Sukses

Menhub Ingin Singkirkan Tenant Asing di Stasiun, Diganti UMKM

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meminta Stasiun Matraman bisa diisi oleh tenan-tenan dari UMKM.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meminta Stasiun Matraman bisa diisi oleh tenan-tenan dari UMKM. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Soft Opening Pengoperasian Stasiun Matraman, pada Minggu (19/6/2022).

Acara ini juga turut hadir Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid, serta perwakilan dari komunitas disabilitas Catur.

"Ada hal lain yang sengaja ngundang pak Teten supaya pak Didiek inget-inget ada tugas negara yang namanya UMKM. saya jujur baru 2 hari yang lalu, pak Teten harus hadir ke sini (soft opening stasiun Matraman) cari UMKM yang terbaik. Kalau belum ada, apalagi tenan luar negeri singkirin," kata Menhub Budi.

Menhub mengatakan diperlukan dukungan lain yang diberikan melalui penyediaan infrastruktur publik kepada UMKM. Misalnya di pelabuhan, bandara, stasiun kereta api dan rest area harus menyediakan untuk UMKM.

"Pak Teten sudah ngomong 30 persen harus diisi UMKM. UMKM itu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, dan mereka kalau berhasil kompetisi mereka membuat industri-industri baru yang bisa menghidupi orang banyak. Sekali lagi pak Didiek (Dirut KAI) di kasih ruang untuk UMKM 30 persen dan pastikan yang disini UMKM," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ciptakan Lapangan Kerja

Dalam kesempatan yang sama, MenkopUKM Teten Masduki mengatakan kepada Menhub, UMKM begitu besar jasanya bagi negeri ini. Dimana para pelaku UMKM dengan inisiatif dan modal sendiri mereka bisa melahirkan lapangan kerja yang luar biasa.

"Saat ini 97 persen lapangan kerja itu disediakan oleh UMKM dan kontribusi terhadap PDB 61 persen. Padahal mereka hanya mengakses kredit perbankan cuma 19,8 persen bayangkan kalau seperti di Korsel 81 persen produk perbankan itu untuk UMKM," kata MenkopUKM Teten.

Bahkan, UMKM dari krisis ke krisis juga terbukti yang jadi penyelamat dinamisator ketika ekonomi pelaku-pelaku usaha yang besar dalam situasi ekonomi yang lesu. Biasanya usaha besar menunggu investasi dan menunda ekspansi bisnis, sementara UMKM tidak bisa karena berkaitan langsung dengan keluarga.

"Karena itu di UU Cipta Kerja Pak Presiden tidak ingin lagi menganak tirikan UMKM. Jadi, sekarangkatang belanja pemerintah 40 persen harus membeli produk UMKM. Begitu juga ruang-ruang usaha di transportasi publik seperti di stasiun, di Pelabuhan di rest area, di terminal, ini harus disediakan untuk UMKM," pungkas Teten.

3 dari 4 halaman

Stasiun Matraman Resmi Beroperasi, Bidik 10 Ribu Penumpang per Hari

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, menghadiri acara Soft Opening Pengoperasian Stasiun Matraman, pada Minggu (19/6/2022).

Turut hadir Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid, serta perwakilan dari komunitas disabilitas.

Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, menjelaskan kepada Menhub, pembangunan Stasiun Matraman ini dilakukan dari tahun 2016-2021.

Beriringan dengan hal tersebut, pihaknya masih melakukan proses pengerjaan double track antara jalur KRL dan jalur kereta jarak jauh. Tujuannya agar masyarakat perkotaan tidak terganggu dengan pergerakan KAI jarak jauh.

"Menggantikan double track di sisi sebelahnya yang sekarang dilakukan proses pengerjaannya. Diharapkan tahun depan kita mulai optimal sehingga bisa apply dengan jarak jauh. Jadi masyarakat perkotaan tidak terganggu dengan pergerakan jarak jauh," jelas Harno.

Stasiun Matraman merupakan stasiun yang ada diantara stasiun Jatinegara dan stasiun Manggarai. Salah satu fungsinya adalah mengurangi beban stasiun Manggarai.

"Masyarakat yang dari Cikarang-Bekasi yang selama ini harus turun di Manggarai, karena mereka mau ke Salemba sekarang mereka bisa langsung turun di stasiun Matraman," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Integrasi

Untuk integrasinya, Kemenhub bekerjasama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, nantinya akan dibangun konektivitas halte Transjakarta ke stasiun Matraman yang akan melayani 3 koridor.

"Yang ancol, TMII dan Senen. Dalam konsepnya ini akan mengantarkan masyarakat kita untuk beraktivitas dari Salemba ke Senen. Kami laporakan bahwa projek stasiun Matraman ini memang dimulai bertahap dan sudah selesai tinggal dioperasikan insyaallah," ujarnya.

Adapun sebelumnya, Stasiun Matraman telah dilakukan ujicoba sejak 17 Juni hingga 18 Juni 2022. Tercatat per harinya sudah mencapai 1.200 jumlah penumpang yang masuk dan keluar melalui stasiun Matraman.

"Karena kemarin kita sudah uji coba targetnya adalah 10 ribu penumpang per hari. Saat dua hari ini uji coba udah 1.200 penumpang, harapan kami ketika halte transjakara ini sudah jadi maka target itu akan mudah tercapai," pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.