Sukses

ITPLN Beri Beasiswa Gratis Biaya Kuliah Sampai Lulus, Daftar di infopmb.itpln.ac.id

Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN memberikan beasiswa full sampai lulus.

Liputan6.com, Jakarta Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN memberikan beasiswa full sampai lulus. Pembukaan beasiswa penuh ini mengikuti dibukanya beasiswa APERTI BUMN tahun 2022 untuk putra dan putri lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia.

Ketua APERTI BUMN, Prof. Adiwijaya menyampaikan bahwa pada tahun ini pihaknya kembali memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik bangsa.

“Beasiswa ini diberikan kepada lulusan SMA/SMK tahun 2021 atau tahun 2022 yang berminat mengikuti perkuliahan jenjang S1/Diploma pada salah satu dari delapan perguruan tinggi di bawah APERTI BUMN,” ujar Adiwijaya, saat launching program beasiswa yang berlangsung secara daring, dikutip Minggu (12/6/2022).

Nantinya penerima beasiswa akan mendapatkan beasiswa penuh 100 persen selama masa studi di perguruan tinggi yang dipilihnya.

Sementara itu, Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof. Iwa Garniwa mengatakan Institut Teknologi PLN (ITPLN) memberikan kuliah gratis buat kamu yang berhasil mendapatkan beasiswa APERTI BUMN. Kesempatan terbuka buat siapa saja yang memenuhi ketentuan APERTI BUMN dan ITPLN.

"Beasiswa ini diberikan untuk siswa berprestasi se-Indonesia berupa biaya pendidikan full scholarship," ungkapnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jalur Beasiswa

Ia juga menambahkan bahwa masih banyak jalur beasiswa yang bisa didapatkan oleh para calon mahasiswa ITPLN.

"Sebetulnya kami bukan hanya dengan aperti tetapi kami juga ada beasiswa macem macem, ada juga yang full sama seperti aperti ini, ada beberapa banyak hal yang kami sampaikan untuk beasiswa ini jadi bukan hanya yang apert," tambahnya.

"Kami memberikan kesempatan kepada siapapun untuk belajar di kami (ITPLN) dan tentunya bahwa kami mempunyai pendidikan masing masing, jadi anak anak siswa bisa melihat bahwa aperti BUMN ini merupakan salah satu pilihan barangkali pilihan kefokusan siswa ingin masuk kemana, seperti ITPLN yaitu berfokus pada pelistrikan, jadi tujuannya adalah Memberikan kesempatan siswa utk sekolah ditempat kami," pungkasnya.

Pada program beasiswa ini ada delapan perguruan tinggi yang terlibat dan berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Kedelapan perguruan tinggi tersebut adalah Telkom University (Tel-U), Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), IT Telkom Surabaya (ITT Surabaya).

Kemudian Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto), Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITT Jakarta) serta Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) (dh/STIMLOG dan Poltekpos).

Bagi yang ingin kuliah gratis di Institut Teknologi PLN lewat beasiswa APERTI BUMN, bisa segera login dan melakukan pendaftaran. Link pendaftaran dan info detail bisa klik di http://infopmb.itpln.ac.id.

3 dari 4 halaman

Lulusan Terbaik ITPLN Bisa Langsung Kerja di PLN Mulai Tahun Ini

Sebelumnya, Di tengah memburuknya pemanasan global, peralihan konsumsi energi fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi sebuah keniscayaan. Termasuk bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang akan sangat merasakan dampak meningkatnya suhu bumi.

Namun transisi menuju EBT, membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni sebagai faktor kunci. Di sinilah Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengambil peran, untuk mencetak lulusan yang spesialis di bidang energi baru dan terbarukan.

"Visi kami ingin menjadi perguruan tinggi berkelas internasional yang unggul, mandiri, dan modern di bidang energi dan teknologi yang berwawasan lingkungan," kata Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa dikutip Sabtu (4/6/2022).

ITPLN adalah hasil transformasi dari Sekolah Tinggi Teknik PLN pada 2020 lalu. Seiring perubahan itu, IT PLN membangun fakultas yang lebih adaptif dengan perkembangan jaman.

"Kita ada fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Telematika Energi, Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan serta fakultas Teknologi dan Bisnis Energi," terangnya.

"Seluruh civitas akademika ITPLN harus menjabarkan visi kampus ke dalam kurikulum dan silabus masing-masing fakultas," tambah Iwa.

Meski menyandang nama PLN, Iwa menegaskan, ITPLN bukan sekolah kedinasan. Pihak kampus tetap membuka diri bekerjasama dengan industri lain, termasuk yang bergerak di luar bidang energi.

"Kita sudah punya MoU lebih dari 100 dengan seluruh perusahaan, tidak harus perusahaan energi saja. PLN memberikan kesempatan kepada mahasiswa ITPLN untuk magang di manapun," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Privilege

Namun tentu saja, ada privilege yang didapatkan lulusan ITPLN untuk bergabung dengan BUMN kelistrikan itu.

"Mulai tahun ini ada program direct shopping, jadi kesempatan bagi lulusan terbaik di ITPLN  menjadi pegawai di PLN," sebut Iwa.

PLN juga memberikan program beasiswa berupa biaya perkuliahan bagi mahasiswa ITPLN yang berprestasi.

"Selain program direct shopping, PLN juga akan memberikan program beasiswa untuk mahasiswa ITPLN yang berprestasi, dalam bentuk uang kuliah serta uang saku bagi mahasiswa mulai dari semester 3 sampai dengan lulus perkuliahan," tambahnya

Selain itu mahasiswa dan dosen ITPLN diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di Litbang dan Pusdiklat PLN.

Menurut Iwa, keberadaan SDM yang andal dibutuhkan untuk mempercepat proses transisi EBT. Mengingat saat ini penggunaan energi di Indonesia masih didominasi energi fosil yang tak ramah lingkungan.

"Lebih dari 60 persen pembangkit listrik kita menggunakan batu bara. Di sisi lain rumah tangga kita hampir seluruhnya menggunakan gas. Padahal gas ini impor loh, kalau pasokan kurang harga gas akan naik," kata Iwa. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.