Sukses

Tepis Isu Pensiun, Kemenhub Pastikan Stasiun Gambir Masih Layani KA Jarak Jauh

Beberapa waktu terakhir, beredar di media sosial tentang kabar berhentinya Stasiun Gambir melayani KA Jarak Jauh.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Zulfikri menepis kabar Stasiun Gambir tak lagi melayani KA Jarak Jauh. Ia memastikan, stasiun Gambir masih beroperasi hingga ditentukan berhenti secara resmi oleh Kemenhub.

"Layanan KA jarak jauh masih dilayani di Stasiun Gambir hingga pengumuman lebih lanjut,” katanya mengutip keterangan resmi, Jumat (10/6/2022).

Zulfikri menjelaskan rencana pemindahan layanan KA jarak jauh ke Stasiun Manggarai menunggu proses pembangunan yang masih terus berlangsung. Termasuk target pembangunan jalur yang sedang dilakukan.

“Kami menargetkan 18 jalur dari 10 jalur yang sudah terbangun saat ini, serta penataan akses sekitar dan area parkir, yang masih akan terus dilakukan pengembangan," terangnya.

Diketahui, beberapa waktu terakhir, beredar di media sosial tentang kabar berhentinya Stasiun Gambir melayani KA Jarak Jauh. Isu itu menyebut, KA Jarak Jauh akan dioperasikan di Stasiun Manggarai.

Padahal, pemusatan transit kereta api baik KRL maupun KA Jarak Jauh ditarget setidaknya berlaku pada 2025 mendatang.

Zulfikri menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan jarak jauh menggunakan KA, agar selalu memastikan keberangkatan KA melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak operator.

“Kami ingin masyarakat tidak lagi bingung mengenai operasional Stasiun Gambir, sebab kami pastikan Stasiun Gambir tetap beroperasi sampai dengan pengumuman resmi dari kami,” lanjut Zulfikri.

Terkait berita yang beredar mengenai operasional Stasiun Gambir, Zulfikri berharap masyarakat dapat melakukan pengecekan informasi kembali kepada jajaran DJKA agar tidak terjadi salah informasi.

“Kami membuka ruang kepada masyarakat, media, maupun rekan komunitas untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan bertanya perihal operasional dan pengembangan stasiun, termasuk Stasiun Gambir dan Stasiun Manggarai,” tutup Zulfikri.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pernyataan KAI

 

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa saat ini Stasiun Gambir masih melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh.

Stasiun Gambir tetap KAI operasikan sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.

"Terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

 

3 dari 3 halaman

Sosialisasi

Jika nantinya ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir, pastinya KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu.

Masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik Kereta Api Jarak Jauh tidak perlu khawatir, karena isu bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar.

Saat ini Stasiun Gambir terus melayani pelanggan KA Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari di bulan Juni 2022.

"KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman," tutup Joni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.