Meski Pandemi, Industri Furnitur Masih Rajin Ekspansi

Liputan6.com, Jakarta Melandas Indonesia menjadi sorotan pada ajang Retail Asia Awards tahun 2022 dengan menorehkan prestasi sebagai Perusahaan Ritel Furnitur terbaik atau Furniture Retailer of the Year yang diumumkan secara daring pada awal bulan Juli 2022.

Melandas meraih penghargaan ini lewat berbagai inisiatif yang dijalankan, seperti ekspansi bisnis dan berbagai kampanye yang berfokus pada konsumen.

Mengutip dari website Retail Asia, dalam memberikan penghargaan ini, terdapat dua faktor yang menjadikan Melandas sebagai pemenang kategori Furniture of the Year, yakni Melandas Indonesia dipercaya sebagai perusahaan furnitur dengan jangkauan terluas dengan jumlah showroom terbanyak di Indonesia dalam bentuk Mono Brand store, Multi Brand store dan Department Store outlets.

Hingga 2021, terdapat 23 lokasi yang tersebar di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Selain itu, Melandas dinilai sebagai perusahaan furniture dengan ekspansi bisnis terbanyak di tahun 2021, dengan ekspansi showroom fisik sebanyak empat showroom di Jakarta. Hal ini dilakukan meski pandemi Covid-19 masih melanda dan berdampak ke berbagai lini bisnis.

Keempat showroom tersebut adalah Showroom Natuzzi Italia yang bertempat di Melandas Flagship Store, Natuzzi Editions di Plaza Indonesia dan Jakarta Design Center, serta Showroom Multibrand berlokasi di Kemang.

Menanggapi prestasi ini, Herry Chandra selaku Founder Melandas Group mengatakan bahwa Melandas sangat bangga atas penghargaan sebagai Furniture Retailer of the Year versi Retail Asia.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi semua tim yang ada di dalam Melandas, ini merupakan hasil dari semua kerja keras kami semua untuk terus menjadikan Melandas perusahaan ritel furniture nomor satu, bersama dengan semua brand yang kami distribusikan di Indonesia," imbuh Herry dalam keterangan tertulis diterima, Senin (11/7/2022).

"Kedepannya Melandas akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, kenyamanan dan kemudahan berbelanja bagi para pelanggan,” lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Diaspora Indonesia di Kota Lilburn Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, membuka dan mengembangkan bisnis furnitur. Banyak tantangan dihadapi termasuk belajar Bahasa Spanyol agar dapat menjaring pelanggan. Berikut laporan Tim Voice of America dalam...

2 dari 4 halaman

Retail Asia Award

Retail Asia Award merupakan penghargaan dari Retail Asia, yang menjadi acara bergengsi untuk menentukan ritel terbaik terbaik di kawasan ini. Tahun ini merupakan award ke-17.

Sebagai informasi, Melandas Indonesia berada di bawah naungan PT Chandra Jaya Sukses, merupakan perusahaan furnitur yang berdiri pada tahun 1999, oleh Herry Chandra. Melandas Indonesia membawa berbagai brand furnitur internasional seperti La-Z-Boy, Natuzzi Editions, Cattelan Italia, Eichholtz dan Natuzzi Italia.

Melandas Indonesia memiliki 23 lokasi yang tersebar di Jakarta, Bandung dan Surabaya, dalam bentuk Flagship Store, Monobrand Store, Multibrand Store hingga Outlet yang berlokasi di Department Store seperti Sogo, Seibu, Galeries Lafayette, dan lainnya.

3 dari 4 halaman

Industri Furnitur Disebut Harus Berinovasi Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Furinbox, Lini Furnitur Trendy dengan Harga Lebih Terjangkau — Pilihan furnitur dengan harga yang terjangkau dari Index Living Mall (Index Living Mall)

Industri furnitur menjadi salah satu sektor yang bangkit paling cepat dari krisis pandemi Covid-19.

Hal itu dibuktikan dengan catatan ciamiknya, dimana Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat hal itu terindikasi dari pertumbuhan nilai ekspor sepanjang tahun lalu (Januari-November 2021) mencapai USD 3,14 miliar, atau naik 28,93 persen dari realisasi 2020 sebesar USD 2,43 miliar.

Jika dirinci, mebel masih menjadi kontributor terbesar yakni 72,8 persen. Sementara produk kerajinan menyumbang 27,2 persen. Pada kelompok produk mebel, yang menjadi kontributor terbesar yakni furnitur kayu 56,81 persen, diikuti furnitur rotan 6,61 persen, dan furnitur metal 3,75 persen.

Ditengah melesatnya industri furnitur ini, mereka dihadapkan pada isu ramah lingkungan. Untuk itu, sejumlah pelaku industri diminta lebih cermat dalam memilih bahan baku. Seperti yang dilakukan PT Laminatech Kreasi Indonesia melalui produknya High Pressure Laminates (HPL).

“HPL yang digunakan sebagai interior ruangan dan furnitur dapat mempengaruhi kualitas hidup pengguna. Sehingga pemilihan material yang telah teruji dan memiliki sertifikasi, merupakan langkah pertama untuk menuju gaya hidup yang lebih sehat,” ujar Direktur PT Laminatech Kreasi Indonesia Eno Rustandy seperti dikutip, Rabu (23/3/2022).

Wilsonart dan Arborite merupakan brand produk High Pressure Laminates (HPL) dari Vivere Group. Dalam IndoBuildTech 2022 di ICE BSD, HPL Wilsonart dan Arborite menampilkan keunggulan produknya yang telah terbukti melalui hasil uji laboratorium dan sertifikasi bertaraf internasional.

4 dari 4 halaman

Sertifikasi

Ia menambahkan, HPL ini memiliki sertifikasi seperti Green Guard, Green Label, Anti Bacteria HPL Certificate, SCS Global Service, TUV Rheinland Food Grade Certificate. Secara fungsi, HPL Wilsonart juga memiliki keunggulan lainnya seperti, customized laminate, traceless, solicor, fire rated, dan magnetic.

“Konsumen dapat melihat dan mempelajari keunggulan HPL Wilsonart dan Arborite pada IndoBuildTech 2022. Produk HPL Wilsonart dan Arborite tersedia di authorized distributor dan dealer Jawa dan Bali,” ungkapnya.