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian hari ini, Rabu 10 Agustus 2022:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 568.000

- 1 gram = Rp 1.031.000

- 2 gram = Rp 2.000.000

- 3 gram = Rp 2.972.000

- 5 gram = Rp 4.919.000

- 10 gram = Rp 9.781.000

- 25 gram = Rp 24.320.000

- 50 gram = Rp 48.557.000

- 100 gram = Rp 97.033.000

- 250 gram = Rp 242.306.000

- 500 gram = Rp 484.393.000

- 1000 gram = Rp 968.744.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 640.000

- 1 gram = Rp 1.186.000

- 8 gram = Rp 8.987.000

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 522.000

- 1 gram = Rp 977.000

- 2 gram = Rp 1.934.000

- 3 gram = Rp 2.872.000

- 5 gram = Rp 4.772.000

- 10 gram = Rp 9.485.000

- 25 gram = Rp 23.578.000

- 50 gram = Rp 47.070.000

- 100 gram = Rp 93.056.000

- 250 gram = Rp 234.854.000

- 500 gram = Rp 469.483.000

- 1000 gram = Rp 938.922.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 517.000

- 1 gram = Rp 968.000

- 2 gram = Rp 1.919.000

- 5 gram = Rp 4.742.000

- 10 gram = Rp 9.433.000

- 25 gram = Rp 23.535.000

- 50 gram = Rp 46.973.000

- 100 gram = Rp 93.909.000

- 250 gram = Rp 234.702.000

- 500 gram = Rp 468.850.000

- 1000 gram = -

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Naik Tipis Jelang Pengumuman Inflasi AS

Harga emas naik pada hari Selasa didukung oleh dolar yang lebih lemah. Sementara pelaku pasar menunggu data inflasi AS untuk isyarat tentang jalur pengetatan kebijakan Federal Reserve.

Dikutip dari CNBC, Rabu (10/8/2022), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.794,76 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1,811,40.

Greenback yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pembeli luar negeri. Indeks dolar turun 0,3 persen.

Emas saat ini diuntungkan dari melemahnya dolar AS dan situasi Rusia-Ukraina, sementara fokusnya adalah pada apa yang terjadi dengan CPI pada hari Rabu, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Laporan harga konsumen AS untuk bulan Juli akan dirilis pada 8:30 ET (1230 GMT) pada hari Rabu. Sebuah survei Federal Reserve New York menunjukkan pada hari Senin bahwa ekspektasi konsumen AS di mana inflasi akan berada dalam satu tahun dan tiga tahun turun tajam pada bulan Juli.

Akhir-akhir ini, emas menghadapi tekanan karena berbagai bank sentral telah menaikkan suku bunga untuk menjinakkan lonjakan inflasi. Logam mulia dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian politik, tetapi tingkat yang lebih tinggi membuat emas batangan yang tidak menghasilkan kurang menarik.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Sentimen Inflasi

"Angka inflasi yang lebih lemah besok, terutama di sisi inti, bisa menjadi katalis (untuk harga emas) untuk penembusan ke atas, sementara angka yang lebih kuat dapat membuat USD 1.800 di luar jangkauan di masa mendatang," kata analis OANDA Craig Erlam. dalam sebuah catatan.

Menjelang laporan inflasi, analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi tahunan turun menjadi 8,7 persen dari 9,1 persen pada Juni.

Sementara itu, Bank of England mungkin harus menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengatasi tekanan inflasi yang mendapatkan pijakan dalam ekonomi Inggris, kata Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.