Sukses

ASDP, Pelindo, dan Pelni Jalin kerja Sama Demi Beri Nilai Tambah ke Pengguna

Tiga perusahaan pelat merah di sektor penyeberangan dan kelautan menjalin kerja sama. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah ini.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga perusahaan pelat merah di sektor penyeberangan dan kelautan menjalin kerja sama. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai langkah ini sebagai upaya semakin memudahkan konektivitas.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meneken MoU tentang kerja sama pelayanan jasa kepelabuhanan dan pemanfaatan aset.

Sedangkan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni tentang Kemitraan Strategis dan Sinergitas BUMN.

"Kita ingin makin hari pergerakan ini makin efisien makin memberikan satu nilai tambah bagi masyarakat, baik itu untuk angkutan penumpang maupun barang," kata dia dalam sambutannya, di Kementerian Perhubungan, Jumat (8/7/2022).

Ia menyebut, melalui kolaborasi ini pula, akan terciptanya integrasi konektivitas antara masing-masing kerja sama BUMN teersebut. Misalnya, ASDP dan Pelni yang akan menyambungkan konektivitas ke wilayah pelosok.

"Kita ingin kegiatan end to end yang baik, kegiatan rol laut Pelni dari surabaya ke Papua dan dilanjutkan ASDP sampai akhir," katanya.

kemudian, di sisi lain, adanya pelabuhan milik Pelindo yang juga bisa digunakan oleh ASDP maupun Pelni. Ia berharap, ini bisa menciptakan konektvitas logistik yang lebih baik.

"Dimana Pelindo ada pelabuhan besar sampai kecil berikan dukungan ASDP dan Pelni. Sehingga semmua kegaiatan yang ada berkaitan dengan suplai chain dan logistik baik," ujarnya.

"Saya ucapkan terima kasih ke tiga BUMN ini semoga ini berjalan baik," tambahnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Inisiator

Sementara itu, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyebut, MoU ini mengaca pada pengalaman saat melayani libur Idul Fitri lalu. Diketahui ada kepadatan yang cukup besar utamanya yang menyeberang di Pelabuhan Merak.

"Kami berterima kasih kepada pak Menhub yang menjadi inisiator kolaborasi ini. Harapannya ada banyak hal yang bisa dilakukan dari (tiga) BUMN," kata dia.

Sepakat dengan Menhub Budi, ia juga menyebut harapannya melalaui kolaborasi ini bisa membawa biaya menjadi lebih efisien.

"Misalnya biaya berdasarkan hitung-hitungan dipastikan biaya-biaya kami bisa dikeluarkan jadi lebih efisien," katanya.

"Sehingga konsumen lebih ringan dan pengguna jasa dapat mendapatkan layanan yang terbaik karena ada kolaborasi ini," imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Lingkup Kerja Sama

Untuk diketahui, kerja sama antara ASDP dengan Pelindo akan memanfaatkan pelabuhan barang yang dikelola Pelindo. Sehingga nantinya akan bisa digunakan untuk naik turun penumpang ASDP.

Salah satu yang akan dikembangkan adalah Pelabuhan Ciwandan, Banten yang disebut-sebut akan digunakan sebagai penopang pelabuhan Merak. Kemudian, lokasi-lokasi pelabuhan padat lainnya.

Sementara, kerja sama ASDP dengan Pelni berupa integrasi aplikasi pembelian tiket. Sehingga pelanggan akan dimudahkan dalam reservasi tiket.

Selain itu, kerja sama konektivitas juga menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti. Misalnya, ASDP yang akan menjadi angkutan pengampu dari kapal Pelni.

 

4 dari 4 halaman

Rencana ASDP Tambah Pelabuhan

Pelabuhan Merak kerap jadi salah satu titik terpadat saat momen mudik Lebaran tiba. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku pengelola pelabuhan lantas berencana untuk memperluas kapasitas dan melengkapi fasilitas, guna menunjang kelancaran di sana.

Direktur perencanaan dan pengembangan ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono mengatakan, untuk jangka menengah panjang, pihaknya tengah mendesain untuk penambahan tiga dermaga baru.

"Saat ini ada 7 dermaga di Pelabuhan Merak. Jadi tambahannya ada 3 dermaga lagi, di dermaga 8, 9 dan 10. Sehingga dari kapasitasnya dari 36 ribu kendaraan menjadi 55 ribu kendaraan," terangnya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (29/6/2022).

"Di jangka lebih panjang lagi bisa ditambah menjadi 4 dermaga terkait dengan infrastruktur," sambung Harry.

Untuk jangka menengah, ia melanjutkan, Pelabuhan Merak bakal memperluas area parkir dengan memindahkan stasiun kereta api yang saat ini ada di dalam pelabuhan.

"Jadi diarahkan untuk di luar pelabuhan, sehingga sejajar dengan terminal terpadu Merak dan terminal eksekutif," imbuhnya.

Dari sisi internal, ia menyatakan, ASDP cabang Merak pun berencana melakukan relokasi kantor, memperluas dan menambah area parkir, hingga perapihan tol gate di sirkulasi dermaga 7 dan 1.

"Dalam jangka panjang, dari sisi aksesibilitas, mengusulkan adanya perpanjangan jalan tol, jalan layang dari exit tol Merak ke pintu masuk dermaga reguler dan dermaga eksekutif," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.