Sukses

Menteri Teten Ingin Lahirkan Pengusaha UMKM Berkelas Global

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ingin ada pengusaha UMKM yang berpendidikan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ingin ada pengusaha UMKM yang berpendidikan. Harapannya, pelaku usaha nanti akan bisa bersaing di kancah global.

Untuk itu, ia mengajak perguruan tinggi untuk bisa menelurkan pengusaha muda yang berkualitas dan kompeten. Ini jadi perhatiannya di berbagai kesempatan.

"Kita perlu mencetak pengusaha baru yang berlatar belakang pendidikan supaya UMKM kita bisa berkompetisi di level global," kata MenKopUKM Teten Masduki saat mengisi Kuliah Umum dengan Tema Wirausaha Muda Mendunia di Universitas Al Washliyah, Medan, Sumatera Utara, mengutio keterangan resmi, Kamis (9/6/2022).

Menteri Teten menegaskan di era digitalisasi saat ini, perdagangan antar negara semakin dimudahkan dengan adanya platform e-commerce. Saat ini juga banyak produk impor yang membanjiri pasar Indonesia.

Maka, lahirnya pengusaha yang memiliki latar belakang perguruan tinggi diharapkan mampu menghadirkan produk unggulan dan mampu menyaingi produk impor.

"Kampus harus bisa mengubah paradigmanya bukan lagi menjadikan mahasiswanya sebagai pekerja tapi mampu menciptakan lapangan kerja dengan menjadi enterpreneur. Kita perlu mengembangkan kampus sebagai inkubator bisnis dan menjadi lembaga riset dan hasil risetnya dapat dimanfaatkan UMKM," ujarnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Target Cetak 1 Juta Wirausaha Baru

Menteri Teten menuturkan saat ini Indonesia ditargetkan mampu mencetak 1 juta wirausaha mapan baru. Sebab, pada 2045 nanti, Indonesia diprediksi akan menjadi negara besar setara dengan Amerika Serikat, Tiongkok, dan India.

Prasyarat untuk menjadi negara maju yang harus dipenuhi salah satunya yakni persentase wirausaha minimum 4 persen dari seluruh populasi penduduk di mana Indonesia baru tercatat 3,18 persen.

Untuk itu, dia pun berharap Universitas Al Washliyah dapat menjadi salah satu entrepreneurship ecosystem enabler dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan tujuan ini.

"Mari kita jadikan Universitas ini sebagai Launch Pad Wirausaha Indonesia dengan menjadi lokomotif penggerak pemuda menjadi wirausaha yang menguasai teknologi dan inovatif," katanya.

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Al Washliyah Muhammad Jamil mengatakan bahwa universitas yang dipimpinnya telah lahir sejak 1958 dan memiliki 6 fakultas dengan 16 prodi. Pihaknya juga mengasuh 8 madrasah dan sekolah dengan jumlah siswa yang mencapai 3.000 orang.

 

3 dari 3 halaman

Jadi Motivasi

Kehadiran Menteri Teten pun diharapkan dapat memotivasi Universitas Al Washliyah agar diperhitungkan sebagai universitas yang baik tidak hanya di Sumatra Utara tapi juga di tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Harian Universitas Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan para mahasiswa yang lulus di universitas ini bisa merintis usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan menjadi wirausaha.

"Kami akan pastikan mahasiswa ketika lulus dari universitas kami jangan hanya mencari kerja tapi juga membuka lapangan pekerjaan," kata Dedi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.