Sukses

Rumah Harga Hampir Rp 1 Miliar Masih Diserbu

PT Dwigunatama Rintis Prima pengembang Harvest City resmi meliris Ridge Crystal yang merupakan cluster premium.

Liputan6.com, Jakarta - Pasarkan klaster rumah mewah dengan harga di bawah Rp 1 miliar, pengembang ini diserbu ratusan broker properti lokal ataupun internasional. Bahkan pengembang, sampai menerapkan sistem Nomor Urut Pemesanan (NUP), yang pemilihan unit properti akan dilaksanakan pada bulan Agustus nanti.

PT Dwigunatama Rintis Prima pengembang Harvest City resmi meliris Ridge Crystal yang merupakan cluster premium pertama di perumahan skala kota tersebut. Meski diusung sebagai klaster premium, pengembang mengklaim tetap memasarkannya di bawah Rp 1 miliar.

"Ada tiga tipe, dengan range harga Rp 700 jutaan untuk rumah lantai 1 dan Rp 900 jutaan untuk rumah berlantai 2," tutur CEO Harvest City Andry Sudjono, Rabu (20/7/2022).

Andry juga mengungkapkan, pengembangan pemukiman tersebut mengikuti teknologi terkini. Yakni, menggunakan jaringan infrasturktur bawah tanah dan lainnya.

Lebih 400 agen properti menghadiri Marketing Gathering “Ridge Crystal Product Knowledge and Opening New Show Unit” yang dibagi dalam dua sesi. Keempat ratus agen properti ini mewakili 75 kantor broker properti, baik brand internasional, maupun lokal, yang sebagian besar beroperasi di wilayah Jalur Transyogi, Cibubur.

Menurut Property Agent Coordinator Harvest City, Lie Hok An, total agen properti dari 75 kantor broker tersebut sekitar 750 agen properti. An mengatakan, selain merupakan konsep baru di kawasan Harvest City, cluster Ridge Crystal merupakan rumah mewah dengan jaringan infrastruktur bawah yang harganya sangat kompetitif dibanding pengembang sekelasnya di jalur Transyogi, Rp700 jutaan.

“Teman-teman broker properti sangat antusias jualan produk baru Harvest City ini. Kami anggap menarik karena developer memberikan banyak keuntungan, antaranya ada instant approval KPR dari bank yang kerja sama dengan developer,” jelasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Rumah di Depok Naik 35,76 Persen dalam 5 Tahun

Sebelumnya, berdasarkan data portal properti Lamudi.co.id, sepanjang tahun 2022 rata-rata harga rumah di Depok mengalami peningkatan sebesar 8,98 persen jika dibandingkan tahun 2021 lalu. Rata-rata harga rumah di Depok sendiri saat ini mencapai Rp 9.340.000 per meter persegi.

Jika ditarik mundur lima tahun tahun kebelakang, tepatnya pada 2018, harga rumah di Depok saat ini meningkat sebesar 35,76 persen, saat itu rata-rata harga rumah di Depok mencapai Rp 6.880.000 per meter persegi.

Managing Director Lamudi.co.id Mart Polman menjelaskan, meningkatnya harga rumah dijual di Depok memang tidak terlepas dari tingginya minat membeli rumah di sana. Kota Depok bisa menjadi alternatif menarik untuk mendapatkan hunian murah di tengah meroketnya harga rumah di Jakarta.

Selain itu, Mart juga mengatakan di kota Depok saat ini sudah banyak dibangun berbagai fasilitas umum dan sosial, mulai dari pusat perbelanjaan, rumah sakit, transportasi umum, jalan tol dan lain sebagainya.

“Salah satu daya tarik yang membuat banyak orang memilih untuk membeli rumah di Depok karena di kota ini banyak terdapat pusat pendidikan ternama,” kata Mart dalam keterangan tertulis, Senin (18/7/2022).

Karena banyaknya keunggulan yang ditawarkan di kota ini akhirnya membuat banyak pengembang yang membangun proyek perumahan di sana. Contohnya seperti Raffles Hills Cibubur, Shila at Sawangan, Sutera Sawangan dan lain sebagainya.

“Banyaknya perumahan yang bermunculan di Depok, bisa memperkaya pilihan bagi calon pembeli rumah untuk bisa membeli hunian yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujar Mart.

3 dari 3 halaman

Minat Membeli Rumah di Bekasi Terus Naik

Minat membeli rumah di Bekasi melalui daring meningkat, hal tersebut dapat terlihat tren pencarian iklan rumah di kota Bekasi melalui portal properti Lamudi.co.id. Tercatat, pencarian dengan kata kunci rumah Bekasi yang mengalami peningkatan sebesar 18,02 persen pada kuartal I 2022 jika dibandingkan kuartal IV 2021.

Managing Director Lamudi.co.id Mart Polman menjelaskan, mahalnya harga rumah di Jakarta akhirnya membuat banyak masyarakat yang memilih untuk membeli rumah di kota penyangga, salah satunya di Bekasi.

“Kota Bekasi saat bisa menjadi opsi menarik untuk mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau,” ujar Mart dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2022).

Mart juga mengatakan, ada banyak faktor yang membuat mengapa kota Bekasi banyak diburu oleh calon pembeli rumah. Salah satunya karena kawasan ini banyak dibangun sarana transportasi umum yang dapat mempercepat waktu perjalanan menuju pusat kota Jakarta.

Menariknya lagi, selain menjadi lokasi yang cocok untuk tempat tinggal, kota Bekasi juga sangat cocok dijadikan area investasi properti, hal ini disebabkan kenaikan harga rumah di Bekasi setiap tahun terus merangkak naik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.