Sukses

Ini Jalan Tol yang Cocok Dibangun Jalur Motor

PT Jasa Marga mendukung usulan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk menyediakan jalur khusus bagi kendaraan roda dua. Ini rute jalan tol yang cocok untuk dibangun jalur motor.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR)  mendukung usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk menyediakan jalur khusus bagi kendaraan roda dua. Tapi tidak semua jalur tol cocok dilewati motor.

Menurut Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman, rute jalan tol yang cocok untuk dibangun jalur khusus kendaraan bermotor yaitu jalur Bekasi-Jakarta. Bogor-Jakarta dan Tangerang-Jakarta.

"Lahan yang di daerah sana masih banyak dan dapat digunakan untuk jalur motor," katanya kepada wartawan, Senin (4/2/2013).

Daerah tersebut masih bisa dibangun jalur tol khusus dilewati kendaraan bermotor. Pembangunan jalan tol untuk kendaraan bermotor akan dibuat seperti jalan tol yang ada di Bali dan Surabaya.

"Nanti jalan tol akan dibangun seperti jalan tol yang ada di daerah Bali dan Surabaya," jelasnya.

Ia menyatakan dengan masuknya motor ke jalan tol diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan

"Jika motor masuk tol maka nilai investasi yang dikeluarkan bisa kembali lebih cepat. Oleh karena itu, nanti kami akan membawa usulannya ke rapat direksi," ujar dia.

Menteri BUMN Dahlan Iskan sebelumnya meminta Jasa Marga melakukan studi pembuatan jalur motor dalam tol di Jakarta. Hal itu dilakukan seiring dengan tingginya pertumbuhan sepeda motor dan solusi kemacetan di Jakarta.

Menurut dia, jalur khusus motor bisa dibuat di jalur tol dengan menambah sayap-sayap jalan di tol yang sudah ada. "Peraturan membolehkan ini. Saya sedang memikirkan dan akan meminta Jasa Marga melakukan studi membuat sayap di jalan tol untuk sepeda motor," ujar Dahlan beberapa waktu lalu.

Untuk tahap awal, jalan tol Ngurah Rai - Nusa Dua- Benoa akan dilengkapi dengan jalur motor. Adapun tarif yang dikenakan bagi sepeda motor yang melewati jalur tersebut yaitu sekitar  Rp 4 ribu sekali jalan. (Dis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini