Sukses

Bandara Halim Siap Sambut Tamu KTT G20 Awal September 2022

Mulai 13 Juli 2022, Bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka, tetapi penggunaannya baru sebatas kepentingan militer.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) menargetkan proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta bisa rampung seluruhnya pada September 2022. Usai kelar 100 persen, Bandara Halim Perdanakusuma akan beroperasi secara komersial.

Mulai 13 Juli 2022, Bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka, tetapi penggunaanya baru sebatas kepentingan militer. Fasilitas, sarana dan prasarana bandara tersebut terus direvitalisasi dan dibenai. Termasuk pembangunan ruang khusus untuk sejumlah tamu negara pada acara KTT G20.

"Saat ini kita sedang membuat bangunan, base yang dimiliki angkatan udara, bersamaan membangun VVIP untuk tamu-tamu negara," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

"Itu akan selesai pada awal September. Oleh karena itu, komersialisasi akan kita lakukan bersamaan dengan peresmian terminal yang ada di timur bandara ini," imbuhnya.

Mulai Rabu (13/7/2022) besok, Bandara Halim Perdana Kusuma juga sudah bisa digunakan untuk kepentingan militer, dalam hal ini TNI AU (Angkatan Udara).

"Kita yakin dengan adanya improvement ini, kita akan gunakan fasilitas lanud Halim Perdanakusuma, baik untuk military maupun komersial. Tetapi komersial kita tunggu sampai September," ujar Menhub.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mulai Revitalisasi 26 Januari 2022

Adapun Bandara Halim Perdana Kusuma sendiri mulai ditutup sementara untuk proses revitalisasi sejak 26 Januari 2022.

Revitalisasi bandara termasuk perbaikan landas pacu (runway), landas hubung (taxiway), dan peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratema dan Naratama.

Untuk runway, sekitar 40 persen dari total panjang landasan sudah harus direnovasi. Menhub pun memuji hasil perbaikan runway yang menurutnya sudah laik dilandasi oleh berbagai tipe pesawat.

"Pekerjaan sendiri menurut hemat saya berlangsung dengan baik. Kita take off/landing dengan mulus, bisa digunakan untuk segala pesawat sampai dengan (Boeing) 777, tipe pesawat yang memang membutuhkan kualifikasi runway yang sangat rigid," tuturnya.

3 dari 3 halaman

TNI AU Berterima Kasih

Sementara Panglima Komando Operasi Udara Nasional Andyawan Martoni Putra yang turut hadir mendampingi Menhub, turut berterimakasih atas proses revitalisasi yang dilakukan untuk Bandara Halim Perdanakusuma.

"Saya mewakili kepala staf angkatan udara mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Perhubungan, Bapak Menteri PUPR, dan semua yang terlibat dalam perbaikan, improvisasi lanud Bandara Halim Perdanakusuma," ungkapnya

"Mulai besok (Rabu, 13 Juli) akan bisa digunakan untuk military. Sambil berjalan kita melaksanakan sambil kita berevaluasi kalau ada perbaikan-perbaikan yang harus dilaksanakan," ujar Andyawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.