Sukses

UMKM Lebih Mudah Dapat KUR hingga Rp 100 Juta, Simak Caranya

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terpukul akibat dampak pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, Mbizmarket (PT Brilliant Ecommerce Berjaya) bekerja sama dengan Nobu Bank (PT Bank Nationalnobu Tbk) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terpukul akibat dampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM di tanah air yang kini jumlahnya mencapai 64,2 juta ini, memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan yang signifikan, khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

Namun pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai kendala, salah satunya terkait dengan akses keuangan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pelaku UMKM yang tidak bankable, serta keterbatasan UMKM untuk menghasilkan laporan keuangan yang menjadi alat utama lembaga keuangan menilai kelayakan kredit.

Berdasarkan kenyataan tersebut Nobu Bank dengan jeli melihat peluang tersebut dan bekerja sama dengan Mbizmarket yang merupakan lokapasar pengadaan digital (marketplace e-procurement), yang memiliki jaringan ribuan mitra penjual yang notabene adalah pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Keuntungan penyaluran KUR dari Nobu Bank melalui Mbizmarket salah satunya adalah prosesnya yang cepat dan mudah. Pengajuan KUR yang dilakukan secara digital diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kecepatan proses kredit yang mempermudah akses UMKM dalam mendapatkan modal usaha untuk mengembangkan usahanya.

Head of Retail Banking Nobu Bank Steve Marciano Joe mengatakan, pinjaman KUR hingga Rp 100 juta diberikan untuk para pelaku usaha UMKM yang telah bergabung di Mbizmarket dengan lama usaha lebih dari 6 bulan serta memenuhi ketentuan dan persyaratan kredit yang ditetapkan berdasarkan ketentuan pemerintah dan bank tentang KUR yang berlaku.

"Proses cepat dan mudah, tanpa menggunakan agunan/barang jaminan, pencairan dilakukan secara cashless langsung ke rekening Nobu Bank milik nasabah, serta tersedia pembayaran autodebet dari rekening Nobu Bank, merupakan fitur dari Produk KUR yang ditawarkan oleh Nobu Bank," ungkap dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Persyaratan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KUR terdiri atas e-KTP pemohon dan pasangan (apabila sudah menikah), kartu keluarga, akta nikah (apabila sudah menikah), dan Surat Keterangan Usaha / Nomor Induk Berusaha (SKU/NIB). Sedangkan untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, diperlukan dokumen tambahan berupa NPWP.

"Keuntungan lain adalah angsuran pembayaran KUR dari Bank Nobu hanya dikenakan bunga 3 persen efektif per tahun berlaku hingga dengan 31 Desember 2022, serta bebas biaya administrasi maupun biaya provisi hingga 31 Desember 2022. Selain itu prosesnya pengajuannya pun dilakukan secara digital (paperless), bahkan, setiap debitur tidak perlu datang ke kantor cabang Nobu Bank," jelasnya

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dapat Kemudahan

Sementara itu, CEO Mbiz Rizal Paramarta menyatakan, para pelaku usaha UMKM yang telah bergabung dan bertransaksi di Mbizmarket, akan mendapat kemudahan untuk mengakses pendanaan KUR dari Nobu Bank.

Caranya mudah, UMKM yang memerlukan dana, cukup mengisi formulir elektronik (e-form) dan menyertakan kelengkapan data dan dokumen yang diperlukan. Berdasarkan persetujuan pelaku usaha, kami akan memberikan data digital transaksi dagang pelaku usaha di Mbizmarket.

Selanjutnya, Nobu Bank akan melakukan evaluasi dan proses persetujuan kredit sesuai ketentuan pemerintah dan bank yang berlaku terkait program KUR ini.

"Kami berharap selanjutnya para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini, dengan meningkat transaksi di Mbizmarket, dan menjadikannya sebagai alat pencatatan transaksi dagang digital yang dapat bermanfaat di kemudian hari," ujar Rizal.

Hingga pertengahan Juni 2022, Mbizmarket tak kurang telah dimanfaatkan oleh 29 pemerintah provinsi dan 130 pemerintah kabupaten/ kota di seluruh Indonesia, serta digunakan oleh 13 kementerian Republik Indonesia untuk pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah.

Sementara itu, Nobu Bank yang terus konsisten mengembangkan UMKM di Indonesia melalui berbagai kanal, termasuk kanal ekosistem digital.

Mbizmarket dan Nobu Bank akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dalam penyaluran KUR, untuk mendukung pelaku UMKM di tanah air untuk terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

KUR Rp 185 Triliun Belum Terserap, Jokowi: Ayo Mumpung Bunga Cuma 3 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga tengah 2022 ini, penyaluran kredit dengan subsidi pemerintah ini memang belum maksimal. 

Presiden menyebutkan ada dana Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp 185 triliun yang belum tersalurkan.

"Sekali lagi UMKM kita harus memanfaatkan KUR, masih Rp 185 triliun. Silakan ke BRI dan bank-bank lain yang menyalurkan KUR, bunganya hanya tiga persen, mumpung masih tiga persen karena itu dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," kata Presiden Jokowi dikutip dari Antara, Rabu (13/7/2022).

Jokowi menyebut, total anggaran KUR pada 2022 mencapai Rp 373 triliun, baru terealisasi 49 persen, artinya masih ada anggaran Rp 185 triliun yang dapat digunakan pelaku UMKM. Sedangkan rendahnya bunga kredit sebesar tiga persen per tahun karena masih disubsidi pemerintah.

"Bunga tiga persen, itu murah banget, murah karena disubsidi pemerintah. Kalau tidak disubsidi pemerintah bunganya 16 persen! Supaya bapak ibu tahu, jadi disubsidi pemerintah 13 persen, tinggal 3 persen. Tahun depan tidak tahu ada lagi atau tidak, kalau memiliki anggaran diteruskan kalau tidak, ya duit subsidi untuk ini bukan miliaran lagi tapi sudah triliun," ujar Presiden Jokowi.

Ia pun meminta pelaku UMKM yang hadir untuk mengajak rekan-rekannya sesama pelaku UMKM untuk mengurus NIB.

"Ajak mereka semua pegang NIB, biar kalau mau ambil kredit di bank mudah, kalau ada bantuan usaha-usaha mikro dari pemerintah juga mudah ditemukan karena semua pegang NIB, kalau tidak ada (NIB) mencari ke lapangan juga sulit," kata Presiden Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.