Sukses

Mau Tau Mengelola Data Perpajakan dengan Aman? Begini Caranya

Tingginya target penerimaan pajak Indonesia nampaknya tidak hanya memberikan dampak positif bagi negara. Para konsultan pajak juga.

 

Liputan6.com, Jakarta Tingginya target penerimaan pajak Indonesia nampaknya tidak hanya memberikan dampak positif bagi negara. Para konsultan pajak juga menjadi sala satu yang menerima berkah dari hal itu.

Demi membantu para konsultan pajak mengelola data para kliennya, SystemEver Indonesia meluncurkan produk terbaru mereka (AccounTax).

CEO SystemEver Indonesia Mr. Charles Kwon yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, AccounTax memberikan solusi mudah berbasis cloud (cloud-based system) yang bisa digunakan dengan mudah oleh para konsultan pajak.

Lanjutnya, penggunaan AccounTax dapat membantu mengelola client para konsultan pajak.

“Perlu diketahui, integrasi lengkap AccounTax terutama perihal perpajakan dilakukan bersama pajak.io mempermudah pengguna membuat faktur pajak otomatis melalui system,” tambahnya, Kamis (4/8/2022).

Sementara itu, Ichwan Sukardi, Managing Partner RSM Indonesia mengatakan bahwa Tax Risk memang bagian dari goverments.

“Jadi government artinya sangat luas. Termasuk di dalamnya adalah kita memposisikan bahwa tax ini adalah komponen yang penting. Suatu sistem atau bagian dari pengambilan keputusan perusahaan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ichwan berbagi pengalaman sebagai seorang adviser pajak yang beberapa kali diundang mengikuti rapat internal perusahaan seperti dalam RUPS. Menurutnya, rapat ini biasanya dilakukan untuk menentukan system maupun saat perusahaan terjadi perubahan dalam struktur perusahaan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penerimaan Pajak Rp 868,3 Triliun di Semester I 2022, Naik 55,7 Persen

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat kinerja penerimaan pajak hingga semester I tahun 2022 sangat positif dengan capaian sebesar Rp868,3 triliun.

Angka tersebut naik 55,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan telah mencapai 58,5 persen dari target penerimaan pajak dalam Perpres 98 Tahun 2022.

“Kinerja yang sangat baik pada periode tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tren harga komoditas, pertumbuhan ekonomi, basis yang rendah pada tahun 2021 akibat pemberian insentif, dampak implementasi UU HPP (Harmonisasi Peraturan Perpajakan), dan khusus di bulan Juni, utamanya ditopang oleh penerimaan PPS (Program Pengungkapan Sukarela) yang sangat tinggi di akhir periode tersebut,” kata Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo di acara Media Briefing DJP, Selasa (2/8/2022).

Rinciannya, capaian penerimaan pajak berasal dari Rp 519,6 triliun PPh non migas atau 69,4 persen target. Kemudian Rp 300,9 triliun PPN & PPnBM mencapai 47,1 persen target.

Lalu, Rp 43,0 triliun PPh migas atau 66,6 persen target. Dan Rp4,8 triliun PBB dan pajak lainnya atau 14,9 persem dari target.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Selain itu, pertumbuhan neto kumulatif seluruh jenis pajak dominan positif. PPh 21 tumbuh 19,0 persen, PPh 22 Impor tumbuh 236,8 persen, PPh Orang Pribadi tumbuh 10,2 persen.

Lalu, PPh Badan tumbuh 136,2 persen, PPh 26 tumbuh 18,2 persen, PPh Final tumbuh 81,4 persen, PPN Dalam Negeri tumbuh 32,2 persen, dan PPN Impor tumbuh 40,3 persen.

Untuk penerimaan sektoral, seluruh sektor utama tumbuh positif ditopang oleh kenaikan harga komoditas, pemulihan ekonomi, serta dampak kebijakan (phasing-out insentif fiskal, UU HPP, dan kompensasi BBM).

“Beberapa sektor dengan kontribusi terbesar yaitu industri pengolahan 29,7 persen tumbuh 45,1 persen, perdagangan 23,4 persen tumbuh 62,8 persen, jasa keuangan dan asuransi 11,5 persen tumbuh 16,2 persen, pertambangan 9,7 persen tumbuh 286,8 persen, dan sektor konstruksi dan real estate 4,1 persen tumbuh 13,0 persen,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.