Sukses

Sudah Dibuka, Yuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 39 di prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja Gelombang 39 telah dibuka pada 31 Juli 2022. Pendaftaran bisa dilakukan di laman prakerja.go.id.

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja Gelombang 39 telah dibuka pada Minggu 31 Juli 2022. 

Dibukanya Kartu Prakerja Gelombang 39 diumumkan melalui unggahan Instagram resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.

"Tepat pukul 12.00 WIB Gelombang 39 sudah dibuka! Segera klik 'Gabung Gelombang' pada dasboard Kartu Prakerja kamu!," demikian unggahan akun @prakerja.go.id, dikutip Senin (1/8/2022).

"Untuk yang belum daftar, segera daftar sekarang untuk bisa gabung di gelombang 39 ini. Apa doamu di gelombang 39 ini Sob?," lanjut akun tersebut.

Seperti gelombang-gelombang sebelumnya, calon peserta yang ingin mengikuti pelatihan serta mendapat insentif Prakerja diharuskan membuat dan memiliki akun di laman prakerja.go.id.

Namun sebelum itu, calon peserta harus mengetahui dan memenuhi persyaratan pendaftaran Program Kartu Prakerja.

Berikut adalah syarat mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 39 : 

- WNI berusia 18 tahun ke atas.

- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja atau buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.

- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja. 

Setelah mengetahui persyaratan, calon peserta Prakerja Gelombang 39 dapat mendaftarkan diri dan membuat akun dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Buka situs https://dashboard.prakerja.go.id/daftar.

2. Masukkan alamat email dan password dan klik Daftar.

3. Buka email notifikasi yang dikirim dan lakukan verifikasi.

4. Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan diarahkan ke laman verifikasi KTP.

5. Isi NIK, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal lahir kemudian klik Lanjut.

6. Lengkapi data diri dan pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai.

7. Pastikan nama lengkap dan nama ibu kandung yang dimasukkan sudah sesuai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Langkah Pendaftaran Selanjutnya

8. Lanjutkan tahapan verifikasi dengan memasukkan foto e-KTP yang dapat diakses melalui browser HP. Jangan lupa perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar.

9. Jika foto KTP Anda sudah sesuai ketentuan klik Kirim Foto e-KTP.

10. Tunggu hingga sistem selesai memverifikasi foto e-KTP yang diunggah.

11. Selanjutnya verifikasi foto wajah. Seperti verifikasi e-KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi berjalan lancar.

12. Ambil swafoto (selfie) dengan kamera HP kamu.

13. Sesuaikan swafoto (selfie) yang Anda ambil dengan memperhatikan ketentuan.

14. Kemudian akan muncul tampilan foto yang sudah disesuaikan lalu klik Gunakan Foto.

15. Jika swafoto (selfie) sudah sesuai, klik Kirim Foto untuk langkah berikutnya.

16. Selanjutnya verifikasi nomor handphone.

17. Lalu masukkan enam digit kode OTP yang sudah dikirimkan ke nomor HP.

18. Setelah itu, klik Kirim OTP.

19. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP. Klik Kirim OTP.

20. Kemudian isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi kamu.

21. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Lanjut.

22. Berikutnya pendaftar wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.

23. Klik Mulai Tes

24. Selanjutnya ikuti seleksi dengan memilih gelombang sesuai dengan domisili lalu klik Gabung.

25. Lalu akan muncul konfirmasi pilihan gelombang. Bila sudah sesuai, klik Gabung.

26. Klik Saya Menyetujui untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

27. Pada akhirnya Anda akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS dan email setelah penutupan gelombang.

3 dari 4 halaman

Kartu Prakerja, Janji Kampanye Jokowi yang Jadi Masterpiece

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghaturkan terimakasih kepada program Kartu Prakerja, yang dianggap telah memberikan skilling/reskilling/upskilling kepada seluruh angkatan kerja Indonesia.

"Kartu Prakerja merupakan salah satu janji kampanye bapak Presiden 3 tahun yang lalu. Sekarang janji itu sudah terealisasi dan bahkan menjadi masterpiece karena inovasi-inovasinya," ujar Menko Airlangga dalam video sambutannya pada Dua Tahun Perjalanan Kartu Prakerja, Rabu (27/7/2022).

Menurut dia, program Kartu Prakerja telah memberikan pelatihan dengan porsi yang seimbang, baik kepada laki-laki atau perempuan, termasuk disabilitas, orang tua, peserta tamatan SD.

Saat situasi ekonomi menurun di masa pandemi, Airlangga menuturkan, Jokowi inisiatif berinovasi menyulap Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial (bansos).

",Ketika program berubah menjadi semi bansos, dimana tidak 100 persen pelatihan, banyak orang mempertanyakan apakah pelatihan ini efektif, apakah bantuan ini mampu melindungi daya beli masyarakat, jawabannya iya dan iya," tuturnya.

"Jadi kesimpulannya, program Kartu Prakerja ini bersifat efektif, berhasil menjalankan misi gandanya untuk keterampilan dan perlindungan masyarakat," kata Airlangga.

Namun demikian, ia tak mau terlena. Menurutnya, program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan agar lebih bermanfaat kepada para penerimanya.

"Oleh karenanya saya berharap agar program ini diberi ruang untuk terus memperbaiki diri. Karena ingin Prakerja lebih baik dan terus tumbuh di masa mendatang," pungkas Menko Airlangga.

4 dari 4 halaman

Tips Mudah Tentukan Pelatihan di Kartu Prakerja buat yang Lolos!

Hingga saat ini program Kartu Prakerja sudah mencapai gelombang 39. Meski begitu, khusus penerima gelombang 37 dan 38, jangan lupa segera beli pelatihan karena jika tidak membeli maka insentif tidak akan cair.

Namun banyak peserta kartu prakerja yang telah lolos masih bingung dalam menentukan pelatihan, manajemen kartu Prakerja membagikan tips supaya tidak ngeblank ketika beli pelatihan, dikutip melalui Instagram @prakerja.go.id, Senin (1/8/2022).

1. Tentukan tujuan kamu (mau jadi apa atau mau tambah kompetensi di bidang apa).

2. Cari pelatihan yang mendukung tujuan kamu

3. Buat list pelatihan yang kira-kira ingin kamu ambil

4. Langsung beli pas lolos gelombang

Poin yang ke-5 ini bisa nguntungin kamu: Atur strategi harga pelatihan. Usahakan gunakan saldo pelatihan 1 juta kamu secara maksimal.

Lantas, apa akibatnya jika tidak segera beli pelatihan atau beli pelatihan melebihi batas waktu tersebut.

Sesuai ketentuan, pembelian pelatihan pertama di program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan dalam kurun waktu 30 hari sejak penerima mendapatkan pemberitahuan kelulusan. Apabila penerima tidak dengan segera beli atau beli pelatihan melebihi 30 hari, akun Prakerja akan terblokir.

“Gunakan sisa waktu ini untuk membeli pelatihan pertamamu agar akunmu tidak terblokir. Sayang loh udah lolos gelombang tapi justru enggak dimanfaatkan kesempatannya,” demikian penjelasannya.

Tidak hanya itu, akun Prakerja bahkan akan dicabut kepesertaannya dan penerima tidak bisa mengikuti kembali program ini.

Sementara untuk biaya pelatihan, itu akan dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja.

Pada laman prakerja.go.id dijelaskan, “Jika sudah melebihi 30 (tiga puluh) hari, Kartu Prakerja kamu akan dinonaktifkan dan kamu tidak dapat mengikuti kembali Program Kartu Prakerja. Jika sudah melebihi 30 (tiga puluh) hari dan kamu belum membeli pelatihan, Kartu Prakerja kamu akan dinonaktifkan/dicabut kepesertaannya. Saldo bantuan pelatihanmu juga akan hangus dan akan dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.