Sukses

Hadapi Godaan Integritas, Sri Mulyani Minta Anak Buah Teladani Nabi Ibrahim AS

Sri Mulyani mengatakan, peringatan Idul Adha diharapkan bisa menjadi momentum memberikan mengisi energi positif, memperkuat keteguhan dna meyakini apa yang telah dijalani.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku harus menghadapi cobaan dan godaan yang sangat besar dalam menjalani tugas sebagai bendahara negara. Selain pandemi Covid-19, cobaan yang menghadang tugas Sri Mulyani saat ini adalah gejolak geopolitik di Rusia dan Ukraina.

"Kita senantiasa dihadapkan pada godaan dan cobaan seperti cobaan pandemi yang saat ini dan cobaan lingkungan global yang bergejolak berupa geopolitik," kata Sri Mulyani dalam acara Peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 H dan Penyembelihan Hewan Kurban, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Gejolak politik global yang sedang terjadi saat ini telah membawa dampak pada kenaikan harga pangan dan energi. Sri Mulyani menyebut banyak negara yang tidak mampu menghadapi guncangan dan cobaan ini.

Selain dua hal tersebut, Indonesia juga dihadapkan pada ujian menyehatkan kembali APBN. Instrumen negara ini dikatakan dia telah bekerja luar biasa untuk menjaga masyarakat dari dampak pandemi baik dari sisi kesehatan maupun sosial.

"Cobaan dan cobaan ini silih berganti," kata dia.

Dalam situasi yang sama godaan juga datang. Sri Mulyani mengatakan banyak godaan yang datang kepada para jajaran Kementerian Keuangan.

"Jajaran Kementerian Keuangan ini senantiasa dihadapkan berbagai godaan, godaan material, kewenangan dan godaan melakukan sesuatu yang berpotensi menyusahkan pihak lain," katanya.

Dia berharap jajarannya bisa menangkal berbagai godaan yang datang sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS ketika digoda setan untuk tidak menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail. Kisah tersebut merupakan cerminan dari integritas keimanan Nabi Ibrahim AS terhadap yang diyakininya.

"Itu dalam bahasa sehari-hari namanya integritas, ini tidak boleh dijual belikan karena integritas ini kesetiaan pada nilai mulia," kata dia.

Peringatan Idul Adha juga diharapkan bisa menjadi momentum memberikan mengisi energi positif, memperkuat keteguhan dna meyakini apa yang telah dijalani. Bukan mengeluh dan putus asa, dalam menjalankan tujuan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kemenkeu Kurban 369 Sapi dan 191 Kambing pada Idul Adha 2022

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan acara peringatan Idul Adha 1443 H dan penyembelihan hewan kurban secara simbolis di lingkungan Kemenkeu. Kali ini tema yang diusung adalah "Kemenkeu Satu, Bangkit bersama peduli sesama". Perayaan ini dilaksanakan secara hybrid, Selasa (12/7/2022).

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi dalam laporannya menyampaikan, dalam kegiatan Idul Adha 2022 Kementerian keuangan telah berkolaborasi dengan seluruh jajaran kementerian keuangan dan juga dengan stakeholders yang lain, khususnya semangat kolaborasi untuk meningkatkan yang terdampak karena covid-19.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam dua tahun terakhir ini, pelaksanaan ibadah kurban tidak dilakukan pemotongan hewan secara fisik di lingkungan Kemenkeu.

Namun, Kemenkeu memberikan mandat kepada beberapa pihak yang mewakili dan tahun ini Kemenkeu bisa melakukan penyembelihan hewan kurban di kantor Kemenkeu baik yang ada di pusat maupun yang ada di kantor vertikal.

" Beberapa sudah kita lakukan kegiatan penyembelihan kurban pada hari Sabtu, Minggu dan juga ada yang hari Senin kemarin ini kita lakukan secara kolaboratif baik di kantor pusat maupun di kantor vertikal daerah dan melibatkan seluruh unsur dari Kementerian Keuangan termasuk di dalamnya telah berapa rekan-rekan kita yang juga berdomisili di kantor misalnya beberapa rekan-rekan dari perbankan," kata Heru.

Adapun untuk menjaga keamanan dan kesehatan bagi semua pihak, dari sisi hewan kurban sudahdilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan kurban dari dinas kesehatan.

 

3 dari 4 halaman

Jumlah Kurban

Untuk pelaksanaan kurban yang di kantor pusat, tahun ini Kemenkeu berhasil mengumpulkan sebanyak 54 sapi, 32 kambing dari 197 pekurban diantaranya dari Menteri Keuangan sendiri dan kemudian juga dari beberapa pejabat eselon 1, serta pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan, BLU, beberapa bank yang memiliki kantor layanan di lingkungan kementerian keuangan di pusat.

"Angka ini yaitu 54 sapi dan 32 kambing ini meningkat dari tahun kemarin yang sebanyak 35 sapi dan 27 kambing dari 180 pekurban," ujarnya.

Kemudian daging yang telah disembelih tersebut yang khusus dari kantor pusat dibagikan kepada 4.437 mustahiq, antara lain cleaning servis, rekan-rekan anggota pengamanan atau security, petugas teknis listrik, petugas kebersihan pramubakti, warga di sekitar kantor pusat juga pedagang di sekitar kantor pusat dan mustahiq-mustahiq lainnya.

Selain itu sebanyak 7 Sapi yang dikumpulkan oleh panitia pusat telah dikirimkan ke daerah di luar Jawa, yaitu ke daerah Indonesia Timur seperti ke Atambua, Sorong dan Mamuju.

"Ini adalah satu perkembangan yang baik dan mudah-mudahan ke depannya juga bisa mendorong semakin banyak kurban-kurban yang di distribusikan di daerah-daerah yang memang sangat memerlukan," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Di Luar Kantor Pusat

Sementara, untuk pelaksanaan kurban di luar kantor pusat di kantor vertikal, dilakukan dengan semangat sinergi di level wilayah maupun di level Kantor Pelayanan.

Jumlah qurban yang dikumpulkan oleh panitia qurban selain yang di pusat, berasal dari 34 kantor perwakilan Kemenkeu sebanyak 315 sapi dan 159 kambing dari 2133 pekurban. Daging ini akan dibagikan kepada 30.392 mustahiq. Sebagian hewan qurban telah disembelih dan mulainya pada hari Minggu (10/7).

Demikian, secara keseluruhan jumlah hewan kurban yang dikumpulkan oleh panitia Qurban Kementerian Keuangan tahun ini sebanyak 369 sapi dan 191 kambing, dari total 2.330 pekurban dengan penerima hewan kurban sebanyak 34.829 mustahiq.

"Mari kita berdoa semoga dengan semangat perubahan di lingkungan kementerian keuangan ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan semakin meningkatkan kepedulian kita kepada sesama dan memberikan keberkahan bagi umat," pungkasnya. 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.