Sukses

Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Diduga Akibat Rem Blong

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 92+000 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada hari Minggu, 26 Juni 2022 tepatnya pukul 20.20 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Sehubungan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 92+000 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada hari Minggu, 26 Juni 2022 tepatnya pukul 20.20 WIB.

Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian kecelakaan tol Cipularang tersebut, Mobile Customer Service Jasa Marga bersama Patroli Jalan Raya (PJR) serta petugas Ambulan segera melakukan penanganan kecelakaan berupa evakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Dampak dari kecelakaan, sempat terjadi kepadatan jelang lokasi kejadian. Untuk mengurai kepadatan, atas diskresi Kepolisian mulai pukul 21.50 hingga 23.34 WIB dilakukan pengalihan lalu lintas secara situasional, yaitu kendaraan yang menuju Jakarta dialihkan keluar Padalarang Timur, untuk kemudian dapat masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur.

Berdasarkan kronologis yang diterima dari pihak Kepolisian, kejadian bermula dari Bus Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur.

"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya. Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalulintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalulintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta," ujar AKP Denny dikutip dari keterangan tertulis Jasa Marga, Senin (27/6/2022).

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3 Orang Luka Berat

Akibat kecelakaan tersebut terdapat 3 orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Pukul 01.17 WIB lokasi kejadian telah bersih, lalu lintas kembali normal. Kendaraan terlibat kecelakaan dibawa ke Pool Derek Jatiluhur.

Pihak Kepolisian dan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. "Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," tegas AKP Denny.

Selain itu AKP Denny juga mengimbau pengguna jalan harus memastikan pengemudi dalam keadaan prima dan beristirahat di rest area jika lelah atau mengantuk.

Jasa Marga pun menyampaikan rasa prihatin atas kejadian kecelakaan tersebut.

 

3 dari 3 halaman

8 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Ancol

Delapan mobil terlibat kecelakaan beruntun di Tol Ancol Km 19 600 A Halai mengarah ke Pluit, Jakarta Utara, Jakarta Utara. Kecelakaan itu terjadi Jumat (13/5/2022) pagi tadi.

"Dilaporkan telah terjadi kecelakaan beruntun, TKP, KM 19.600 A. Halai Mengarah Pluit," kata Ka Induk II Sat PJR PMJ, Akp Nia Kurniawati dalam keterangannya.

Kecelakaan yang melibatkan delapan minibus itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dia mengatakan, kecelakaan beruntun ini berawal saat mobil Honda HRV (kendaraan 1) mengurangi kecepatan dan ditabrak oleh kendaraan di belakangnya.

"Ke 8 KR dari Tj Priok 10.8 Pluit tiba di TKP km 19.600 lajur 3 tiba tiba KR 1 mengurangi kecepatan sehingga KR ke 2 dan seterusnya sampai KR ke 8 menabrak," kata Nia.

Dia mengatakan, kendaraan di belakang Honda HRV tidak bisa menjaga jarak sehingga terjadi tabrakan beruntun.

"Di belakang tidak dapat menjaga jarak sehingga terjadi tabrakan beruntun posisi terakhir di normal di jalur cepat," tutur Nia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.