Sukses

Lippo Karawaci Diprediksi Raih Pendapatan Rp 15,96 Triliun di 2022

Lippo Karawaci melihat kesempatan yang besar untuk memperluas penetrasi pasar dengan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga yang beragam.

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady menuturkan, perusahaan melihat kesempatan yang besar untuk memperluas penetrasi pasar dengan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga yang beragam.

Lippo Karawaci memulai dengan melakukan consumer research untuk memahami aspirasi dan motivasi segmen pasar kami,” jelas John dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).

Lippo Karawaci optimis akan mencapai target pra penjualan Rp 5,2 triliun di 2022, atau naik 5 persen dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 4,96 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Lippo Karawaci akan menerapkan beberapa strategi antara lain meluncurkan klaster baru produk rumah tapak dengan harga terjangkau.

"Di samping itu, melakukan penetrasi pasar yang lebih luas pada segmen high income dan apartemen mid-rise, serta meningkatkan permintaan terhadap unit apartemen siap huni,” tegasnya.

Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa menyampaikan bahwa LPKR diprediksi mampu meraih pendapatan Rp 15,96 triliun, dengan EBITDA Rp 2,94 triliun, dan laba operasi Rp 1,24 triliun pada 2022.

Selain itu, Yasmin Soulisa juga menyatakan Lippo Karawaci diperkirakan akan mencapai target pra penjualan pada tahun 2022 sebesar Rp 5,2 triliun.

"LPKR berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pra penjualan di tahun 2022, didukung oleh banyaknya peluncuran perumahan baru dan penjualan produk inventaris atau produk siap huni," jelasnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja Kuartal I 2022

Pendapatan Lippo Karawaci pada Kuartal I 2022 di lini bisnis real estat sebagian besar ditopang oleh penjualan unit rumah di Waterfront Estates Lippo Cikarang. Pada Maret 2022, sekitar 45 persen dari unit di klaster Travertine di Waterfront Estates telah diserahterimakan, sementara sebagian besar sisanya akan diserahterimakan pada Kuartal II 2022.

Selain itu, serah terima rumah akan ditingkatkan sebanyak 261 unit Cendana Peak di Lippo Karawaci dan 490 unit Travertines di Waterfront Estates memasuki Kuartal II 2022.

Sementara itu, pada Kuartal I 2022 pendapatan segmen kesehatan melalui Siloam Hospitals Group sedikit menurun -3,3 persen YoY (year on year) menjadi Rp2,22 triliun karena volume pasien yang lebih rendah dalam dua bulan pertama tahun ini.

Namun, terjadi pemulihan cepat di bulan Maret 2022, sehingga tren naik volume pasien diperkirakan akan semakin meningkat ke depannya.

3 dari 3 halaman

Kasus Covid-19 Menurun, Lippo Karawaci Optimistis Pendapatan Pilar Lifestyle Bakal Moncer

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengincar pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income) pilar bisnis lifestyle di 2022. Lippo Karawaci yakin pilar bisnis lifestyle tumbuh moncer seiring dengan peningkatan bisnis pusat perbelanjaan (mal) dan perhotelan.

Di tengah puncak penularan varian Covid-19 Omicron, pilar bisnis Lifestyle Lippo Karawaci yaitu mal dan hotel menunjukkan pemulihan pada kuartal I 2022 dengan meraih pendapatan sebesar Rp 249 miliar. Jumlah tersebut naik 1,2 persen YoY (year on year) dari Rp 246 miliar pada kuartal I 2021.

Sampai dengan Maret 2022, jumlah pengunjung ke mal yang dikelola Lippo Karawaci mencapai kapasitas pengunjung sebanyak 56 persen dibandingkan 2021 yang hanya sebanyak 22 persen saat puncak penularan varian Delta. Tingkat okupansi hotel juga mengalami pemulihan dengan okupansi 69 persen dibandingkan dengan level okupansi terendah yaitu 39 persen di tahun 2021.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, tren pemulihan bisnis Lippo Karawaci pada pilar Lifestyle terjadi seiring dengan penurunan kasus Covid-19. John juga optimis tingkat kunjungan mal akan kembali bertumbuh seiring dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan meningkatkan mobilitas masyarakat yang menunjukkan geliat aktivitas ekonomi.

Lippo Karawaci menargetkan operasional kunjungan mal akan mencapai full recovery pada pertengahan tahun 2022.

"Kami percaya akan terjadi turnaround pilar bisnis Lifestyle pada tahun 2022, didukung oleh tenant mal LPKR yang bervariasi dan pembukaan kembali Hotel Aryaduta Bali. Kami yakin pilar bisnis Lifestyle dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan serta EBITDA LPKR," jelas John dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

Lippo Karawaci mengoperasikan pusat perbelanjaan melalui Lippo Malls Indonesia (LMI) yang saat ini mengelola 60 mal yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang. LPKR juga mengelola 10 hotel di bawah brand Aryaduta yang mencakup country club dan lapangan golf.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.