Sukses

Biaya Sekolah Makin Mahal, Simak 3 Tips Atur Keuangan buat Orang Tua

Liputan6.com, Jakarta Tahun ajaran baru 2022/2023 akan segera dimulai, pemerintah juga telah mengumumkan penyesuaian kembali aturan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak sekolah saat ini.

Antusiasme sejumlah anak didik dipastikan meningkat lantaran mereka telah melakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), selama hampir 2 tahun terakhir.

Untuk orang tua maupun wali dengan anak-anak yang akan masuk ke jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah maupun perguruan tinggi, mempersiapkan dana pendidikan merupakan hal yang sangat penting guna menghindari kendala saat pendaftaran berlangsung.

Persiapan dana tentunya juga untuk mengantisipasi adanya penyesuaian kenaikan uang sekolah, yang mungkin terjadi setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri, penyesuaian biaya pendidikan bisa terbilang cukup tinggi; mencapairata-rata sebesar 10 persen-20 persen per tahun, bahkan ada beberapa sekolah dan perguruan tinggiyang memiliki kenaikan biaya pendidikan sebesar 10 persen-15 persen per semester.

Hal ini tentu yangmenjadi tolak ukur bagi setiap wali murid untuk dapat mempersiapkan segala kebutuhan dankeperluan biaya pendidikan anak dari jauh jauh hari.

Ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan dan diperhatikan terkait persiapan biaya pendidikan anak, antara lain:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Melakukan Riset Terkait Biaya Pendidikan dari Sekolah yang Dipilih

Dengan memahami kisaran biaya pendidikan, para orang tua dan wali murid dapatmemperkirakan biaya pendidikan anak mereka dari awal masuk sekolah bahkan hingga jenjangpendidikan yang lebih tinggi.

Perkiraan dana yang sesuai untuk memenuhi kebutuhanpembelajaran dapat dihitung dengan melihat sekolah mana saja yang ingin dituju dan sepertiapa kurikulum serta fasilitas pendidikan yang ditawarkan.

Perencanaan dapat dilakukan dengan jangka waktu 5 hingga 10 tahun kedepan. Akan lebihbaik jika tidak mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan anak dengan terburu-buru untukmenghindari kemungkinan pendidikan anak terhambat dikarenakan kondisi keuangan.

 

 

3 dari 4 halaman

2. Hitung Biaya Pendidikan dengan Menghitung Besaran Inflasi di Indonesia

Setelah mengetahui perkiraan biaya dan jenis pendidikan anak yang ingin dicapai dari sekolahterpilih, para orang tua dan wali murid dapat mulai menghitung total biaya dengan turut memperhitungkan besaran inflasi yang mungkin terjadi.

Perhitungan ini akan menjadiperhitungan dasar untuk mereka dapat memulai perencanaan menabung atau investasi jangkapanjang.

3. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Setelah 2 langkah pertama diterapkan, 1 hal lagi yang dapat dilakukan oleh para orang tua danwali murid adalah mencoba memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengankebutuhan.

Hal ini bisa dipertimbangkan dengan mengukur keuntungan yang mungkin didapatdalam jangka waktu tertentu saat langkah mempersiapan dana dilakukan.Para orang tua ataupun wali murid dapat menggunakan instrumen bermain saham ataureksadana, namun juga mereka dapat menggunakan jalur konvensional dimana mereka dapatmenabung setiap bulannya di akun perbankan yang mereka miliki.

 

4 dari 4 halaman

Keperluan Dana Mendadak

Persiapan matang mungkin telah dijalankan, namun kondisi darurat yang sering tiba-tiba muncul terkadang sulit dihindari. Kendati demikian, di zaman sekarang ini, kemudahan bagi masyarakat ketika memiliki keperluan dana mendadak tidak lagi serumit dulu.

Banyak tersedia program mudah dan terpercaya untuk dapat mengajukan pinjaman atau dana tambahan ketikadibutuhkan. Contohnya seperti yang ditawarkan oleh OK Bank melalui Program OK KTA-nya.

Department Head Retail OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan produk OK KTA dari OK Bank dapat menjadi alternatif nasabah saat mereka membutuhkan dana tambahan secara mendadak.

"Program ini memberikan pinjaman hingga Rp 200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Hal ini juga yang tentunya dapat membantu para orang tua maupun wali murid dapat dengan tenang melanjutkan perencanaan mereka pendidikan anak," kata dia.

"Masyarakat dapat mengakses pengajuan kredit OK KTA melalui persyaratan yang sangatsederhana; cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Prosespengajuan pinjaman juga cepat, hanya 5 menit, dan pencairan cukup 1 hari kerja apabiladokumen yang disertakan lengkap dan sesuai," tutup Hardiansyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.