Sukses

Proyek Istana Wapres, Rumah Ibadah dan Kantor di IKN Nusantara Segera Dilelang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melelang pembangunan Istana Wapres dan Kompleks Peribadatan di IKN Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melelang pembangunan Istana Wapres dan Kompleks Peribadatan di IKN Nusantara.

Proses lelang selanjutnya akan disusul oleh pembangunan Kompleks Perkantoran Legislatif dan Kompleks Perkantoran Yudikatif di kawasan IKN Nusantara.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, ini merupakan tindaklanjut dari penetapan pemenang sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung di wilayah proyek ibu kota baru tersebut.

"Nanti yang akan kita prioritaskan tentunya Istana Wapres terlebih dahulu. Kemudian yang kedua adalah Kompleks Peribadatan, Kemudian yang ketiga antara (Kompleks Perkantoran) Yudikatif dan Legislatif nanti kita akan sama-sama lelangkan bersama-sama," jelasnya di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Pasca penetapan pemenang sayembara, Cipta Karya selaku pemegang hak nantinya bakal menyusun desain dasar (basic design) yang kelak akan dikolaborasikan. Khususnya untuk tiap kategori yang punya dua pemenang sebagai juara 2.

"Kalau tadi (Istana) Wapres itu kan pemenangnya kan dua semuanya. Jadi berarti kita harus kolaborasikan. Kita ambil unsur-unsur mana dari Huma Betang Umai dan mana yang dari Istana Kerakyatan," terangnya.

"Setelah pemenang ini kita akan susun basic design, kita akan kolaborasikan. Butuh waktu sekitar 1-2 bulan," ujar Diana.

Selanjutnya pemerintah akan menghitung perkiraan kebutuhan biaya pembangunannya. Saat ini, angkanya belum ditetapkan karena belum ada perencanaan teknisnya.

"Setelah ada basic design, kita baru bisa mengira-ngira, kira-kira kebutuhan dari pembangunan untuk Istana Wapres, kemudian peribadatan, setelah ini baru bisa kita sampaikan nanti pada saat kita melakukan pengumuman lelang nanti ya," pungkas Diana.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Inilah 12 Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Nusantara, Bawa Hadiah Rp 2,8 Miliar

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyerahkan hadiah uang dengan total nilai Rp 2,8 miliar kepada 12 pemenang sayembara desain Ibu Kota Nusantara.

Sayembara ini dibagi dalam 4 kategori, yakni desain Istana Wakil Presiden (Wapres), desain Kompleks Perkantoran Legislatif, desain Kompleks Perkantoran Yudikatif, dan desain Kompleks Peribadatan.

"Baru saja kita melihat penyerahan karya-karya terbaik para arsitek Indonesia dalam membangun IKN Nusantara. Ada 79 yang lulus verifikasi, dan 60 memasukan karya. Kerja keras para juri telah hasilkan 3 pemenang di antara 4 kategori tadi," kata Basuki Hadimuljono di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Proses selanjutnya, Menteri Basuki mengatakan, seluruh hasil karya tersebut telah menjadi hak milik Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Selanjutnya, itu bakal jadi acuan untuk pembangunan gedung di Ibu Kota Nusantara.

"Mudah-mudahan hasil tadi bisa segera jadi basic design untuk dilelangkan," ujar Menteri Basuki Hadimuljono.

 

3 dari 4 halaman

Daftar Pemenang

Dari seluruh kategori sayembara IKN Nusantara, hanya Kompleks Perkantoran Yudikatif yang memiliki daftar pemenang 1, 2 dan 3. Karya berjudul Adil Ka Talino sebagai Juara 1, karya berjudul Paramarta sebagai Juara 2, dan karya berjudul Cakra Nusantara sebagai Juara 3.

Juara 1 mendapat hadiah sebesar Rp 500 juta, sementara juara 2 Rp 250 juta, dan juara 3 senilai Rp 100 juta.

Kemudian untuk pemenang Kompleks Istana Wapres, diputuskan tidak ada Juara 1. Namun, terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai Juara 2.

Keduanya adalah karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan. Sedangkan untuk Juara 3 diraih karya berjudul Dwi Arya Wibawa. Juara 2 masing-masing mendapat hadiah Rp 250 juta, dan juara 3 Rp 100 juta.

Selanjutnya untuk Kompleks Perkantoran Legislatif juga diputuskan tidak ada Juara 1. Tetapi terdapat dua karya sebagai Juara 2. Antara lain, karya berjudul Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Sedangkan, Juara 3 dimenangkan oleh karya berjudul Lingkar Demokrasi.

Jumlah hadiah yang didapat pun sama, yakni Rp 250 juta untuk juara 2, dan Rp 100 juga untuk juara 3.

Sementara untuk Kompleks Peribadatan, tiga karya ditetapkan sebagai Juara 2. Yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.

Juara 2 yang sebanyak dua tim mendapat hadiah Rp 250 juta, serta juara 3 memperoleh Rp 100 juta.

4 dari 4 halaman

Menteri PUPR: Presiden Jokowi Akan ke IKN 3 Bulan Sekali, Supaya Orang Yakin Kita Pindah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan rutin mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) setiap tiga bulan sekali.

Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah serius memindahkan ibu kota negara atau IKN.

"Mungkin 3 bulan sekali beliau (Presiden Jokowi) akan kesana (IKN), untuk beri semangat dan menghangatkan, terus supaya orang yakin kita mau pindah (ibu kota)," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7/2022).

Ada pun pemerintah akan menandatangani kontrak land development atau pengembangan lahan di IKN pada 15 Juli 2022. Setelah itu, akan diatur pembagian lahan untuk membangun Istana Presiden hingga kantor kementerian dan lembaga.

"Dari 15 Juli ini, land development sudah tanda tangan kontrak, kemudian nanti ada jalan tol, jalan nasional dari Pulau Balang sampai ke IKN, kemudian jalan kawasannya sendiri dari jalan nasional itu ke arah titik nol dan Istana," kata Basuki.

"Kemudian Istana dan Kantor presiden. Kemudian Kemenko, empat kemenko sudah kita mulai bangun," sambung Basuki.

Menurut dia, pemerintah akan mulai membangun hunian untuk para pekerja di IKN pasa Agustus 2022. Basuki menyebut pemerintah tak mau para pekerja itu membangun bedeng sendiri.

"Karena banyak mungkin sampai 200 ribuan pekerja konstruksi. Jangan sampai mereka bikin bedeng sendiri, kita siapkan rumah-rumah untuk para pekerja konstruksi itu," jelas Basuki.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi terkahir berkunjung ke IKN Kalimantan Timur bersama pimpinan media massa pada 22 Juni 2022. Sebelum itu, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana pernah berkemah semalam di IKN pada Senin, 14 Maret 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.