Sukses

Sempat Setop 2 Tahun, Citilink Kembali Buka Rute Jakarta - Kuala Lumpur

Untuk penerbangan Bandara Soekarno Hatta menuju Kuala Lumpur, Citilink mengoperasikan armada Jet Airbus 320, dengan kapasitas penumpang 180 kursi.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dinonaktifkan selama pandemi atau sekitar 2 tahun, akhirnya Maskapai Citilink Indonesia membuka kembali penerbangan Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan perdana dimulai hari ini, Jumat (15/7/2022).

"Jadi semenjak awal tahun pandemi (Covid-19), kami sudah melakukan penghentian operasi penerbangan ke Kuala Lumpur, mengingat banyaknya yang terinveksi Covid-19 masyarakat di Indonesia ataupun Kuala Lumpur dan adanya aturan-aturan tertentu, sehingga kita melakukan setop di awal pandemi, yaitu di awal tahun 2020," ungkap Direktur Utama Citilink, Dewa Kadek Rai, saat ditemui di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (15/7/2022).

Setelah keadaan pulih dan membaik, per hari ini, Citilink mulai mengaktifkan kembali penerbangan langsung Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

Untuk penerbangan langsung tersebut, Maskapai anak usaha dari Garuda Indonesia ini mengoperasikan armada Jet Airbus 320, dengan kapasitas penumpang 180 kursi. Dengan jadwal terbang akan dilakukan setiap hari atau 7 hari seminggu, dengan sekali penerbangan per hari.

Dewa memastikan, ada harga khusus yang ditawarkan maskapainya kepada calon penumpang, untuk memperkenalkan kembali penerbangan langsung yang dulu pernah jawara di kelasnya.

"Iya, pasti. Ada harga khusus untuk calon penumpang, sebagai pengenalan kembali rute ini. Dimulai dari harga Rp 1.6 juta, dengan pilihan kursi semua kelas ekonomi," katanya.

Dewa berharap, dengan dibukanya kembali penerbangan langsung antar dua negara, bisa memulihkan perekonomian dan pariwisata di dua negara.

Sementara, salah satu penumpang yang ingin berlibur ke Malaysia, mengaku sempat terkejut Citilink membuka kembali penerbangan ke Malaysia. Dia pun mendapatkan tiket sekitar Rp 2,2 juta untuk penerbangan pertama hari ini.

"Kebetulan saya mau liburan dari Surabaya, transit Soetta, mau ke Malaysia. Tersedia tiket Citilink, memakai armada baru, ya saya beli tiketnya," ujar Yoga yang mengaku pergi liburan bersama keluarganya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Citilink Bakal Jadi Tumpuan Garuda Indonesia Sasar Penerbangan Murah

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengungkap, perseroan akan membidik penerbangan low cost carrier. Artinya, Garuda Indonesia Group akan memaksimalkan pengembangan dari anak usahanya, Citilink Indonesia.

Irfan menyebut, ini sebagai salah satu rencana pengembangan dan memanfaatkan peluang yang ada kedepannya. Sebagai intinya, ia tetap ingin membuat perusahaan tetap profit.

"Bila ada kesempatan dan peluang kedepan tentu kita akan terus menerus mengembangkan kewajiban kita untuk membangun aksesibilitas di dalam negeri," katanya dalam konferensi pers, Selasa (28/6/2022).

"Oleh sebab itu tentu saja kita akan percepat pertumbuhan dari Citilink sebagai low cost carrier karena memang tidak bisa dipungkiri, the biggest chance dari market kita adalah market LCC," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Tetap Kembangkan Garuda

Meski begitu, ia juga mengaku tetap akan mengembangkan Garuda Indonesia. Diketahui, nantinya Garuda Indonesia tetap akan melayani penerbangan-penerbangan kelas premium.

"Jadi seperti juga arahan dari para menteri, wamen kita akan kembangkan nanti citilink, garuda juga akan tetap dikembangkan," katanya.

Irfan mengungkap, dalam negosiasinya kepada para kreditor, ia menjanjikan perusahaan akan semakin menguntungkan kedepannya. Apalagi dengan adanya pemotongan jumlah utang yang cukup besar.

"Jadi dari segi manajemen penting sekali untuk kita memastikan janji tadi itu bisa kita deliver dari waktu ke waktu, dan kita secara regular bisa mengupdate kepada mereka karena mereka ini mengalami proses pemotongan utang yang cukup mendalam, yang sering saya sampaikan bahwa kreditor ini yang memastikan garuda kedepannya," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.