Sukses

Dari Sini Sumber Listrik di IKN Nusantara

Saat ini PLN membangun infrastruktur ketenagalistrikan berupa 4 Saluran Udara Tegangan Tinggi di IKN Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) membangun sejumlah infrastruktur untuk menunjang penyediaan pasokan listrik di Kalimantan, seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Saat ini PLN membangun infrastruktur ketenagalistrikan berupa 4 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV), yakni Maloy-Kobexindo, Bukuan-Kalimantan Ferro Industry (KFI), Batulicin-ITP, dan Selaru-Sebuku untuk mengakomodir kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT).

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, mengatakan saat ini dengan adanya kegiatan pembangunan IKN, maka perkembangan dan pertumbuhan iklim ekonomi di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan juga akan terus bertambah.

Kondisi ini membutuhkan penunjang jaringan listrik yang andal untuk memasok listrik ke konsumen. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam bertransformasi dari supply driven menuju demand driven.

"Saat ini semakin banyak investor yang masuk untuk mengembangkan bisnisnya di Kaltim atau Kaltara hingga Kalsel. Hal tersebut harus kita dukung, melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal. Mereka urus bisnisnya, PLN urus listriknya," kata Wiluyo, Selasa (26/7/2022).

Pembangunan ini sejalan dengan beberapa target PLN secara nasional pada 2022, diantaranya penambahan pembangkit EBT sejumlah 229 Megawatt (MW), penambahan transmisi sepanjang 4.537 kilometer sirkuit (kms).

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infrastruktur Listrik Lainnya

Kemudian penambahan kapasitas Gardu Induk sebesar 4.930 Mega Volt Ampere (MVA), dan penambahan insfrastruktur kendaraan listrik sebanyak 40 SPKLU serta program dedieselisasi dengan 200 lokasi tersebar.

"Pastinya dalam merealisasikan dan menyelesaikan target-target tersebut, tantangannya akan selalu ada. Kita di sini harus saling menguatkan dan bekerja sama agar dapat menyelesaikannya dengan cara kuatkan tekad, berfikir kreatif, dan bekerja ikhlas," imbuh Wiluyo.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit juga menyampaikan progres pembangunan yang saat ini tengah dilaksanakan oleh PLN UIP KLT.

"Selain pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk KTT, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk penguatan sistem yaitu sistem interkoneksi Kaltim-Kaltara dan juga looping jaringan Kalsel terus dikebut penyelesaiannya untuk mendukung kebutuhan listrik pelanggan," tuturnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.