Sukses

Harga Emas Pegadaian Hari Ini Anjlok Parah, Minat Beli?

Penurunan harga emas Pegadaian hari ini terjadi untuk semua jenis emas dan semua jenis ukuran. Lengkapnya simak di sini!

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Pegadaian hari ini seluruhnya anjlok dalam. Penurunan harga emas Pegadaian pada Jumat 22 Juli 2022 ini terjadi untuk jenis emas Antam, emas Antam Batik, emas Retro dan UBS. 

Penurunan harga emas Pegadaian hari ini juga terjadi untuk semua ukuran emas yang dijual oleh Pegadaian mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Melansir laman Pegadaian, Jumat (22/7/2022), harga emas hari ini untuk emas Antam dijual 1 gram sebesar Rp 990.000, turun Rp 9.000 dibanding pada perdagangan Kamis kemarin yang di angka Rp Rp 998.000.

Sedangkan harga emas jenis UBS dijual 932.000 untuk ukuran 1 gram, turun Rp 7.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang dipatok Rp Rp 939.000.

Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.

Berikut rangkuman harga emas hari ini di Pegadaian:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 547.000

- 1 gram = Rp 990.000

- 2 gram = Rp 1.919.000

- 3 gram = Rp 2.852.000

- 5 gram = Rp 4.717.000

- 10 gram = Rp 9.377.000

- 25 gram = Rp 23.312.000

- 50 gram = Rp 46.540.000

- 100 gram = Rp 92.999.000

- 250 gram = Rp 232.221.000

- 500 gram = Rp 464.224.000

- 1000 gram = Rp 928.404.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 620.000

- 1 gram = Rp 1.146.000

- 8 gram = Rp 8.665.000

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 497.000

- 1 gram = Rp 931.000

- 2 gram = Rp 1.843.000

- 3 gram = Rp 2.736.000

- 5 gram = Rp 4.547.000

- 10 gram = Rp 9.037.000

- 25 gram = Rp 222.464.000

- 50 gram = Rp 44.846.000

- 100 gram = Rp 89.613.000

- 250 gram = Rp 223.758.000

- 500 gram = Rp 447.303.000

- 1000 gram = Rp 894.564.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 497.000

- 1 gram = Rp 932.000

- 2 gram = Rp 1.851.000

- 5 gram = Rp 4.570.000

- 10 gram = Rp 9.092.000

- 25 gram = Rp 22.685.000

- 50 gram = Rp 45.276.000

- 100 gram = Rp 90.516.000

- 250 gram = Rp 226.222.000

- 500 gram = Rp 451.911.000.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Hari Ini Bangkit Kembali setelah Dolar AS Tergelincir

Harga emas kembali menguat setelah sebelumnya menyentuh rekor terendah dalam satu tahun dengan naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Kamis. penguatan harga emas hari ini terjadi karena tingginya minat investor akan instrumen safe haven di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi.

Mengutip CNBC, Jumat (22/7/2022), harga emas di pasar spot 1,03 persen ke level USD 1.713,69 per ounce setelah sebelumnya menyentuh USD 1.680,25 per ounce yang merupakan level terendah sejak akhir Maret 2021. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 0,73 persen menjadi USD 1.712,30 per ounce.

Membantu kenaikan harga emas, euro melonjak terhadap dolar AS, setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan karena kekhawatiran tentang inflasi yang tidak terkendali mengalahkan pertimbangan pertumbuhan ekonomi.

Kenaikan suku bunga ini dilakukan ketika ekonomi zona euro terhuyung-huyung dari dampak perang Rusia di Ukraina.

"Mereka berada dalam situasi yang buruk secara keseluruhan, mulai dari aspek geopolitik dengan Ukraina, harga energi yang lebih tinggi, utang dalam jumlah besar, semuanya mendorong minat beli pada emas, kata analis pasar senior RJO Futures Daniel Pavilonis.

Dolar AS melemah, membuat emas lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Bullion bersaing dengan dolar sebagai tempat yang aman.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Fokus Keputusan the Fed

Namun secara keseluruhan, harga emas telah turun lebih dari USD 380 sejak awal Maret karena reli dolar AS baru-baru ini menambah hambatan dari kenaikan suku bunga yang agresif. Kenaikan dolar AS tersebut mengurangi biaya peluang untuk menahan aset yang tidak memberikan imbal hasil dan meredupkan daya tarik safe-haven.

"Emas tetap terperangkap di antara inflasi yang meningkat, kekhawatiran yang berkembang atas resesi dan pelarian ke kualitas di satu sisi, tetapi kenaikan suku bunga yang tajam, dolar AS yang kuat dan permintaan musiman yang lemah di sisi lain," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

Fokus sekarang adalah pada Federal Reserve AS, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin minggu depan.

“Mengingat seberapa cepat pasar telah memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin, emas bisa mendapatkan keuntungan dari reli bantuan jangka pendek jika Fed menaikkan 75 basis poin. Tetapi tren jangka panjang masih terlihat ke sisi bawah,” Cooper menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.