Sukses

Mengenal Miliarder Penggila Karya Seni Heidi Horton, Habiskan Rp 323,1 Miliar Semalam di Balai Lelang

Miliarder Austria pemilik museum koleksi karya seni kelas dunia, Heidi Horten meninggal dunia di usia 81 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Austria pemilik museum koleksi karya seni kelas dunia, Heidi Horten meninggal dunia di usia 81 tahun, beberapa hari setelah dia membuka museum pribadi di Wina, yang menampilkan koleksi seninya yang bernilai hampir miliaran dolar.

Kabar duka tersebut diumumkan oleh pihak museum, Heidi Horten Collection pada Minggu (12/6).

Dilansir dari Forbes, Senin (13/6/2022) Horten menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya yang berlokasi di Danau Wörthersee, Austria pada Minggu (12/6).

Pihak museum yang ia jalankan menyebut kabar duka itu sebagai "kematian yang sama sekali tidak terduga."

Pihak Heidi Horten Collection mengatakan akan memperingati kematian pendirinya dengan tiket masuk gratis ke museumnya mulai Senin hari ini (13/6).

Sebagai informasi, Heidi Horten Collection menampilkan koleksi karya seni pribadi kelas dunia mulai dari modernisme klasik hingga seni kontemporer.

Horten membuka museumnya sendiri yang memamerkan koleksi seni pribadinya awal bulan ini, yang memiliki lebih dari 16.000 kaki persegi ruang pameran dan dikhususkan untuk seniman pemula dan menengah - banyak di antaranya adalah seniman Austria.

Berawal pada tahun 1996, ketika Horten menjadi sorotan dalam semalam di dunia ketika dia menghabiskan hingga USD 22 juta (Rp 323,1 miliar) untuk karya seni dalam sebuah lelang di Sotheby, memperoleh karya-karya dari Francis Bacon, Pierre-Auguste Renoir, Paul Klee, dan lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekilas Tentang Heidi Horten dan Ketertarikannya dengan Seni Lukisan

Horten bertemu dengan calon suaminya, yang merupakan pemilik department store Jerman Horten AG Founder Helmut Horten, di sebuah bar di Austria pada tahun 1959.

Ketika Helmut Horten meninggal pada tahun 1987, Heidi mewarisi kekayaan mendiang suami sekitar USD 1 miliar atau setara Rp 14,6 triliun. 

Horten mulai mengumpulkan karya seni yang dibelinya dari lelang sebelum kematian mendiang suaminya, dan akhirnya mengumpulkan hingga ratusan karya.

Selain mengumpulkan berbagai lukisan mahal, Horten juga menjabat sebagai presiden KAC, tim hoki Austria, dan duduk di dewan Helmut Horten Stiftung, sebuah yayasan amal yang mendukung penelitian medis dan lembaga perawatan kesehatan.

"Saya bangga, dengan koleksi saya dan pembangunan museum yang telah menciptakan sesuatu yang abadi, yang akan dapat dialami oleh generasi mendatang ketika mereka mengunjungi museum saya dan mengambil kegembiraan dalam seni yang telah memberi saya kegembiraan begitu lama ," kata Horten dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web museumnya sebelum meninggal.

Perkiraan Forbes menunjukkan Horten kini mengantongi kekayaan bersih senilai USD 2,9 miliar atau setara Rp. 42,5 triliun, menjadikannya orang terkaya di urutan 1.040 di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.