Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Kinclong, Naik Rp 5.000 Segram

Harga emas Antam hari ini, 4 Agustus 2022 dijual Rp 983 ribu segram, naik Rp 5.000 dibandingkan kemarin yang ada di angka Rp 978 ribu.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam hari ini, Kamis 4 Agustus 2022 lebih mahal jika dibandingkan dengan perdagangan Rabu kemarin.

Harga emas hari ini di Antam dijual Rp 983 ribu segram, naik Rp 5.000 dibandingkan kemarin yang ada di angka Rp 978 ribu.

Sedangkan untuk harga emas buyback, Antam mematok di angka Rp 847 ribu per gram. Angka ini juga naik Rp 6.000 jika dibandingkan kemarin. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 847 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.18 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini pada Kamis, 4 Agustus 2022 untuk berbagai ukuran:

* Pecahan 0,5 gram Rp 541.500

* Pecahan 1 gram Rp 983.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.906.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.834.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.690.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.375.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.187.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.295.000

* Pecahan 100 gram Rp 92.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 231.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 461.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 923.600.000.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cek Harga Emas Dunia Hari Ini, Tekanan Kurs Dolar AS Membayangi

Sebelumnya, harga emas bergerak beragam pada perdagangan Rabu, tertekan oleh penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury karena komentar hawkish dari pejabat Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) menarik logam lebih jauh dari puncak satu bulan sesi lalu.

Dikutip dari CNBC, Kamis (4/8/2022), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.761,76 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.776,4.

Kurs dolar naik 0,2 persen membuat emas yang dinilai dalam dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS juga melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua minggu.

“Beberapa pembicara The Fed telah mengulangi sikap agresif, yang menjaga arus masuk (dalam emas) terbatas,” kata Analis Senior OANDA, Edward Moya.

“Namun, ketakutan resesi global akan mengakhiri kenaikan suku bunga agresif ini, jadi emas harus mempertahankan tren bullish," lanjut dia.

Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mengatakan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan depan akan masuk akal, jika ekonomi berkembang seperti yang diharapkan.

Lingkungan suku bunga tinggi membuat emas batangan kurang menarik karena tidak menghasilkan bunga.

Memburuknya hubungan antara Washington dan Beijing atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan telah mendorong harga emas ke level tertinggi sejak 5 Juli pada hari Selasa di USD 1.787,79.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Data Pekerjaan AS

Emas dianggap sebagai investasi yang aman di tengah ketidakpastian geo-politik dan ekonomi. Investor menunggu data pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

“Angka ketenagakerjaan hari Jumat kemungkinan akan menawarkan kejelasan lebih lanjut tentang seperti apa jalan pengetatan Fed, dengan kejutan sisi atas kemungkinan akan memperkuat ekspektasi bank sentral yang lebih hawkish dan karenanya membebani emas,” kata Senior Analis di ActivTrades, Ricardo Evangelista.

Di tempat lain, harga perak naik 0,2 persen menjadi USD 20,00 per ounce, platinum naik 0,5 persen menjadi USD 898,21. Sementara harga paladium turun 1,8 persen menjadi USD 2.024,73.

Analis telah secara tajam menurunkan perkiraan harga mereka untuk platinum dan paladium karena perlambatan ekonomi global mengurangi permintaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini