Sukses

Ingat, Pembelian Kelas Kartu Prakerja Gelombang 35 Ditutup Malam Ini

Penerima Kartu Prakerja gelombang 35 diminta segera bergegas. Utamanya dalam membeli kelas pertama yang akan segera ditutup.

Liputan6.com, Jakarta Penerima Kartu Prakerja gelombang 35 diminta segera bergegas. Utamanya dalam membeli kelas pertama yang akan segera ditutup.

Mengutip unggahan di akun Instagram @prakerja.go.id, batas akhir pembelian adalah Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.

"Besok (Jumat, 5 Agustus 2022), pukul 23.59 adalah BATAS AKHIR pembelian kelas pertama untuk penerima gelombang 35," seperti dikutip.

Untuk diketahui, ada sanksi yang diterapkan jika penerima kartu prakerja gelombang 35 tak segera membeli pelatihan. Ancamannya, adalah pemblokiran akun.

Dengan begitu, peserta tak akan bisa melanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya. Lebih jauh, ancaman lainnya adalah status kepesertaan akan dicabut.

"Jika kamu belum membeli pelatihan, segera beli pelatihan jika tidak ingin akunmu terblokir dan kepesertaanmu dicabut," tulis akun Kartu Prakerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Beli Pelatihan

Perlu diketahui, penerima Prakerja dapat memilih pelatihan lebih dari satu. Dengan catatan, pelatihan kedua dilaksanakan setelah menyelesaikan pelatihan pertama dan penerima masih memiliki saldo yang cukup.

Lebih lanjut, berikut ini tahapan membeli pelatihan Prakerja.

1. Cek dashboard Prakerja

- Catat 16 angka Nomor Kartu Prakerja

- Pastikan saldo pelatihan sudah tersedia

2. Gunakan fitur "Cari Pelatihan" untuk mencari pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 35 yang tersedia di Kemnaker, Bukalapak, Tokopedia, Pijar, Pintaria, Karier.mu

3. Cek deskripsi yang mencakup info mengenai harga pelatihan, rating, durasi pelatihan, tingkat materi, dan juga cara mengajar sebagai pertimbangan sebelum membeli

4. Beli dan bayar pelatihan dengan Nomor Kartu Prakerja.

Setelah mengikuti pelatihan sesuai yang diinginkan, penerima akan mendapatkan sertifikat.

Selain itu, penerima juga bisa mendapatkan insentif Prakerja senilai Rp 600 ribu yang akan diberikan selama empat bulan dan Rp 50 ribu per survei.

Akan tetapi perlu diingat, penerima yang akan menerima insentif tersebut adalah yang sudah memberikan rating serta ulasan pada pelatihan kerja yang telah diikuti sebelumnya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Perlu Disempurnakan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, mengatakan program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan.

"Saya berharap program ini mendapat ruang untuk terus memperbaiki diri di masa mendatang," kata Menko Airlangga dikutip dari Instagram @prakerja.go.id, Rabu (3/8/2022).

Dia menjelaskan, banyak agenda pembangunan global diakselerasi oleh Program Kartu Prakerja seperti lifelong learning. pemberdayaan perempuan, pengurangan ketimpangan dan kemitraan untuk inklusi keuangan. Dia berharap program ini dapat direplikasi di negara lainnya.

Adapun dampak Program Kartu Prakerja yang sejalan dengan agenda pembangunan global menjadi kunci, hal itu disampaikan pada acara Rilis Laporan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) 2021, 27 Juli 2022 lalu.

"Ini merujuk pada data-data hasil riset yang dilakukan oleh beberapa lembaga seperti J-PAL SEA, TNP2K, Presisi Indonesia, BPS, Cyrus Network, CSIS Indonesia, dan Bank Dunia serta survei mandiri yang dilakukan MPPKP," ujarnya.

Menurut Airlangga, layaknya sebuah startup, Program Kartu Prakerja masih akan bergerak lincah dengan terus mengevaluasi capaian yang sudah ada serta terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.