Peluang Beasiswa S2 ke Luar Negeri Ditjen Diktiristek, Intip Syaratnya

Tingkatkan Pendidikan Kaum Perempuan Indonesia, Bintang Beasiswa 2021 Berikan Beasiswa Pendidikan Tinggi untuk 60 Perempuan — Ilustrasi beasiswa S2 ke luar negeri.(unsplash.com/MD Duran)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atau Ditjen Diktiristek membuka program beasiswa luar negeri tahun 2022. Pendaftaran dibuka sampai dengan 24 Juni 2022.

“Ditjen diktiristek membuka kembai pendaftaran Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri tahun 2022. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 24 Juni 2022. Yang mau lanjut kuliah magister di luar negeri yuk mendaftar pada tautan berikut https://bit.ly/bcmhspta2022,” demikian informasi dikutip dari Instagram @ditjen.dikti, Jumat (17/6/2022).

Namun, terdapat beberapa persyaratan bagi yang ingin daftar beasiswa magister ke luar negeri ini. Di samping itu, nantinya pelamar beasiswa pun harus mengikuti rangkaian seleksi seperti yang sudah ditentukan.

Untuk mengetahuinya, berikut ini informasi beasiswa studi magister ke luar negeri tahu 2022 dari Ditjen Diktiristek.

Persyaratan

a. Warga Negara Indonesia

b. Bergelar sarjana atau mahasiswa aktif program sarjana yang sudah menyelesaikan tugas akhir di Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Akademik di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

c. Usia maksimal 40 tahun pada tahun 2022

d. Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2

e. Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal sebesar 3.25

f. Memiliki kemampuan bahasa internasional yang memadai, ditandai dengan sertifikat yang masih berlaku profisiensi bahasa internasional (TOEFL) dengan nilai minimal 500 atau IELTS 6.0

g. Bagi mahasiswa aktif atau sudah bekerja mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau pimpinan Lembaga/perusahaan.

2 dari 2 halaman

Tahapan Seleksi

Ilustrasi Kuliah di Luar Negeri melalui beasiswa.Credit: pexels.com/pixabay

Karena bersifat kompetitif, pelamar beasiswa perlu melewati proses seleksi yang cukup panjang. Adapun gambaran dari tahapan seleksi beasiswa ini antara lain:

a. Kandidat yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran melalui sistem yang disiapkan Ditjen Diktiristek ditautan: https://bit.ly/bcmhspta2022.

b. Semua persyaratan diunggah di sistem tersebut secara lengkap. Aplikasi yang tidak lengkap tidak akan diproses.

c. Tim seleksi melakukan penilaian terhadap berkas yang diunggah dan memutuskan apakah seorang kandidat lolos ke tahap berikutnya.

d. Kandidat yang memenuhi persyaratan lolos ke tahapan selanjutnya akan di umumkan secara tertulis di website ditjen diktiristek.

e. Seleksi tahap berikutnya berupa wawancara. Panitia akan memberikan jadwal rinci dan setiap kandidat mengikuti proses seleksi sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

f. Pengumuman hasil seleksi final yang akan mengikuti course disampaikan secara tertulis kepada kandidat di website ditjen diktiristek.

Sebagai informasi, pendaftaran ini sudah dibuka sejak 24 Mei 2022 dan baru akan ditutup pada 24 Juni 2022 mendatang.

Nantinya pelamar akan melewati seleksi administrasi dan wawancara pada 27 Juni 2022 sehingga hasilnya akan diumumkan pada Juli 2022. Namun, jadwal tersebut masih tentative atau dapat berubah sewaktu-waktu.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Yuma Soerianto mampu membuat CEO Apple, Tim Cook, kagum atas kemampuannya saat masih berumur 10 tahun sudah mampu membuat beberapa aplikasi di Apple store. Yuma memperoleh beasiswa dari Apple Worldwide Developers Conference atau AWDC sebanyak 4 kali ...