Sukses

Refund Tiket Kereta Api Kini Lebih Mudah

PT KAI menunjuk LinkQu untuk dapat menjalankan fitur sistem pengembalian uang /refund tiket melalui aplikasi KAI Access.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai bentuk inovasi dan komitment PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan adalah dengan merilis layanan baru berupa elektronifikasi sistem pengembalian uang /refund tiket melalui aplikasi KAI Access.

Dimana dengan fitur ini seluruh permintaan refund tiket akan dilakukan melalui metode transfer langsung ke rekening pelanggan.

Hal ini tentu saja akan sangat memanjakan pelanggan KAI dimana tanpa perlu lagi buang waktu dan tenaga ke stasiun sebagaimana selama ini.

Dan untuk dapat menjalankan fitur yang sudah mulai dinikmati pelanggan pada Februari 2022 itu, PT KAI menunjuk LinkQu yang merupakan Penyedia Jasa Pembayaran berizin BI, yang meskipun sebagai pendatang baru di industri namun dikenal memiliki reputasi kuat dalam penyediaan system transfer dana yang handal, cepat, mudah, dan aman.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh PT KAI kepada LinkQu, sehingga perusahaan kami juga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak kepada masyarakat luas sekaligus ikut berkontribusi dalam mensukseskan program elektronifikasi system pembayaran tanah air,” ungkap Founder dan CEO LinkQu Didin Noor Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/8/2022).

“Selama 6 bulan bekerja sama dengan KAI, LinkQu telah melakukan transaksi lebih dari Rp 60 miliar. Ini tentunya jumlah yang cukup signifikan di tengah upaya recovery pasca pandemi Covid yang menghantam perekonomian negeri ini," papar Didin optimis.

Hal menarik dari Fitur ini adalah seluruh pengguna KAI Access dapat dengan mudah melakukan canceling dan rescheduling perjalanan nya cukup di aplikasi saja, lantas pengembalian uang pun dapat diterima tanpa menunggu lama.

Kekuatan utama dari fitur ini, selain kecepatan dan otomasi dalam hal transfer ke rekening bank, juga ke rekening uang elektronik seperti Linkaja, Gopay, Ovo, Dana, Shopeepay, Kaspro dll untuk mereka yang tidak memiliki rekening bank.

“Melalui terobosan ini kami akan terus melanjutkan budaya inovasi dan pioner dalam memberikan services excellent kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api," tutur CDD Passenger Transport and Sales Marketing PT KAI, Raden Agus Dwinanto Budiaji.

Seiring membaiknya perekonomian pasca Covid, tentu diimbangi dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, salah satunya melalui perjalanan kereta api.

Raden Agus menurutkan, hadirnya fitur ini telah berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna jasa kepada PT KAI terlebih di era modern saat ini masyarakat menuntut sebuah pelayanan yang cepat, tepat dan efisien.

Hal ini mendorong LinkQu untuk memperluas Kerjasama dan menggandeng perusahaan nasional maupun swasta terkemuka lainnya dalam hal melakukan elektronifikasi system pelayanan pelanggan mereka.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontribusi Ekonomi Digital untuk Indonesia

LinkQu yang merupakan perusahaan startup dari Sidoarjo, Jawa Timur ini terus berfokus pada layanan transfer dana yang berkualitas dengan mengedepankan inovasi dan keunggulan teknologi.

Sejak rilis Januari 2021 lalu secara agresif LinkQu terus mencatatkan torehan pencapaian di bidang teknologi finansial hingga kini. Pebruari 2021 misalnya, LinkQu merilis platform berbasis website yang memiliki banyak fitur setara dengan Cash Management System (CMS) pada perbankan yang dinamakan LinkQu Business.

Untuk menikmati layanan ini, pengguna hanya dikenakan biaya transfer sebesar Rp 3.000 saja untuk transfer dana ke semua rekening bank di Indonesia, jauh lebih murah dari tarif umum kala itu yang rata-rata Rp 6.500 hingga Rp 7500.

Selain itu, LinkQu telah memiliki platform digital berupa aplikasi mobile android yang yang baru saja di launching beberapa bulan lalu dan kini penggunanya sudah mencapai lebih dari 25 ribu pengguna.

Didin juga menyebut, di dalam LinkQu terdapat beberapa fasilitas, mulai fitur transfer dana yang lengkap mulai dari transfer uang ke rekening bank dalam negeri maupun luar negeri, transfer uang ke rekening ewallet, terima uang dan masih terus dikembangkan lagi fitur-fiturnya di masa datang.

Adapun pengembangan fasilitas tersebut adalah sebagai bentuk kontribusi untuk menyemarakkan ekonomi digital Indonesia. Selain itu, LinkQu juga memberikan gratis biaya admin atau nol rupiah biaya transfer dalam pengiriman uang antar bank.

Platform ini ditujukan untuk pengguna retail berupa perorangan / personal (B2C) yang aplikasinya dapat diunduh dengan mudah melalui google play store. Melalui pencapaian dan inovasi LinkQu, Didin Noor Ali optimis target 1 juta downloader bisa diperoleh dalam waktu singkat.

“Kami optimis bisa memperoleh target tersebut dalam 1 tahun ke depan. Dimana target utama kami adalah para pebisnis, milenial maupun yang aktif menggunakan gadget untuk transaksi keuangan dan transaksi digital lainnya,” imbuh Didin. Meski baru hadir di market B2C, LinkQu optimis dapat bersaing dengan brand lain yang jauh lebih dulu ada karena LinkQu memiliki keunggulan transfer uang dengan bebas biaya admin, cepat dan real time selama 24/7 jam tanpa henti sehingga akurasinya sangat tinggi.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Transaksi Sekaligus Beramal

LinkQu juga mengenalkan konsep transaksi sekaligus beramal, yang merupakan pertama di industri. Dimana sebagian laba dari perusahaan akan dialokasikan sebagai dana wakaf (Dana abadi) dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan amal atau CSR.

Dana abadi tersebut selama ini disalurkan untuk membiayai pendidikan anak kurang mampu, santunan anak yatim, kaum dhuafa dan sebagainya di seluruh Indonesia, dan diberikan secara rutin tiap bulan, sampai seterusnya.

Melalui Informasi yang dihimpun website resminya www.linkqu,id, hingga Juni 2022 kemarin dana abadi yang didapat sudah mencapai Rp. 786.815.932,- jumlah dana wakaf yang massif untuk sebuah bisnis yang baru lahir.

Dana yang dikumpulkan dari sebagian keuntungan ini sifatnya dana wakaf, dana abadi, bukan infak atau sedekah, sehingga tidak ada factor kurang atau bagi, yang ada hanya tambah dan kali sehingga jumlahnya tidak mungkin berkurang, namun akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

“Suatu saat nanti dana abadi ini akan menjelma dari milyar ke triliun, yang kala itu akan sangat besar manfaatnya untuk umat, berupa rumah sakit, sekolah, madrasah, panti asuhan, dll yang semuanya diberikan secara GRATIS, menjadi tabungan kebaikan dan syurga bagi seluruh pengguna LinkQu yang pahalanya akan terus mengalir sampai kiamat nanti,” ujar Didin optimis.

Saat ini LinkQu telah memiliki puluhan anggota tim yg kompeten dan credible untuk membangun layanan system pembayaran visionair yang terbaik bagi pengguna. Perusahaan ini telah memiliki izin dan lisensi resmi dari Bank Indonesia serta sertifikasi keamanan ISO 27001 Information Security Management System.

Selain itu LinkQu juga telah tergabung dalam Indonesian Fintech Association (Aftech), Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI), dan Asia Pasific MSME Trade Coalition (AMTC) yang merupakan bukti reputasi kuat di industry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.