Sukses

Foxconn Ingin Ikut Bangun IKN Nusantara

Foxconn berminat menanamkan investasi di IKN untuk pengembangan smart city melalui infrastruktur bus listrik (e-bus), dan jaringan IoT (Internet of Things).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengutarakan niat perusahaan asal Taiwan, Foxconn yang berminat untuk investasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Bahlil mengatakan, salah satu produsen elektronik terbesar dunia tersebut ingin ikut serta masuk menanamkan modal di proyek IKN Nusantara.

"Harapannya bisa betul-betul terjadi dan berjalan dengan baik. Mereka berkeinginan masuk investasi di IKN. Jadi tidak benar kalau ada orang mengatakan IKN tidak ada investasi, banyak yang masuk," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Minggu (26/6/2022).

Chairman Foxconn Young Liu menuturkan, pihaknya berminat menanamkan investasi di IKN untuk pengembangan smart city melalui infrastruktur bus listrik (e-bus), dan jaringan IoT (Internet of Things)

"Kami yakin bahwa kerja sama antara Foxconn dengan Pemerintah Indonesia ini dapat mencapai kesuksesan besar," ujar dia.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Taiwan pada 2021 tercatat sebesar USD 316,9 juta, dengan total 458 proyek.

Sementara pada triwulan I 2022, realisasi investasi asal Taiwan di Indonesia tercatat sebesar USD 37,5 juta dengan total 219 proyek.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Optimistis Pembangunan IKN Berjalan Lancar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal. Menurut dia, rasa optimisme itu berdasar pengalaman pemerintah membangun sejumlah infrastruktur, salah satunya Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

"Bandara di Kulon Progo sebesar itu saja (selesai) 18 bulan, satu setengah tahun. Padahal tantangannya banyak. Interiornya sulit, kemudian ceiling-nya juga tinggi banget, itu bisa diselesaikan," kata Jokowi seperti dikutip dalam siaran pers diterima, Kamis (23/6/2022).

Mendengar hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengamini optimisme Jokowi. Dia mengatakan bahwa pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN bisa dimulai Agustus 2022.

"Di sini Agustus kita sudah mulai Pak, siap!" seru Basuki dalam kesempatan senada.

Diketahui di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan dibangun Istana Kepresidenan. Saat ini, pembangunan akan segera memulai secara bertahap, terutama dalam rentang waktu 2022-2024.

"Di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan kami akan membangun land development beberapa kawasan untuk pengembangan Istana, untuk pengembangan kantor-kantor dan sebagainya, didukung oleh air bersih, sanitasi, drainase, dan lain-lain," kata Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga dalam keterangan terpisah.

"Kemudian di luar kawasan IKN, kami akan memulai pembangunan jalan tol ke arah IKN. Itu pada intinya. Insyaallah mulai bulan Agustus pembangunan IKN akan dimulai," lanjut Danis.

 

3 dari 3 halaman

Makna Pembangunan IKN bagi Pemuda Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto saat hadir di lokasi titik nol IKN bersama Kapolri dalam rangkaian kegiatan HUT ke-76 Bhayangkara mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang tengah dilakukan oleh pemerintah merupakan keniscayaan dalam rangka mencapai perubahan dan kesempatan dalam membangun peradaban bangsa.

Di titik nol IKN para pimpinan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan berikrar mendukung pembangunan IKN.

"Jadi kami bersama OKP dan Kemahasiswaan menyatakan ikrar untuk mendukung pembangunan IKN terus berlanjut, karena persepsi kami adalah IKN sebuah upaya membangun persepsi perubahan sekaligus upaya membangun kesempatan yang sama pemerataan yang sama kepada anak bangsa di seluruh Indonesia," ungkap Cak Nanto sapaan akrab Sunanto.

Perpindahan ibu kota ini sambungnya, akan memberikan harapan baru kepada masyarakat. "Maka perlu adanya pengawalan yang cukup signifikan karena bagi kami bukan saja legacy Presiden Joko Widodo tapi ini legacy sebagai bangsa," terangnya.

Oleh sebab itu, Cak Nanto mendorong adanya konsepsi tentang diskusi peran aktif pemuda di dalam mengawal kebijakan pembangunan agar terus berkelanjutan.

"Konsepsi masyarakat sekitar ini juga jangan sampai terulang lagi pembangunan sebelumnya yang tidak melibatkan masyarakat lokal oleh sebab itu pembangunan yang baik tetap melibatkan masyarakat lokal untuk membangun IKN di rumahnya sendiri agar tidak terasing ditempatnya itu paling penting," dia memungkasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.