Sukses

Sambangi Ajang Apresiasi Kreasi Indonesia, Sandiaga Uno Borong Produk UMKM

Sebanyak 27 pelaku UMKM mendapat Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 27 pelaku UMKM mendapat Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Bukan hanya memberi apresiasi, Kemenparekraf juga menggandeng platform e-commers Shopee untuk menggelar pameran UMKM di Summarecon Mall Serpong, 16 sampai 19 Juli 2022.

Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, memantau bahkan memandu langsung talkshow di area pameran AKI tersebut. Dia pun dibuat kagum dengan berbagai hasil karya tangan UMKM, yang sebelumnya juga sudah mendapat pelatihan digital marketing.

Bahkan, Sandiaga Uno yang didampingi oleh sang istri, Nur Asia Uno, terlihat memborong berbagai kerajinan. Seperti sendal bermotif batik yang dia borong 5 pasang, sodet atau alat masak terbuat dari kayu, hingga ramuan teh alami yang diracik sendiri oleh sang baristanya.

"AKI ini didesain untuk memberikan solusi terhadap semua permasalahan, mulai dari pelatihan ada boot camp bagi UMKM, kemudian untuk pemasaran kita fasilitasi di mall langsung, selanjutnya mengenai pelatihan keuangan ada kasir dan money can't, dan juga ada produk-produk lain seperti ada aplikasi yang bisa memberikan solusi," kata Sandiaga Uno.

Makanya, program ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas akses marketing para UMKM, sehingga bisa mendapat pelanggan dari berbagai daerah. Untuk kali ini, terdapat 27 pelaku UMKM yang mendapatkan AKI 2022.

Sandiaga juga mengharapkan dengan adanya program-program unggulan seperti AKI, bisa mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan salah satu upaya sebagai peningkatan ekonomi di Indonesia.

"Kita mampu bersaing dengan produk-produk UMKM dari negara lain dan kita harus bangga buatan Indonesia, kita harus cinta terhadap produk-produk lokal, kita harus jadikan mereka sebagai lokomotif perkembangan ekonomi," tuturnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dilatih Shopee

Sementara, Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya menjelaskan, komitmen Shopee dalam mendukung digitalisasi UMKM. Shopee berpartisipasi dalam penyelenggaraan rangkaian acaraApresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Tangerang.

"Shopee memberikan mentoring kepada peserta AKI 2022 yang mencakup pelatihan dasar seperti cara membuka toko online, hingga pelatihan lanjutan yang fokus pada pengembangan bisnis online melalui Bimbel Shopee," tutur Ade.

Shopee juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 27 peserta sebelum produk mereka tampil di pameran produk AKI 2022 masing-masing kota. Peserta AKI 2022 dari Tangerang merupakanhasil kurasi dari 6.531 UMKM pendaftar

“Shopee ingin terus menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi dan pengembangan bisnis mereka. Potensi besar dari pegiat UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukunganterhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Tangerang dan sekitarnya," tutur Ade. (Pramita Tristiawati)

3 dari 4 halaman

Istri Sandiaga Uno Pesan 200 Tas Belanja Ramah Lingkungan Produksi Cilegon

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Workshop Kata Kreatif Kota Cilegon, pada Minggu (17/7/2022). Dalam kunjungan ini, Sandiaga Uno berjanji terus mendukung pengembangan produk ekonomi kreatif.

Salah satu yang mendapat dukungan penuh dari Sandiaga Uno adalah kerajinan limbah plastik di Desa Tegal Wangi, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Provinsi Banten. 

Dalam kesempatan ini, Sandiaga Uno memberikan kesempatan kepada salah satu peserta pelatihan menceritakan pengalamannya berusaha dan memberikan inspirasi kepada masyarakat lainnya.

"Alhamdulillah bisa bertemu dengan mas Menteri. Saya awalnya menjadi seorang pelaku ekonomi kreatif sejak 2008. Saya menjalani naik turun kehidupan. Di 2018 saya dinyatakan dokter mengidap kanker payudara. Sempat down di tahun pertama, penyakit yang saya derita bermula dari pikiran," ujar Evi Rosita, pelaku ekonomi kreatif limbah plastik dikutip dari keterangan tertulis.

Meskipun mengidap penyakit mematikan tersebut, namun hal tersebut tidak membuat Evi Rosita patah arang dan tetap bersemangat.

"Untuk itu saya memulai perubahan, apapun yang saya lakukan harus berdasarkan kebahagiaan, dan kerajinan itu adalah hal yang membuat saya bahagia. Tidak terlalu fokus pada nominal, meskipun laku atau tidak lalu saya akan tetap berkreasi," kata dia.

Limbah plastik kresek yang ada di lingkungan sekitar kemudian diolah oleh Evi menjadi tanaman hias plastik, goody bag dipadu dengan batik perca, ini bisa digunakan untuk belanja dan dekorasi rumah.

"Bagaimana meningkatkan kepedulian masyarakat.Karena jujur minat masyarakat masih rendah untuk mensukseskan program masyarakat. Saya bermimpi untuk menjadikan Desa Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum ini sebagai kampung kata kreatif," tutur Evi Rosita.

Dikesempatan itu Evi juga meminta tolong kepada Sandiaga Uno bersama pejabat di lingkungan Kota Cilegon untuk melaksanakan challenge.

"Minta tolong dibuatkan ornamen challenge nya. Diisikan dakron, sangat simpel untuk emak-emak. Harus dijahit baru ditempel," ucap Evi Rosita.

4 dari 4 halaman

Peluang Usaha dan Solusi

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan kisah nyata dari pelaku ekonomi kreatif tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat lainnya untuk tidak patah semangat meskipun banyak rintangan yang dihadapi.

"Saya melihat cerita ibu berjuang itu sangat menyentuh saudara-saudara kita lainnya. Semua dimulai dengan kebahagiaan, sehingga penyakit lambat laun bisa diatasi," kata Sandiaga Uno.

Untuk itu ia melihat apa yang dilakukan Evi sangat relevan, karena masalah yang dihadapi bangsa ini adalah tumpukan sampah, justru menjadi peluang usaha dan menjadi solusi.

Hal tersebut kata Sandiaga Uno harus menjadi buah bibir, sehingga teman-teman lainnya bisa mengikuti. Keluarga, komunitas, dan bisa dipromosikan menjadi item dalam perhelatan G20, sebagai bentuk transisi ekonomi hijau.

Beberapa kali Sandiaga Uno tampak membuat ornamen yang terbuat dari perca dan limbah. Setelah berhasil ia kemudian menyampaikan hal tersebut kepada istrinya Nur Asia Uno.

"Saya mau video call dengan mpo Nur. Saya sudah berhasil buat ornamen, aku bikin sendiri loh asli cepat banget, dan ini ditempelkan ke tas ramah lingkungan," jelas Sandiaga Uno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.